Pagi guys, jadi kita punya 6 tema untuk ditulis pada sesi kali ini. Nah kita boleh ngambil berapapun tema, tapi gue pribadi mager kalo mesti nulis kebanyakan, walaupun gue lagi rajin nulis, wkwkwkwkwk. Nah kira-kira gue sekarang nulis tentang tema apa yaaa… heemmmmm… gue bingung antara 2 tema nih guys, *BRB sholat Istikharah*
Gue menetapkan dengan ini gue mau membahas tentang… … … jeng jeng jeng jeeeeeeeeeeng, jeng jeng jeng jeeeeeeeeeng…
Revival
Ya udah yuk, sekarang kita mulai semua sudut pandang kita mengenai kegiatan Revival ini.
Kita mulai dari satu pertanyaan, apa itu Revival?
Revival adalah suatu Program Kerja (proker) dari Pengurus OSIS (PO) SMAN 81 Jakarta dengan bantuan dari siswa-siswii SMAN 81 Jakarta. Kenapa gue ngambil tema ini di essay gue kali ini, karena menurut gue ini salah satu hal paling kontroversial yang ada di sekolah gue (SMAN 81 Jakarta), bahkan di setiap orasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Pengurus OSIS pasti hal ini dibahas. Ada satu kisah, satu kabinet PO isinya itu hanya dari satu angkatan tertentu dan mayoritas siswa-siswi yang ikut serta dalam kepanitiaan ini adalah dari angkatan tersebut, maka dari itu kita menyebut: “Revival ini acara angkatan kita!!!” Selain itu, tentunya kegiatan ini juga didukung sama dua angkatan lainnya, maka ketika kedua angkatan telah masuk struktur kepanitiaan, muncullah kalimat “Ini juga acara kalian!!!” Ya, kita ambil contoh aja di tahun 2013 ini berarti Revival adalah acara angkatan Poseidon, Aquila, dan angkatan XXII. Jadi, karena dukungan yang ada, gue mau menekankan bahwa Revival kini bukan sekedar program kerja dari PO yang telah menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh seluruh siswa-siswi SMAN 81 Jakarta. Tapi biar bagaimanapun, tetap PO-lah yang harus mengajukan program kerja tersebut kepada sekolah. Kenapa? Yaaaa… karena begitulah birokrasi di SMAN 81 Jakarta. Wah, dari tadi gue belom jelasin ya Revival itu apa, wkwkwkwkwkwk.
Revival itu…………
Adalah kegiatan yang sangat menarik, yang di buat oleh siswa-siswi SMAN 81 Jakarta. Creativity Festival (Revival) berisi serangkaian acara yang dimulai dari “A road to Revival” yang berisi berbagai macam kegiatan, seperti: Fun Bike, Donor Darah, Tali Kasih bersama anak yatim, Sport and Art Competition, dll. Serangkaian acara tersebut ditutup dengan acara puncaknya, yaitu sebuah pentas seni yang menghadirkan berbagai macam artis terkenal yang sangat menghibur dan tentunya penampilan kreatif dari siswa-siswi SMAN 81 Jakarta. Di tahun 2013 ini telah menjadi tahun ke-6 diadakannya Revival. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sehingga telah memiliki nama yang sangat baik di kalangan pecinta pentas seni. Di setiap tahunnya Revival memiliki tema yang berbeda-beda, itu memberikan efek penasaran setiap tahunnya kepada para pengunjung untuk mengetahui kehebatan dari setiap tema. Karena telah menyandang nama yang sangat baik, hebat, dan membanggakan sebagai sebuah pentas seni, tentunya setiap tahunnya Revival akan menghadirkan sesuatu yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebagai penutup, gue cuma mau bilang “Revival akan menjadi sejarah kehebatan SMAN 81 Jakarta”.
Oke Bro, sekarang kita udah tau kan Revival itu apa, nah sekarang kita ulas Revival ini dari berbagai macam sudut pandang.
Apakah Revival itu adalah sebuah prestasi?
Karena ini essay gue yang nulis, berarti emang ini isinya opini gue dong, hahahaha. Oke, gini deh jawaban gue. Menurut gue pastinya Revival itu adalah sebuah prestasi yang sangat baik yang ditunjukan siswa-siswi SMAN 81 Jakarta. Kenapa seperti itu? Ya jelas lah, berkat Revival ini nama SMAN 81 Jakarta menjadi terkenal. Kan enggak semua sekolah bisa bikin acara kayak Revival. Tempat diselenggarakannya aja di komplek Gelora Bung Karno Senayan, enggak main-main loh bikin acara di tempat kayak gitu. Pastinya yang bisa bikin di tempat yang kayak gitu tuh cuma yang udah PRO doang. Ditambah lagi artis-artis yang diundang juga bagus-bagus, keren-keren, dan keche-keche. Terus kita tau sendiri kan dekorasi dari kegiatannya juga tuh bagus banget, dengan tiap tahun yang temanya beda, tapi tiap tahun juga dekorasinya menampilkan suatu hal yang keren, nunjukin banget kalo ini bener-bener Crativity Festival. Dan enggak cuma dari situ kan? Penampilan dari All Star 81-nya juga tuh bagus-bagus dan penuh kreativitas. Wah pokoknya ini sebuah prestasi banget deh buat SMAN 81, terutama kepanitiaannya yang udah hebat banget bikin acara gede banget, keren banget, dan bisa sampe 6 tahun pula kan. Tapi apa yang lebih hebatnya lagi dari kata PRESTASI di sini? Tentunya diselenggarakannya acara ini merupakan prestasi nonakademis dari siswa-siswi SMAN 81 Jakarta, tapi apakah ini mengganggu prestasi akademisnya? Sampai sekarang sih gue masih belum liat bahwa dengan diadakannya Revival, itu menggangu prestasi akademis dari siswa-siswinya, itu nunjukin kalo mreka bisa dong ngatur waktu mereka, menjaga prestasi akademis mereka, dan menciptakan prestasi nonakademis mereka. Itu kan sebuah prestasi banget! Ya enggak sih??? Ya kan? ya kan?. Intinya sih, menurut gue Revival itu prestasi banget buat kita semua.
Jika dilihat dari segi tantangan, di mana letak Revival sebagai tantangan ya?
Di mana ya kira-kira tantangannya? Hmm… yap gue coba jawab pertanyaan itu dengan jawaban seperti ini.
Revival, ya jelaslah sebuah tantangan karena untuk mendapatkan prestasi seperti yang udah gue jelasin di atas kan enggak gampang, dan itu pasti sebuah tantangan sendiri buat yang ngebuat acara ini, tentunya supaya acaranya berhasil, tidak ada pihak yang dirugikan, dan pula tidak ada pihak yang diuntungkan. Dari kata-kata tantangan sendiri aja kita sebenernya udah bisa ngejawab pertanyaan itu, bahwasanya tantangan itu berarti memerlukan sebuah keberanian, jikalau Kepanitiaan Revival tidak berani mengambil risiko yang besar, maka hasil yang akan didapat pun tidak akan maksimal. Tapi enggak mungkin kan segala risiko itu berjalan gitu aja, pasti ada yang harus dilakuin untuk mempertanggungjawabkan segala risiko tersebut, maka dari itu tantangan utamanya adalah bagaimana cara agar segala risiko, segala keburukan yang berkemungkinan terjadi, dan segala yang tidak diinginkan dapat diredam ditambah dengan suksesnya acara. Itu sebuah tantangan yang besar sekali untuk dilaksanakan, dan ketika tantangan tersebut berhasil diatasi dengan sangat baik, maka hasilnya adalah… prestasi.
Terus ada juga yang bilang, ini tuh cuma gengsi doang. Bener gak sih?
Wah kalo buat jawaban yang ini gue mesti bilang 100% BENAR. Gue salah seorang yang pro terhadap berjalannya Revival. Tapi kalo revival isinya cuma gitu-gitu doang, gue mesti jujur kalo gue kontra besar terhadap kegiatan ini. Kenapa ya, gue ngeliat banget kalo tiap ada acara ini, yang udah tertanam di hati anak-anaknya tuh yang paling pertama dan utama adalah GENGSI. Semua pikiran tentang kebaikan, keuntungan, keberkahan, dan ke-apa-pun yang mengandung kebaikan itu dinomorduakan setelah gengsi mereka. Mereka enggak peduli apa akibat buruk yang belum pasti, hampir pasti, dan yang pasti ada ketika acara tersebut berlangsung, yang penting gengsi mereka terpenuhi. Agak kesel sih kalo tau akan hal itu. Oke deh gue kesel kalo denger itu semua karena gengsi, tapi coba dong Revival ini isinya diubah, jenis kegiatannya diubah, macam rangkaian acaranya juga. Misalkan Revival diubah konsepnya dari pentas seni yang kayak sekarang berlangsung menjadi kayak Java Jazz, kan keren. Atau dijadiin kayak semacam konser musik klasik gitu. Dibuat lebih high class. Atau kalo enggak mau kayak gitu, dicoba dong semua ekskul 81 semuanya berpartisipasi terhadap kegiatan tersebut dalam menampilkan demonya. Jadinya enggak cuma ekskul yang berbau pertunjukan aja yang bisa tampil, kan katanya creativity festival, harusnya semua se-81-nya juga menampilkan kreasi mereka dong. Atau bisa juga kegiatan Revival tuh menjadi proker tunggal dari PO-nya, jadi seluruh kegiatan sepanjang tahun yang akan diadakan oleh PO itu masuknya kedalam rangkaian acara Revival, pastinya itu bakalan ngerubah konsep banget dan hasil dari setiap kegiatan tuh bakalan keren banget. Please banget buat kalian, gue pengen banget Revival ini terus diadain, tapi gue pribadi enggak suka, dan melarang kalian ngadain acara ini kalo kegiatannya cuma gitu-gitu doang, enggak guna, dan cuma penuh gengsi. Enggak ada harganya buat gue.
Saran
Kayaknya saran gue udah ada semua itu di bagian pertanyaan tentang gengsi, wkwkwkwkwk.
Dan yang terakhir:
GUE BANGGA BANGET SAMA REVIVAL!
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh