Kisah yang Menyapa Riang

Hai, P-assengers! Sudah lama ya, sejak terakhir kali aku sapa kalian! Hehe. Gak terasa nih, keberadaan aku di PIDAS udah hampir menginjak satu tahun. Rasanya baru beberapa saat lalu diberi tugas untuk membuat artikel pertama yang berisikan tentang mimpi yang ingin aku capai. Nah, karena sudah hampir satu tahun juga nih, pasti ada dong yang berubah dari sebelumnya. Mulai dari lingkungan, teman-teman, dan tentunya diri sendiri. Maka dari itu, kali ini aku mau cerita ke kalian tentang semua itu di artikel ini.

Pertama, setelah menjalani hampir satu tahun kehidupan di SMA, aku ngerasa banyak hal yang berubah dari diri aku. Salah satunya adalah tentang tanggung jawab. Aku belajar banyak tentang bagaimana aku harus lebih bertanggung jawab ke diri aku sendiri. Aku belajar untuk bisa lebih mandiri. Contohnya adalah ketika aku harus mengatur waktu antara tugas sekolah dan tugas PIDAS, ketika harus mengumpulkan tugas sebelum deadline, dan banyak hal lain. Di PIDAS juga aku belajar banyak tentang kerja sama. Kerja sama di PIDAS adalah saat harus mengerjakan tugas seperti liputan. Saat liputan, pastinya harus ada kerja sama dalam pembagian tugas, tetapi bukan berarti saat sudah membagi tugas maka akan dilakukan sepenuhnya secara individu, namun tetap harus berkomunikasi agar hasil proses menuju hasil yang diinginkan bisa berjalan dengan maksimal. Hal-hal tersebut aku harap bisa membuatku menjadi pribadi yang lebih baik. Yang jelas, aku akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri aku ke depannya.

Kedua, lingkungan sekitarku juga berubah selama hampir satu tahun belakangan ini. Aku mendapat banyak teman baru yang kudapat lewat PIDAS. Yang awalnya tidak saling mengenal, bisa menjadi dekat karena kami bekerja bersama di PIDAS. Di PIDAS juga, aku dapat kesempatan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah aku lakukan.Bukan sekedar di lingkungan kelas, atau lingkungan sekolah. Aku mendapat kesempatan untuk pergi ke Bandung, berjualan di CFD, mengunjungi panti asuhan. Saat aku menjalaninya, aku benar-benar belajar bahwa pengalaman-pengalaman baru membuatku lebih mengenal keadaan di luar kebiasaanku.

Selama aku menjadi bagian dari PIDAS, aku belajar banyak hal tentang jurnalistik. Aku belajar bagaimana cara menjadi penyiar radio, belajar cara mengambil foto dan video dengan benar, dan tentunya banyak hal selain materi, yaitu yang aku sudah tuliskan di paragraf-paragraf sebelumnya.

piidas2

Untuk hal membanggakan yang telah aku lakukan di PIDAS sebenarnya mungkin hanya bermakna untuk diriku. Hal membanggakan tersebut adalah kualitas diriku yang cukup meningkat. Aku merasa bahwa aku berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya dan pengalaman-pengalaman yang kudapat di PIDAS berperan dalam prosesnya. Bisa menghasilkan uang dari hasil berjualan keliling CFD, pergi ke Bandung untuk liputan di Institut Teknologi Bandung dengan hanya teman-temanku, berjualan untuk dana usaha di kelas. Semua hal tersebut merupakan suatu pencapaian baru untukku. Jadi aku rasa, meskipun bukan merupakan hal membanggakan bagi orang lain, aku cukup senang pada perubahan diriku menuju yang lebih positif.

Di PIDAS banyak banget hal-hal yang menjadi pengalaman baru bagiku dan pastinya masing-masing dari pengalaman itu meninggalkan kesannya tersendiri. Tapi hal yang benar-benar belum pernah aku bayangkan sebelumnya adalah pergi ke Bandung tanpa ditemani orang tua dan hanya bersama teman-teman. Ketika aku harus berangkat dari Jakarta pukul 5 pagi menggunakan jasa travel, melewati kemacetan hingga sampai di Bandung pada jam 9:30, tidak tahu arah mana yang harus ditempuh atau kendaraan apa yang harus ditaiki untuk sampai ke Institut Teknologi Bandung, bahkan saat sudah sampai ke ITB pun masih bingung untuk mencari gedung tempat kegiatan berlangsung, pokoknya banyak deh bingungnya! Termasuk saat mencari makan siang, hehehe. Saat meliput di ITB pun merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan karena aku dan teman-teman bisa keliling ITB dipandu oleh kak Yodef hingga 4 kali. Hal itu dikarenakan oleh keingin tahuan kami yang besar tentang kampus ITB Ganesha tersebut. Untung saja, cuaca Bandung sangat mendukung. Meskipun kami banyak berjalan, tetapi udara yang sejuk dapat membuat kami tidak lelah. Setelah selesai liputan di ITB, kami mencari tempat untuk makan malam. Lalu, kak Yodef menyarankan kami unuk pergi ke Beehive Cafe karena tempat itu pun searah dengan pool travel kami yang terletak di Dipatiukur. Karena kami memilih perjalanan jam 8 malam, kami jadi bisa menikmati makan malam di Beehive Cafe dengan santai ditemani makanan lezat yang harganya kurang bersahabat dengan kantong anak SMA:(. Setelah bertugas untuk meliput di Bandung, akhirnya kami sampai di Jakarta dengan selamat. Yey!

Omong-omong tentang artikel pertamaku di PIDAS yang berisikan tentang mimpiku, aku ingin kasih tau kalian, nih, seberapa jauh progress-nya! Jadi, untuk belajar banyak bahasa selain Bahasa Indonesia, kebetulan aku mendapat kesempatan untuk memelajarinya di sekolah, yaitu Bahasa Jerman, ditambah dengan les di luar sekolah. Lalu aku juga menambah list bahasa-bahasa yang ingin aku pelajari meskipun aku belum sempat untuk memelajarinya, hanya sedikit dari internet. Untuk mimpi selanjutnya yaitu masuk ke FISIP UI jurusan Ilmu Komunikasi, aku juga sekarang menjadi tertarik untuk masuk FISIPOL UGM dengan jurusan yang sama. Hehehe. Saat ini, aku punya mimpi baru yang kudapatkan dari tontonan variety shows dan drama yang kutonton. Aku sangat tertarik untuk mengeksplorasi tempat-tempat yang menjadi hidden gems di dunia perwisataan Indonesia. Hal ini aku inginkan karena dari banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata di Indonesia, dapat dilihat bahwa masing-masing wisatawan memiliki selera tersendiri dalam berwisata, dan aku ingin untuk dapat memberi tahu tempat-tempat wisata di Indonesia ke seluruh dunia yang dapat mereka sesuaikan dengan selera wisata mereka terutama mengenalkan 10 destinasi wisata Bali Baru yang diprioritaskan pemerintah Indonesia sekarang ini. Mungkin mimpiku kali ini agak terasa sulit mengingat aku juga belum menjadi ‘seseorang’ di bidang ini. Namun aku sangat tertarik untuk melakukannya nanti saat aku bisa mengejar kesempatan untuk mewujudkan mimpiku ini.

Di akhir kata, aku pingin ucapin terima kasih untuk PIDAS yang udah kasih aku kesempatan buat belajar banyak hal di sini. Sampai jumpa di kepengurusan RADIANT, P-asenggers!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *