be productive!

Pengalaman yang ku dapati saat liburan kemarin membuat hari-hariku kini berubah. Berjuang bukan semata-mata untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Akan tetapi, berjuang adalah sesuatu bentuk usaha kita untuk meraih sesuatu dan diikuti komitmen sesudahnya. Perjuangan tidak berhenti saat kau telah menggapai apa yang engkau inginkan, tetapi perjuangan dilihat dari bagaimana engkau menjaga apa yang telah enggau dapati.

Aku disini ingin bercerita tentang perjalanan singkat hidupku saat liburan semester kemarin. Liburanku hanya ku jalani dengan merenung. Mengapa? Kau akan tahu nanti. Mungkin membosankan bagimu? Bagiku juga namun lihat saja nanti. Kau yakin tidak mau mendengar pengalamanku 3 bulan yang lalu? Nanti kau menyesal. Bagimu ini hanya menghabiskan waktumu? Bagiku juga namun ku sarankan kau untuk membacanya terlebih dahulu.

Hari-hariku disibukan oleh kegiatan LDKO MPK yang dilaksanakan di sekolah. Begitu saja? Tidak. Kau tak akan mengerti. Kau tak akan memahaminya. Dikala itu, hatiku sedang gundah. Mengapa? Kau kelak akan mengetahuinya nanti. Kegiatan LDKO MPK yang hampir menghabiskan semua ruang di otak-ku. Memaksaku untuk berfikir keras dan menjungkir-balik-kan otakku yang memang sudah terbalik. Waktu 24 Jam dalam sehari dikala itu terasa kurang. Ku harap waktu bisa lebih dari itu. LDKO MPK dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Iya. Sekarang sudah terbayang? Bagaimana aku harus menghabiskan waktuku bukan hanya untuk beribadah namun juga untuk beroganisasi.

Bangun, Sahur, Mandi, Berangkat ke Sekolah, LDKO sampai sore, Pulang, Mandi, Ngerjain tugas LDKO, Buka puasa, Tarawih, Ngerjain tugas LDKO sampai larut, Tidur, dan Repeat. Pikirmu aku hanya melakukan itu? Tidak. Kau tahu bukan? bahwa tadi ku telah kata kan bahwa hatiku sedang gundah. Disela-sela kesibukanku, terdapat celah di dalam hatiku yang memaksaku untuk selalu merindukannya. Kau sudah dapat menebak bukan?. Bulan Ramadhan ku habiskan dengan kesibukanku dalam beroganisasi. LDKO MPK, Bidding PIDAS, Panitia Bukber MIDCENT(angkatanku saat smp), Panitia BARTR, Panitia Bukber Cista14, Panitia Bukber Pracista. Wah! Sudah kebayang rasanya jadi aku? Kalau belum, kau bayangkan saja ibarat balon yang ditiup kencang hingga meledak. DOOR! Yup, aku kelelahan.

“Kau wanita yang bersedih, mengapa kau bisa sangat produktif seperti ini?” Ujar temanku kala itu. Iya. Kesedihan memicuku untuk terlihat tegar. Terlihat kuat dan aktif walau hati sedang lemah dan sakit. Janganlah kau buat kesedihan yang kau sedang rasakan menghalangimu untuk terus produktif!. Walau nyatanya itu sulit, namun aku dapat melewatinya dan membuatku lebih kreatif pada akhirnya.

Kau sekarang sudah bisa menebak? Pasti jawabannya belum bukan?. Kesedihan yang kurasakan mungkin bisa saja engkau anggap ini berlebihan. Namun bagiku ini wajar. Liburan yang membuat 30 hariku bebas dari yang namanya seragam sekolah. Namun nyatanya aku harus mengenakan pakaian sekolahku itu saat liburan. Iya, kan sudahku bilang barusan aku ikut LDKO MPK. Lalu, mungkin kau bertanya “Mengapa kau bersedih?” bukan? Kalau iya, akan aku ceritakan.

Aku kehilangan penyemangat #1 hidupku setelah keluarga. Menurutku, hanya ia yang dapat memotivasiku untuk terus berkarya. Ia satu-satunya manusia yang bisa mendorong semangatku untuk meraih hasil yang terbaik. Dan bidding Pidas saat pemilihan calon ketua departement aku dedikasikan untuknya. Entah ia menyempatkan waktunya untuk membaca ini atau tidak tapi aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas hari-hari yang kau berikan kepadaku, terima kasih atas doa-doa yang selalu kau panjatkan saatku butuh sebuah dorongan, dan terima kasih atas kata-kata yang telah kau ucapkan yang mampu membangkitkan semangat yang ada dalam diriku.

3 bulan berlalu, liburan itu akan terus mengingatkanku bahwa sebuah perjuangan itu berharga. Bukan karnanya, namun karna perjuangan yang kulewati dalam waktu 1 bulan membuahkan hasil. Aku yang kini memegang tingkatan sebagai Ketua Departement Multimedia dan aku yang kini kembali menjabat sebagai Majelis Perwakilan Kelas SMA Negeri 81 Jakarta. Ini semua berkat perjuangan yang aku lewati pada masa liburan akhir semester waktu itu.

 

Namun, apakah aku bisa

memperjuangkanmu

(kembali) ?

Biarkan saja, waktu yang akan menjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *