“Nomad! Nomad! Nomad!” yel-yel ini terdengar disuarakan oleh sebagian orang di pelataran kelas. Nomad, bukan bahasa gaul, bukan bahasa alay atau bahasa sejenisnya. Ini singkatan khusus untuk “Nobel-Mada”.
Pastinya lo semua udah tau kan mereka kampanye apa aja? Kalo Selasa kemarin mereka kampanye ke kelas-kelas kampanye tentang visi-misi dan perintilan lainnya. Sekarang PIDAS mau mastiin lagi untuk kalian semua, kenapa sih harus milih NOMAD? Berikut 3 Alasan Kenapa Harus NoMad versi PIDAS.
1. Anak Organisasi Banget
Siapa sih anak SMABEL yang nggak tau Nobel? Yoi, dulu Nobel adalah Ketua OSIS SMAN 115 Jakarta yang terbilang “sukses” untuk nyelenggarain sebuah pensi bernama Cramsisco. Nobel juga sempet jadi Wakil Ketua MPK saat kelas VII.
Untuk Mada sendiri, doi dari kelas X udah aktif banget di MPK sebagai Wakil Ketua Komisi I MPK Çista Niti Pranagata Kabinet 13 dan sempet ikutan jadi Sie. 3 Bela Negara saat di SMP Labschool Jakarta dulu.
Gileee tuh, udah banyak banget kan organisasi yang mereka ikutin. Masih ragu? Cek ke asalan berikutnya yuk!
2. Bukan Sekedar Pencitraan
Untungnya SMAN 81 Jakarta ini bukanlah negara kepulauan yang memiliki pasar jual beli yang besar, ataupun tentara-tentara yang lagi perang. Susah kalo gitu ceritanya, cakapo dan cawakapo ini kudu “blusukan” (hehehe).
Kembali ke kutipan “Just be yourself” di artikel sebelumnya yang PIDAS jelasin. Foto sesi Nobel bersama PIDAS juga bukan cuma sekedar akting atau “dibuat-buat” supaya keliatan gagah… Itu semua real mereka. Mereka bisa merangkul kalangan manapun tanpa harus blusukan, sekenario ini itu dan jadi diri sendiri.
3. Perfect Couple
“Menurutku mereka perfect couple banget deh, kalo dijadiin pasangan sebuah organisasi gitu” – Devita T Martinadhia, Timses Nobel-Mada
Perfect couple… whoah… apa itu? Perfek kapel? Apaan tuh. Latar belakang mereka emang beda, Nobel dari Smabel, Mada dari Labs, mereka udah “bener-bener” kenal dan deket menurut pengintaian agen PIDAS dari kelas 10 lalu. Pertama, karena mereka satu kelas; XI MIPA 2 dan mereka dari awal masuk udah ikut bareng di kegiatan ROHIS setiap hari jumat. Puncaknya, di TO kemarin. Mada dan Nobel sama-sama menjadi Danru.
Jadi pantas kalo kita “nobatkan” mereka sebagai Perfect Couple dalam sebuah organisasi. Karena, PIDAS yakin kalo visi misi yang mereka kampanyein sekarang ke lo semua adalah sebuah hasil penggodokan dari perjalanan panjang suatu konsep dari otak mereka berduka.
“KB aja udah bilang 2 anak lebih baik, makanya pilih No. 2!” – Rania Azzahra, Timses Nobel-Mada
Baca juga: Profil pasangan Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua Pengurus OSIS #2
Sekian, dan Inget! Gunakan Hak Suara Lo sebaik-baiknya untuk kemajuan SMAN 81 Jakarta ya! Jangan lupa, Kamis, 13 Agustus 2015 adalah hari penentu untuk sekolah lo satu tahun ke depan.
Cari tahu mengenai pasangan Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua Pengurus OSIS #1
Tonton hasil wawancara PIDAS bersama pasangan Pasangan Calon Ketua dan Calon Wakil Ketua Pengurus OSIS #2, Nobel dan Mada di Periscope.