Inagurasi
Apaan tuh?
Jujur aja kata ini baru gue denger setahun yang lalu waktu gue masuk PIDAS. Dari sini aja udah keliatan dong seberapa menambah wawasannya masuk PIDAS. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Inagurasi berarti pengukuhan resmi dalam jabatan atau kedudukan. Jadi secara kasarnya dengan dilaksanakannya acara inagurasi itu, kita jadi sah deh sebagai anggota PIDAS. Acara inagurasi kemarin ini merupakan acara inagurasi gue yang kedua. Dan entah kenapa di dua kali acara inagurasi ini gue sama sama telat (?!)
Dari gue sendiri, gak banyak yang berubah. Masih tetap menjadi anggota Departemen Multimedia, dan seperti yang tadi disebut masih sama-sama menjadi orang yang terlambat (benar-benar tidak disengaja). Tapi bedanya sekarang gue yang jadi kakak kelasnya, hehe. Ngeliat senyumnya para anggota baru yang baru dapet jas merah menyala itu, rasanya ikutan seneng juga. Karena flashback waktu dulu pertama kali diresmikan sebagai seorang Jas Merah, sekaligus senang karena yakin, PIDAS akan dilanjutin oleh orang-orang yang lebih hebat lagi.
Buat gue, inagurasi punya makna yang penting. Karena dengan adanya acara ini, semua orang yang ada di dalam PIDAS akan punya pandangan bahwa PIDAS bukan organisasi yang main, bukan ekskul yang asal-asalan, atau bahasa lainnya, PIDAS itu ekskul yang eksklusif. Dan dengan diadakannya acara ini semua yang jadi anggota PIDAS akan punya rasa tanggung jawab yang besar terhadap ekskul ini.
Berpindah ke topik yang lain, tentang masa depan, jujur gue punya rasa paranoid loh dengan kalimat ini. Karena jujur aja, kalau ada yang nanya ke gue kalimat yang ada di judul, sampe sekarang gue masih belum punya jawabannya. Atau lebih tepatnya gue belum punya jawaban yang pasti.
Setiap ada acara motivasi-motivasi gitu, biasanya ada kalimat “Bayangkan 10 tahun dari sekarang, akan jadi apa kalian”. Jujur yang gue bayangin itu banyak, karena gue selalu mikir, kita hidup cuman sekali. Apa nggak bosen, hidup dengan satu cita cita itu aja? Tapi ya kembali lagi, masalahnya disini adalah gue yang belum punya pilihan yang jelas, sedangkan
Tik tok
Waktu berjalan terus dan gak kerasa, sekarang gue udah di kelas 11 semester 2. Dan, nantinya tanpa disangka-sangka, tiba tiba gue udah mau naik kelas 12. Tapi deep down gue punya cita-cita yang sangat ingin gue realisasikan. Kalau ditanya apa cita-cita gue, gue selalu jawab dengan jawaban ini, “gue mau punya pekerjaan yang bikin orang lain punya pekerjaan”. Nah disini, kembali lagi ke masalah awal. Menciptakan lapangan pekerjan itu banyak jenisnya, which mean, gue harus nentuin dulu gue mau masuk kuliah jurusan apa, yang seperti udah kita tahu jawabannya, gue belum punya jawabannya. Namun, berhubungan gue sangat suka belanja dan makan, ya kemungkinan besar jenis usaha yang gue punya gak jauh lah ya dari situ. Ditunggu aja ya teman-teman, mungkin 10 sampai 13 tahun dari sekarang akan ada toko baju atau restoran dengan nama gue, monggo didatangi.
Tapi untuk masa depan dengan jangka waktu yang pendek, gue punya pandangan yang jelas, yaitu gue mau membahagiakan kedua orangtua gue. Dengan hal-hal kecil aja, contohnya dengan gak remedial atau gak bolos dari kelas bimbel hehe. Karena gue bener-bener sadar kalau selama ini orangtua gue udah selalu ada buat gue, selalu ngebantu gue, ngasih support gue kapanpun itu, selalu nyediain segala kebutuhan gue, sehingga ga etis aja rasanya kalo mereka masih ngerasa kecewa dengan gue.
Aduh-aduh kok ini jadi melankolis gini ya, balik lagi ke masa depan, so far hal yang gue lakuin untuk mencapainya sih belum banyak. Gue bener-bener suka dengan baca buku biografi tentang orang-orang yang sukses di masa mudanya, gue suka nyari tahu tentang apa yang sedang trend atau in di masyarakat sekarang, gue belajar berwirausaha di organisasi gue sendiri (dengan dibantu oleh teman teman tentunya), dan gue belajar untuk punya inisiatif. Bagian yang ini, jujur aja susah. Karena dasarnya gue bukan orang produktif amat.
But I am learning, andI am intended to change my self.
Berubah untuk kebaikan gue sendiri, berubah atas kemauan gue sendiri, tanpa ngilangin identitas asli gue. Jadi kalau sekarang gue ditanya, “Jadi, nanti mau jadi apa?” gue akan jawab, “A better version of myself. Ke depannya gue mau jadi orang yang lebih baik dari diri gue sendiri. Karena apapun jurusan yang gue mau masukin, apapun pekerjaan yang mau gue capai, simply gue gak akan bisa mencapainya kalau gue gangerubah diri gue. Kalau gue gabisa ngebuang semua hal hal negatif yang ada dari gue dan berubah jadi orang lebih baik, ya apapun itu gue gak akan bisa ngedapetinnya.” Oh iya, ngebahagiain orang tua juga termasuk dari merubah diri gue ya, hehe.
Berhubung ini artikel terakhir gue di tahun ini dan 2017 sudah di depan mata, gue mau bilang semoga sukses untuk semuanya, semoga apapun yang akan kalian lakuin di masa yang akan datang, akan diberikan kesuksesan. Dan kita semua, bisa sama-sama bisa menjadi orang lebih baik dan di tahun depan. Semoga di tahun depan, kita semua semakin dekat satu langkah untuk menjadikan apa yang di cita-citakan menjadi realita.