Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Lembaran lama telah terisi penuh dengan goresan-goresan cerita cita dan duka, inginkah kita berganti ke lembaran baru yang masih bersih? Yang lebih penting adalah, beranikah kita menulis goresan cerita yang berbeda di lembaran yang bersih itu?
Sekarang, gue akan membahas lembaran yang sudah penuh dengan goresan itu
Kaleidoskop 2014
2014 tinggal kenangan sekarang. Ada beberapa cerita dari 2014 yang pastinya gak bisa dilupain. 2014 memberi banyak pelajaran juga perubahan. Namun ada resolusi 2014 yang belum gue tuntasin dan bakal gue lanjutin di 2015 🙂 so, here it goes
2014 merupakan tahun yang sangat berkesan buat gue, kenapa? Karena di tahun ini, gue masuk ke SMA idaman gue, yaitu SMA 81. Tapi sebelum itu juga, saat SMP kelas 9 gue bersama panitia farewell dan buku tahunan sukses menggelar acara dan mempersembahkan yang terbaik buat angkatan, seneng banget rasanya. Lanjut saat gue masuk SMA, jelas gue belum tau apa-apa di sana, jadi gue memerlukan waktu adaptasi yang cukup lama. Namun, sekarang rasanya seneng banget dan gue bangga tergabung dalam kelas X IIS 2 yang anak-anaknya udah jadi moodboozter sehari-hari. Lalu, gue juga tergabung dalam ekskul PIDAS yang pastinya seru banget ya hahaha, bener-bener ekskul yang gak gabut, banyak dapet pengalaman baru dan temen baru. Yang membanggakan juga, PIDAS jadi media partner acara-acara UI, dan 2 dari acaranya, gue berkesempatan buat ngeliput. Gila banget, deh!
Selain itu, salah satu cita-cita gue terwujud! Yaitu bisa liburan ke Inggris. Meskipun harus bolos sekolah beberapa hari, tapi worth it banget. Gue bisa mengunjungi tempat-tempat yang oke punya!
Kebanyakan hal yang paling berkesan menurut gue itu berasal dari pengalaman di sekolah ya, contohnya revival, meskipun gue bukan panitianya tapi gue bisa ngerasain euforianya dan acaranya pun sukses berat. Di tahun ini gue juga pertama kalinya ngerasain kurikulum 2013 ya hahaha, awalnya kaget gitu karena gak kebiasa, tapi ternyata dengan diberlakukannya kurikulum 2013, gue dituntut untuk menjadi lebih aktif. Gue jadi belajar cara public speaking dan itu bermanfaat banget buat kedepannya ya walaupun kurtilas ada gak enaknya juga.
Namun, ada kejadian menyedihkan juga di tahun ini. Nenek gue meninggal 🙁 gila sedih banget, waktu itu gue gak nyangka tapi mungkin memang sudah waktunya. Mungkin Allah pengen ngingetin kita semua bahwa suatu hari nanti kita akan kembali kepada-Nya dan harus berbakti pada orangtua selagi masih hidup.
Satu lagi, kegiatan sekolah yang super extraordinary, TO! Gue juga udah pernah share pengalaman gue saat TO di sini. Dan TO memang kegiatan yang seru dan mendidik. Dari sini gue bisa ambil pelajaran bahwa kita harus lebih peduli terhadap sesama, meningkatkan keimanan dan kerohanian, belajar untuk bekerjasama, mandiri, toleransi, inisiatif, juga yang gak kalah penting belajar untuk berargumen! Haha, dan juga untuk menghilangkan sifat egois dalam diri.
Tak lupa, tanggal 8 Desember merupakan hari yang spesial, karena pada hari itu, setelah selesai UAS, angkatan gue dikumpulkan di lapangan, dan diberi nama angkatan; HECTOR! Karena kegiatan TO itu juga, angkatan kita jadi bertambah solid dan kompak.
Welcoming 2015
Memasuki tahun baru, gue sudah memikirkan apa yang menjadi target dan cita-cita di tahun ini. Pertama, gue akan mengambil pelajaran dari tahun sebelumnya, karena yang telah lalu itu dijadikan pelajaran dan pedoman buat kedepannya. Gue analogikan alur hidup ini dengan mengendarai mobil. Kita kan hidup alurnya maju, kita jalan terus ke depan, tapi untuk bisa melihat pelajaran di hari kemarin, yaitu seperti melihat dari kaca spion. Melihat ke belakang agar kita lebih berhati-hati dan mengetahui apa yang harus dilakukan kedepannya.
Kedua, gue akan melakukan hal-hal yang belum gue lakukan di 2014, seperti resolusi gue yang belum terlaksana, hahaha. Pastinya gue ingin tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Gue pun berusaha berkaca diri dan memperbaiki diri.
Satu lagi, gue pengen tahun ini gue lebih fokus sama cita-cita gue. Karena apa yang ada dalam diri kita dan apa yang gue lakuin ada efeknya dengan masa depan. Maka dari itu, gue pengen make every day is the best day.
“A new day is a privilege to us so we can start afresh, and forget about the worries of yesterday, take the advantage of a new day and make the best out of it, never let your past destroy what comes of tomorrow.”
Gue gak sabar akan tantangan yang telah menanti didepan dan pengalaman seru lainnya! Gue pun tak lupa berdoa dan berusaha yang terbaik agar tahun ini menjadi tahun yang super bagi semuanya.
2015, gue siap membuat goresan-goresan baru di lembaranmu yang masih kosong itu. Bagaimana denganmu, sudah siapkah?
