Inilah Peran Kita di Era Digital!

Halo, P-assangers! Nama aku Qanita. Pasti masih asing, ya dengan namaku? Yap, ini artikel pertama yang aku publikasikan di blog PIDAS81, loh! Nah, di sini aku mau membahas topik ‘Literasi Digital’! P-assangers sudah tau belum, nih mengenai literasi digital? Kalau belum tenang saja, sini kuberi tahu. Literasi digital adalah pengetahuan dan keterampilan kita dalam menggunakan media digital secara bijak, patuh hukum, cerdas, cermat, dan positif. Mudah dimengerti, kan?

Sedikit cerita nih, kemarin Sabtu, 5 Oktober 2019, aku dan teman-teman PIDAS yang lainnya datang ke Kota Kasablanka untuk menghadiri acara Netizen Fair 2019 yang diadakan oleh Siber Kreasi (atau SiBerKreasi) yang diusung oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Nah SiBerKreasi ini merupakan gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya yang sedang dihadapi oleh Indonesia, seperti cyberbullying, hoax dan lain-lain dengan cara menyosialisasikan literasi digital. Gerakan ini mendorong masyarakat untuk lebih aktif menyebarkan konten positif melalui melalui media digital. Nah, konten positif ini apa saja sih? Apa yang dapat kita lakukan agar kita dapat menyebarkan konten yang positif dan membangun bangsa kita?

Nah, di sini aku akan memberi tahu apa saja yang dapat kita lakukan untuk menyebarkan konten positif sekaligus membangun bangsa kita di era digital saat ini. Dari namanya saja ‘era digital’, berarti era kita ini serba digital yaitu serba menggunakan jaringan internet. Dengan jaringan internet ini sangat memudahkan kita dalam menyampaikan informasi, maupun menyampaikan ekspresi kita dalam mengekspresikan diri atau menyampaikan ekspresi kita terhadap orang lain. Makanya, banyak sekali orang-orang zaman sekarang yang sudah serba digital, karena penyampaian dan mendapatkan informasinya itu sangat mudah.

Apa sih cara yang dapat kita lakukan untuk menyampaikan informasi secara positif? Atau apa contohnya? Menurut aku, harus positifnya itu dengan cara positif dan juga dengan isi yang positif yaa, jadi kita tidak menyampaikan informasi dengan paksaan, atau isi informasi kita adalah informasi yang terpercaya, yang dapat menambah wawasan sekaligus dapat membangun karakter dari yang membaca informasi kita. Contohnya nih, aku membuat komik mengenai sudut pandang kehidupan remaja yang harus kita isi dengan kemandirian dan keberanian. Dari sini sebagai informasi positifnya kita dapat menyisipkan moral bahwa kita hidup harus mandiri dan bermental kuat dan harus ditanamkan sejak dini.

Cih, kalau begitu sih biasa saja penyampaian informasinya, kurang menarik, nih! Eits, tenang, akan kuberi tahu bagaimana cara kita membuat konten informasi positif tersebut menjadi menarik. Pertama, kita dapat mencari inspirasi melalui media digital kita, kedua, tuangkan kreativitas kita sebanyak mungkin ke dalam konten kita, dan ketiga, cari ide dari kreativitas kita yang jarang ditemui orang lain, namun kita harus bisa menyampaikannya dengan komunikatif yaa. Kalau bingung, begini nih, contohnya. Misalnya komik yang tadi kita bikin itu sangat umum, dan juga rata-rata orang Indonesia sudah jarang literasi dalam bentuk kertas, kita sudah lebih berpihak pada literasi melalui media digital. Dari kondisi ini, komik bisa kita buat menjadi komik digital. Dan juga sekarang ini orang-orang sedikit malas membaca tulisan yang panjang-panjang. Dari sini kita bisa buat menjadi komik pendek, dan menggunakan tulisan yang sedikit, dan gambar yang menarik dan simpel untuk komik kita. Intinya, terus kreatif dan dengan melihat kondisi sosial di sekitar kita yaa.

Nah, begitulah beberapa cara yang dapat kita semua dan aku (secara personal) ingin kulakukan di era digital ini yaitu dengan menyampaikan informasi dengan penyampaian yang positif, namun juga mengandung kreativitas tinggi dan dengan memperhatikan keadaan sosial di sekitar kita. Bagaimana dengan P-assangers? Tetap berkarya dengan membangun dan positif yaa. Terima kasih sudah membaca artikelku. Semoga bermanfaat yaa, sampai jumpa lagii!

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *