Imperio Inca

 

Processed with VSCO with j4 preset Processed with VSCO with a7 preset

Halo, P-Assengers! Kali ini, aku mau bercerita sedikit tentang salah satu peradaban terbesar di Amerika Selatan, yaitu Peradaban Inka.

 

Kata ‘Inka’ diambil dari bahasa Quenchua yang merupakan bahasa resmi Kerajaan Inka yang berarti ‘ruler’ atau ‘lord’ yang mengacu pada keluarga/kaum yang berkuasa. Namun, Spanyol akhirnya menginterpretasikan kata itu menjadi keseluruhan kerajaannya, bukan hanya kaum penguasa saja.

 

Peradaban Inka lahir dari di Cuzco, Peru dibawah pimpinan pertamanya pertamanya, Manco Capac, yang mendirikan Kishawn Cuzco pada sekitar tahun 1200. Dibawah kepemimpinan keturunan Manco Capac, Kerajaan Inka adalah kerajaan terbesar di Benua Amerika pra-Kolumbus, tepatnya di Amerika Selatan.


 

 

Sejarah narasi bangsa Inka bercerita tentang tiga gua. Gua tengah di Tampu T’uqu dinamai Qhapaq T’uqu, dan gua lainnya dinamai Maras T’uqu dan Sutiq T’uqu. Suatu saat, empat pemuda dan empat perempuan yang saling bersaudaea keluar dari gua tengah. Mereka adalah Ayar Manco, Ayar Cachi, Ayar Awqa (Ayar Auca) and Ayar Uchu; and Mama Ocllo, Mama Raua, Mama huaco dan Mama Qura. Dari sisi gua lainnya, keluar orang-orang yang dikatakan merupakan leluhur dari bangsa Inka.

 

Ayar Manco membawa sebuah tongkat sihir yang dibuat oleh emas. Diceritakan bahwa orang-orang di tempat dimana tongkat ini mendarat akan hidup makmur. Di tengah perjalanan mereka yang panjang, Ayar Cachi menyombongkan kekuatannya. Hal ini membuat saudarannya menipunya untuk kembali ke gua untuk mencari llama suci. Namun, saat dia kembali ke gua, saudaranya menahannya di dalam sana.

 

Ayar Uchu kemudian memutuskan untuk tinggal diatas gua itu agar bisa menjaga orang-orang Inka. Saat dia mengatakan hal itu, tiba-tiba dirinya berubah menjadi batu. Akhirnya mereka membuat kuil disekitar batu itu dan menjadi sebuah tempat suci. Ayar Auca yang lelah dengan semua masalah itu akhirnya memutuskan untuk berpergian sendiri.

 

Ayar Manco dan keempat saudari perempuannya akhirnya tiba di Cusco. Tongkat milik Ayar Manco mendarat disana. Sebelumnya, Ayar Manco dan Mama Ocllo sudah punya anak yang bernama Sinchi Roca. Orang-orang tinggal di Cusco berperang untuk mempertahankan tempat mereka. Tapi Mama Huaca adalah seorang petarung yang handal dan membunuh salah satu prajurit. Akhirnya orang-orang itu ketakutan dan pergi.

 

Setelah itu, Ayar Manco dikenal sebagai Manco Capac—Penemu Inka.


 

Sebutan ‘the largest empire in pre-Columbian America’ tentunya tidak muncul begitu saja, Inka harus melalui lebih dari 2 abad untuk mendirikan pemukiman di Cuzco. Lalu, pada tahun 1442 baru lah suku bangsa Inka melakukan ekspansi di wilayah Amerika Selatan. Ekspansi ini dilakukan dengan cara mempengaruhi suku-suku kecil di sekitar sana untuk membentuk sebuah kerajaan besar bernama Inka. Dibawah pimpinan Pachautec yang berambisi membentuk kekaisaran yang besar, akhirnya bangsa Inka berhasil menjadi peradaban terbesar di amerika selatan, dengan wilayah pegunungan Andes sebagai pusat kekuasaannya. Kerajaan Inka juga meliputi wilayah Peru, Bolivia, Cile, Brazil, Ekuador dan meninggalkan kota kuno lainnya yang terkenal hingga sekarang yaitu Machu Picchu.

 

Namun, sayangnya pada tahun 1513, pasukan Spanyol telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah perabaan Inka. Sisa kerajaan Inka yang masih bertahan akhirnya dikalahkan oleh Pizarro dalam sebuah pertempuran di Vilcabamba pada tahun 1572.

 

 

There’s so much to tell about the Incan, tapi cuma ini yang aku bisa bagi untuk sekarang. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa mengecek :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Inka

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Inca_Empire

https://m.kumparan.com/potongan-nostalgia/peradaban-inca-penguasa-amerika-selatan

 

And i’ll see you when i see you!♥︎

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *