FROG?!?!?!?!??!?!?!?!? DID YOU MEAN SWIKE ?!?!?!?!
NOPE.
ini kodok guys. katak. hewan amfibi yang sangat amat teramat menjijikaan? aaaaaaa geli liatnya.
gue menantang kalian buat makan hewan yang imut ini. ada yang mau?
WHY?
because … kodok itu sangat menjijikan meeen dan gua jamin 100% hari lu bakal lebih menyenangkan, jauh sangat menyenangkan.
kenapa hari lu bakal jauh menyenangkan?
KARNA GA ADA YANG LEBIH BURUK DARI MAKAN KODOK MEEN.
coba aja lo bayangin binatang kecil nan imut yang berlendir ini masuk ke mulut lo idup idup dan lo telen? buat bayangin aja kalian pasti langsung merinding sendiri kan bahkan ada yang ga mau ngebayanginnya sama sekali.
justru itu malah bikin hari lo indah, dan gaada hal yang lebih buruk terjadi.
coba aja tiap sarapan makannya kodok … tentram hidup lu wkwkwk gadeng.
ada dua hal penting yang kalo kalian mau makan kodok.
jeng jeng jeng…
1. makan kodok yang paling JELEK
…. why?
karna saat lo abis makan kodok yang jelek atau yang buruk itu, kodok yang lain tidak terasa seburuk itu.
atau dengan kata lain… mulailah mengerjakan segala tugas dari yang tersulit dulu.
2. kalo mau makan kodok, langsung makan, jangan hanya duduk dan meratapi nasib.
karna pada akhirnya lo juga bakal makan itu kodok yang menjijikan itu. intinya sih… jangan tunda tunda pekerjaan,karna pada akhirnya kalian harus mengerjakan tugas itu meeen, mau ga mau, harus. yaa kaya yang gua kerjain ini.
pasti kalian bingung kan kenapa gua ngomongin kodok? nah ternyata yang gua omongin tadi tuh ada hubungannya sama KEPEMIMPINAN atau LEADERSHIP yey!
sebenernya apa itu leadership?
hem
bisa bikin orang ngelakuin apa yang kita pengen?
lah lu kira lu bos ape bisa nyuruh nyuruh gitu?
menurut gue sih… leadership itu kemampuan seseorang untuk membuat orang lain bisa mengubah mindsetnya sendiri…. hem itu sih yang ada di otak gue sekarang.
buat jadi pemimpin tuh kita harus bisa memanajemen waktu!
semua orang adalah pemimpin…
setidaknya harus bisa memimpin dirinya sendiri.
bagaimana memanajemen waktu?
Pertama… Buat daftar yang harus dilakukan, apa yang harus kita lakukan setiap harinya, bahkan setiap detiknya
kedua… Prioritas. kerjakan hal yang yang sangat amat teramat penting dahulu. Urgent and Important
ketiga… kerjakan apa yang udah kalian tulis, jangan cuma dijadiin catetan hati seorang elu.
btw gua punya semacam kasus nih tetang manajemen waktu. cobain yah guys! let see!
Kasus: Sibuk
Angela duduk di Starbuck sambil menikmati macchiato di sore hari Sabtu siang. Perubahan terjadi dalam waktu begitu singkat. Tiga bulan sebelumnya, dia adalah staf senior bidang pemasaran yang ceria. Sekarang dia sudah dipanggil ibu manajer oleh rekan-rekannya. Membawahi wilayah pemasaran seluruh Jawa adalah tugasnya. Angela berpikir bahwa dengan menjadi manajer identik dengan pekerjaan administrasi menjadi banyak, rapat seakan tidak berhenti, membuat keputusan yang kurang nyaman di hati, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak semuanya punya kaitan dengan pekerjaannya. Angela memerinci pekerjaan sehari-hari harinya seperti di bawah ini.
Pagi hari diawali dengan: a) menjawab telepon-telepon; b) membalas email yang masuk atau c) staf datang untuk meminta pendapat. Kira-kira: 2 jam.
Menghadiri rapat-rapat yang berlangsung di kantor maupun di luar kantor dengan rata-rata berkisar 1 – 1,5 jam. Total waktu: 3 jam.
Atasan meminta ketemu untuk update informasi terkini: 1 jam.
Bawahan datang bicara tentang pekerjaan: 1 jam.
Staf datang meminta keputusan dan nasihat: 1,5 jam.
Menjawab email-email yang masuk dan harus segera dijawab: 1 jam.
Mengerjakan proyek yang diberikan atasan atau menyiapkan bahan presentasi untuk ke cabang: 1 jam.
Hal-hal di atas belum termasuk harus melakukan kunjungan ke luar kota. Otomatis, begitu masuk kantor, ratusan email harus dijawab dan banyak pekerjaan administrasi yang harus diselesaikan.
Angela mengambil kalkulator dan menjumlah, total 10,5 jam. Di atas masih belum termasuk urusan pribadi seperti: makan siang, mengurus keuangan pribadinya (misal: bayar tagihan kartu kredit, bayar cicilan mobil, bayar pemakaian air, kirim uang untuk ortu, membuat perencanaan selaku manajer. Dia sampai di rumah jam 9 malam, dalam kondisi lapar dan lelah. Esok hari bangun pagi dan daur di atas kembali datang.
Pekerjaan mengendalikan dirinya alih-alih dia mengendalikan pekerjaan.
Apa yang harus dia perbuat? Angela tersadar kembali dari lamunannya.
Keterangan
Angela sudah biasa membuat rencana kerja ketika masih menjadi staf senior, namun tidak dapat membuat rencana ketika dipromosi menjadi manajer pemasaran wilayah Jawa. Manajemen waktu, jika berhasil Anda kuasai, maka akan terus memberi manfaat sepanjang kehidupan Anda baik di kantor ketika masih Anda meniti tangga korporasi atau dalam kehidupan di rumah. Laksana akrobat bola dengan 3 bola sekarang menjadi 7 bola. Perlu ketrampilan tambahan tanpa menghilangkan ketrampilan yang sudah dimiliki.
Coba isi, secara jujur, kuis singkat di bawah ini
[Skor: skala 1 – 10 dengan 1 (“Tidak pernah”); 5 (“Kadangkala”); 10 (“Selalu”)]
No.
Skor
1
Makan
Apakah Anda sering melewatkan makan siang atau makan pagi karena terlalu sibuk atau diburu waktu?
2
Tengat waktu
Saya tidak dapat memenuhi tengat waktu atau tidak dapat menyelesaikan pekerjaan seperti yang saya janjikan.
3
Jeda waktu
Jika saya punya waktu luang, saya akan mengerjakan memaksa untuk hal-hal tertentu karena dianggap tidak menggunakan waktu dengan bijaksana
4
Hambatan
Jika saya kehilangan sesuatu seperti file atau komputer tidak berfungsi. Saya akan meninggalkan semua pekerjaan dan fokus pada problem itu … meski makan waktu lebih dari 1 jam
5
Penundaan
Saat saya mendapat tugas yang tidak nyaman bagiku, saya berulang kali tidak mengerjakannya
6
Fleksibilitas
Ketika terjadi krisis yang perlu ditangani, saya akan menanganinya setelah saya menyelesaikan tugas lain, tugas yang relatif kurang berarti
7
Kesadaran
Saya menjadi lupa waktu ketika sedang kerja setiap hari
8
Berserakan
Saya tidak dapat bekerja secara efektif karena meja kerjaku penuh berkas-berkas yang berserakan
9
Rapat
Saya menghabiskan lebih banyak waktu dari pada yang dijadualkan pada rapat
10
Jadual
Saya penuh dengan jadual janji setiap hari, sehingga saya punya kebiasaan terlambat
Skor > 60 indikasi bahwa Anda kurang dapat mengorganisir; skor > 80 hampir menjadi jaminan bahwa Anda tidak dapat bertahan dalam posisi manajemen karena Anda tidak efisien. Skor untuk manajer baru biasanya 40 – 60 yang berarti masih punya peluang untuk memperbaiki diri dan dalam beberapa hal sudah bagus. Skor < 40 menunjuk Anda dapat mengelola waktu.
gimana nih hasilnya? apa kalian orang yang tidak efisien? masih punya peluang buat memanajemen waktu dengan baik? atau sudah baik dalam memanajemen waktu? yeey selamat buat hasilnya yaa!
itu dulu aja yaah dari gue. bye.
sumber kasus: http://hanforleadership.blogspot.com