Apakah anda mengenal sosok ini?
http://www.amazine.co/28466/siapakah-bunda-teresa-kisah-sang-pejuang-kemanusiaan/
Siapa yang tidak kenal Bunda Teresa, seseorang yang mempunyai hati penuh kasih dan salah satu tokoh yang bergerak dalam bidang kemanusiaan. Berkat jasanya, wanita berhati mulia ini meraih nobel dibidang perdamaian. Dibalik jasanya yang istimewa, kita akan terkesima ketika melihat perjuangan yang menyentuh hati. Bagaimana kisahnya? Mari kita kupas sekelumit kisah hidup wanita yang istimewa ini.
Tidak putus asa
Bunda Teresa lahir di Skopje,Albania pada 26 Agustus 1910 dan meninggal pada 5 September 1997 pada umurnya yang ke 87 tahun. Saat kecil Bunda Teresa dipanggil Gonxha. Gonxha memiliki dua saudara perempuan dan seorang saudara lelaki. Pada umurnya yang kedelapan tahun, ayahnya meninggal dunia dan meninggalkan keluarganya dalam keadaan miskin. Tetapi, itu tidak membuat Gonxha bersedih dan malu. Dalam keadaannya Gonxha tetap semangat menjalani hidup karena ia meyakini hidup adalah anugerah dan setiap detik didalam hidup sangat berarti maka tidak ada waktu untuk menyesali apa yang sudah terjadi.
Perjalanan hidup di India
Pada masa remaja, Gonxha mengikuti kegiatan yang membuat ia tertarik dalam hal misionari. Pada tanggal 28
November 1928, ia bergabung dengan Institute of the Blessed Virgin Mary, sebuah komunitas yang dikenal dengan pelayanannya di India. Ketika itu juga, ia memilih nama Teresa dari Santa Theresa Lisieux.Ia memulai pelayanannya dengan membuka sebuah sekolah pada 21 Desember 1948 di lingkungan yang kumuh.
Karena tidak memiliki dana, ia membuka sekolah terbuka, di sebuah taman. Selain itu, berbekal pengetahuan medis, ia juga membawa anak-anak yang sakit ke rumahnya dan merawat mereka.Pada awal 1960-an, Bunda Teresa mulai mengirimkan suster-susternya ke daerah-daerah lain di India. Ia membangun banyak rumah bagi mereka yang menderita, sekarat, dan ditolak oleh masyarakat, dari Kalkuta hingga kampung halamannya di Albania. Ia juga salah satu pionir yang membangun rumah bagi penderita AIDS.
http://motherteresaofcalcutta.weebly.com/childhood.html
Penghargaan
Berkat baktinya bagi mereka yang tertindas, Bunda Teresa pun mendapatkan berbagai penghargaan kemanusiaan,seperti:
-Pandit Nehru Prize pada tahun 1972
-John XXIII International Prize for Peace pada tahun 1979 yang diberikan langsung oleh Paus Paulus VI
-Good Samaritan di Boston pada tahun 1979
-Templeton Prize dari Pangeran Edinburgh pada tahun 1973. Ia terpilih untuk menerima penghargaan tersebut dari dua ribu kandidat dari berbagai negara dan agama oleh juri dari sepuluh kelompok agama di dunia.
-Nobel Perdamaian pada tahun 1979. Hadiah uang sebesar $6.000 yang diperolehnya disumbangkan kepada masyarakat miskin di Kalkuta. Hadiah tersebut memungkinkannya untuk memberi makan ratusan orang selama setahun penuh. Ia berkata bahwa penghargaan duniawi menjadi penting hanya ketika penghargaan tersebut dapat membantunya menolong dunia yang membutuhkan.
-Medal of Freedom pada tahun 1985
berikut adalah quote Bunda Teresa
http://quotesgram.com/mother-teresa-quotes-on-life/
Sosok Bunda Teresa Sebenarnya
Di lingkungannya, Bunda Teresa dikenal sebagai seseorang yang berhati mulia dan pantang menyerah. Bagaimana tidak,di umurnya yang sudah terhitung tua, ia tidak bermalas malas. Ia masih melanjutkan misinya sampai di akhir hidupnya. Pelayanannya meluashttp://www.pidas81.org/wp-admin/post-new.php hingga ke seluruh penjuru dunia. Ia, di antaranya, berkunjung ke Etiopia untuk menolong korban kelaparan, korban radiasi di Chernobyl, dan korban gempa bumi di Armenia.
Ia begitu semangat menjalani hidup. meyakini bahwa hidup adalah anugerah. jika kita tidak memanfaatkannya,hidup dapat mati. Tetapi jika kita memanfaatkan dengan baik, hidup itu berubah menjadi harapan.
Begitu banyak hal yang menginspirasi di dalam hidupnya yang dapat kita contoh. salah satunya adalah hidup itu sebuah harapan. kita adalah harapan. saya adalah harapan untuk semua orang.
Hubungannya apa sih?
nah, setelah kita membaca kisah tentang Bunda Teresa,kita akan membahas hubungannya dengan visi PIDAS. Visi PIDAS adalah bergerak berinovasi, berkarya menginspirasi. Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. sedangkan inspirasi adalah percikan ide-ide kreatif yang waktu dan tempatnya tidak dapat kita rencanakan karena terjadi di luar dugaan.
Hubungannya adalah kita harus menjadi pembawa pembaharuan/perubahan setiap saat sehingga orang dapat merasa bahwa kita adalah orang yang penuh dengan harapan dan orang yang merasakan dampak ini dapat menyalurkan dampak tersebut kepada semua orang.