How To Survive?

Halo, P-assengers!

Dalam artikel kali ini, gue bakal ngebahas sesuatu nih mengenai kehidupan. Sebelum mulai, kenalin dulu nama gue Luthfi anggota PIDAS81 dari divisi Humas Eksternal. Daripada banyak basa-basi mending lanjut aja cerita yuk!

Gue adalah murid SMAN 81 Jakarta yang menerapkan system SKS atau Sistem Kredit Semester yang kaya di kuliah gitu, walaupun sebenernya jauh beda, sistem ini mewajibkan kita untuk belajar sendiri di rumah sehingga di sekolah cuma dijelasin dikit terus minta deh ulangan. Namun seperti pelajar pada umumnya, gue suka banget menunda semua yang menjadi tugas gue sebagai pelajar. Mulai dari PR, praktikum, dll. hampir semuanya gue kerjain beberapa jam sebelum waktunya dikumpulin. Bahkan ulangan sekalipun gue pake sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam. Gue tau itu semua salah dan gue juga gagerti cara menanggulangi itu semua gimana , how to survive from this!

Disini gue merasa hopeless banget deh sama kehidupan gue, namun gue dapet pencerahan nih! Gue dapet presentasi tentang time management dll. sebagainya. Waktu presentasi dimulai gue udah kayak cacing kepanasan gluget gluget karena materi ini pas banget sama gue! Bahkan gue sempe senyum-senyum karena waktu diterangin gue ngerasa ‘oh iya gue banget nih!’. Oleh karena itu, gue ngerasa masalah gue ini paling umum untuk semua kalangan di Indonesia khususnya, karena hampir semua orang pernah bilanglagi otw‘ padahal masih di rumah dan kalo dateng pasti telat mau 10 menit, 20 menit, bahkan sampai hitungan jam. Simak nih tips dan trik buat kalian yang puya masalah kayak gue! ue punya 2 tipe tips nih buat kalian (diselingin Bahasa Inggris dikit gapapa ya), bahas dulu yuk tipe tips pertama

Tipe tips yang pertama yaituset the table’ yang maksudnya itu ‘menata meja’, nah meja yang dimaksud ini adalah pekerjaan kita yang harus dilakukan. Sehingga maksud dari kalimat ini adalah ‘menata pekerjaan’. Untuk itu semua maka tips ini dibagi jadi beberapa langkah, yaitu:

1. Decide exactly what you want, disini maksudnya adalah menyusun segala pekerjaan/aktivitas, karena jika kita melakukan sesuatu dengan amat baik namun tidak diperlukan segera maka akan menjadi sia-sia pekerjaan kita sedangkan masih ada pekerjaan lainnya yang perlu dikerjakan.

2. Write it downuntuk poin ini sesuai dengan artinya ‘tulis segala hal’, disaat kalian menulis semua itu kalian akan membayangkan kalua itu semua nyata sehingga kalian dapat ‘menggapainya’ dengan maksimal.

3. Set a deadline on your goal, nah pada poin ini pastinya kalian gaboleh lewatin! Disini kita diwajibkan untuk menuliskan deadline kita atau juga disebut tenggat waktu dan ditempel/diletakan di tempat mana saja sesuai dengan tempat yang sering kalian lihat sehingga kalian akan ingat apa saja yang harus kalian lakukan dan kapan harus selesai. Hal ini juga meberikan kita waktu untuk berpikir kalua kita membuatnya dari jauh hari.

4. Make to-do list, sebenarnya poin ini udah gue jelasin sebelumnya yaitu tuliskan pekerjaan kalian dan ditempel/diletakan di tempat mana saja sesuai dengan tempat yang sering kalian lihat.

5. Develop a plan, urutkan berdasarkan apa yang harus kamu kerjakan dahulu (yang paling penting) dan apa yang bias kamu kerjakan nanti (yang lebih gampang dan bisa dikerjakan dengan cepat)

6. Execute, disini maksudnya adalah kalian melaksanakan apa yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Berarti kalian sudah membuat apa saja yang kalian butuhkan.

Tipe tips yang kedua yaitu ‘The ABCDE Method‘ yang merupakan skala prioritas untuk kegiatan kalian. Pada tipe tips ini juga dibagi sesuai abjad yaitu:

  • A = huruf A ini didefinisikan sebagai skala prioritas yang paling besar, skala yang dimaksud adalah skala prioritas kegitatan/pekerjaan terbesar. Jika kegiatan/pekerjaan pada skala ini tidak dilaksanaan maka akan ada konsekuensi yang serius
  • B = huruf B ini didefinisikan sebagai sekala prioritas di bawah huruf A, maksudnya dibawah huruf A adalah jika kegitatan/pekerjaan tersebut tidak dilakukan maka akan ada seseorang yang tidak senang atau tidak nyaman, namun masih dibawah konsekuensi huruf A tersebut.
  • C = huruf C ini didefinisikan sebagai skala prioritas tengah-tengah, maksudnya tengah-tengah karena kegitatan/pekerjaan jika tidak dilakukan tidak ada konsekuensinya namun jika dilakukan akan lebih baik.
  • D =  huruf D ini didefinisikan sebagai prioritas yang bisa diberikan kepada orang lain, kegitatan/pekerjaan ini dapat kita kerjakan sendiri namun jika perlu diberikan kepada orang lain karena tidak terlalu dibutuhkan.
  • E = huruf E ini didefinisikan sebagai sesuatu hal yang dapat kita hindari atau tidak termasuk prioritas kita sama sekali, karena jika kita mengerjakannya juga tidak ada perubahan yang signifikan

Nah P-assengers udah tau kan apa yang udah gue liat dan dengerin selama presentasi itu, setelah kalian tau itu semua jangan lupa nih dilakuin. Tips yang diatas itu berguna banget loh, walaupun emang belum bisa diterapin secepat kilat tapi setidaknya kita udah nyicil sedikit demi sedikit. Walaupun gue sendiri sebenernya masih nunda-nunda kegitan/pekerjaan yang sebenernya penting, tapi gue udah mulai bisa nyelipin apa yang harus gue kerjain sedikit-sedikit jadinya beberapa hari sebelelum deadline bisa tinggal ngelanjutin dikit deh. Oh iya satu pepatah buat P-assenger semua

Every morning in Africa a gazelle wakes up.

It knows that it must run faster than the fastest lion, or it will be killed.

Every morning in Africa a lion wakes up.

It knows that it must outrun the slowest gazelle, or it will starve to death.

It doesn’t matter whether you are a lion or a gazelle.

When the sun comes up, you’d better be running.”

Sekian artikel sekaligus cuhat dari saya, kurang lebihnya mohon maaf

Terima Kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *