Hi P-assangers! Apa kabar nih, kita bertemu lagi dalam artikel terbaru dari PIDAS81! Nah, kali ini kita akan memperingati Hari AIDS sedunia! Kira-kira pada tau ngga sih, apa itu AIDS? Tenang aja ya P-assangers, akan PIDAS81 jelaskan!
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome dimana sekumpulan sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, yaitu virus yang menyebabkan penyakit ini sendiri. HIV memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. HIV dapat ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam dan peredaran darah, serta cairan tubuh. Transfusi darah dan jarum suntik yang terkontaminasi juga dapat menjadi alat penularan AIDS. Penyakit AIDS belum dapat disembuhkan dengan sempurna, namun dapat dicegah dengan menjauhi pergaulan bebas, dan tidak menggunakan suntik bekas atau secara bergantian. AIDS dapat berlanjut menjadi beberapa komplikasi seperti, infeksi, kanker, Tuberkulosis (TBC), Candidiasis dan lain-lain.
Nah, P-assengers pada tau ngga sih kapan Hari AIDS sedunia diperingati? Ya, Hari AIDS Sedunia ditetapkan pada tanggal 1 Desember dan paling pertama diperingati pada tahun 1988. Hari yang istimewa ini diperingati dalam rangka untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia. Sejarah hari tersebut panjang loh P-assengers, ayo kita baca lebih lanjut untuk mengetahui sejarah hari tersebut!
Ide untuk mencetuskan Hari AIDS Sedunia berasal dari dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia yaitu James W. Bunn dan Thomas Netter dan akhirnya disetujui dan disepakati oleh Dr. Jonathan Mann untuk diselenggarakan pada tanggal 1 Desember 1988. Mengapa tanggal 1 Desember? Karena Bunn dan Netter berpikir strategis agar peringatan itu dapet tersebar luas di masyarakat dan seluruh dunia, pada tanggal tersebut mereka merasa sudah lumayan lama setelah panasnya pemilu dan beberapa minggu sebelum libur Natal sehingga membuka waktu yang tepat untuk menyebarkan hari tersebut.
Setiap tahunnya, UNAIDS atau Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS memimpin Hari AIDS Sedunia dengan memilih tema yang akan mewarnai hari tersebut. Tema-tema tersebut dipilih melalui konsultasi dan perbincangan yang amat panjang dari Komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia bersama organisasi dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya yang terlibat. Contohnya, pada tahun 1996 mempunyai tema Hari AIDS Sedunia yaitu, “Satu Dunia. Satu Harapan.” Namun, tidak setiap tahun semudah itu tema dapat diterima dan dijiwai masyarakat. Sebagai contoh, pada dua tahun pertama, hanya difokuskan pada anak-anak dan orang muda, dimana banyak yang mengkritik bahwa seharusnya orang dari usia berapapun dapat terinfeksi penyakit AIDS dan patuh untuk mendapat perhatian dari masyarakat.
Hari AIDS Sedunia sangat penting dikampanyekan untuk memberitahu dan mengingatkan kepada seluruh dunia bahwa penyakit AIDS masih ada dan belum hilang atau belum juga ditemukan obat untuk menyembuhkannya secara sempurna, juga untuk mempererat solidaritas satu dunia dalam menghadapi penyakit yang mematikan ini.
Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, digunakan pita merah yang berbentuk seperti simbol unvictory untuk menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ada gerakan ‘kemenangan’ untuk melawan penyakit ini yang berkembang dalam darah dan berwarna merah untuk melambangkan semangat yang membara untuk melawan penyakit mematikan ini, terutama bagi yang sudah terinfeksi.