Happier

Hula P-Assengers! Wah udah cukup lama ya aku nggak buat artikel. Seneng banget bisa bikin artikel lagi, apalagi tema nya seru banget! Yup, tema artikel kali ini adalah Siapakah Diriku. Hm, pertama-tama aku mau bahas judul dulu yaaa. Kenapa sih judul artikel aku “Happier”? Simple kok, karena aku berharap aku, kamu, kita, itu bisa lebih bahagia, bahkan selalu bahagia setiap saat! Hehehe

Jakarta, 10 April 2003, adalah disaat aku hadir di dunia ini. Naura Najwandari, merupakan nama yang diberikan oleh kedua orang tua ku yang berarti “Cahaya Kemenangan Harapan Raihan Dan Intan” Raihan dan Intan adalah kakak kembarku yang usia nya 9 tahun diatasku. Dari cerita Mama & Papa ku, sejak kecil aku adalah pribadi yang suka sekali mencoba hal baru. Contohnya nih, waktu TK B, aku sudah ikut les bola voli. Yaaa, walaupun saat itu aku ikut karena nggak mau kalah dari kakak perempuan ku yang jadi atlit voli. TK B, SD Kelas 1 & 2, aku sangat menikmati belajar voli. Tambahan aja nih, salah satu alasan aku rajin dateng latihan karena kakak-kakak di club nya baik banget sama aku, dan sering kasih aku makanan sehabis latian.

“Aku sangat suka mencoba hal baru” Ya, terbukti saat aku SD kelas 3. Aku mencoba olahraga baru, yaitu sepatu roda. Aku 1 tahun menjadi tingkatan “Standart”. Aku mengikuti berbagai kejuaraan nasional se Indonesia dan Alhamdulillah seringkali mendapat juara. Contoh nya, aku pernah menjadi Juara I kategori 300 M dan Juara II kategori 500 M di Kejuaraan Sepatu Roda Antar Klub Se-Indonesia di Malang, Jawa Timur. Tapi, kejayaan itu berhenti saat aku masuk tingkatan “Speed”. Karena apa? Aku orangnya kuyus dan nggak banyak tenaga. Hahaha! Jelas, aku kalah mulu di setiap perlombaan. Apalagi aku udah naik ke tingkatan “Speed”, dimana lawannya pasti lebih jago-jago semua. Oh ya, orang tua ku juga lebih mementingkan pendidikan ketimbang atlit. Aku ikut voli & sepatu roda sebenarnya nggak ada niatan khusus buat jadi atlit gitu. Soalnya, kita gabakal bisa terbaik di pendidikan dan olahraga juga, kan? Jadi, aku ikut voli & sepatu roda untuk have fun dan melepas penat. Hehe… maaf ya Coach.

15

 

Aku pun naik ke SMP. Ya, aku tetep jadi pribadi yang seperti dulu. Di SMP, aku memilih ekskul voli dan aku cinta banget banget banget! Karena aku sudah cinta sama voli, jadi se capek latian gimanapun, jadi seru-seru aja. Selama voli di SMP, di tahun 2017 aku berhasil terpilih menjadi salah satu perwakilan tim voli Duren Sawit, yang akan maju lomba voli se-Jakarta Timur. Dan berhasil mendapat juara III, yay! Selain voli, aku juga ikut ekskul Tari Tradisional. Oke, naik ke kelas 2 SMP, aku mulai aktif berorganisasi. Aku menjadi pengurus OSIS di SMP aku, bidang Dokumentasi. Selain itu, aku juga menjadi ketua ekstrakurikuler bola Voli selama 2 tahun berturut-turut. Di tahun kedua aku sebagai ketua ekstrakurikuler voli, aku dan teman-teman ku satu team berhasil ngebuat Cup Voli yang pertama di SMP aku. Alhamdulillah, team voli aku berhasil menjadi juara II.  Tapi, naik ke kelas 3, aku sudah mulai lebih fokus lagi ke mata pelajaran, apalagi ada UNBK.

Di kelas 9, aku baru sadar sama satu sifat aku. Yaitu aku overthinking. Mungkin kalian yang baca, mikir “overthinking” cuma sekedar suatu kondisi disaat orang tersebut terus-terus kepikiran sama suatu hal. Tapi, aku sampe se stress itu.. Contohnya, sehabis UNBK, aku stress berat selama satu bulan penuh. Aku sampe suka bengong sendiri gitu deh. Iya selebay itu. Aku begitu karena waktu UNBK MTK, aku ngerasa aku nggak maksimal. Ini memalukan banget sih sebenernya, jadi, waktu pengerjaannya tinggal beberapa menit lagi, aku masih KOSONG beberapa soal mtk. Padahal seharusnya menit-menit terakhir itu dipake buat check ulang. Alhasil, saat UNBK MTK aku nggak sempet buat cek ulang. Tapi… Alhamdulillah, setelah melewati satu bulan yang stress berat, hari pengumuman NEM pun tiba. Aku mendapat peringkat 4 nem UNBK terbaik dan peringkat 2 nilai USBN terbaik se-angkatan. Aku nggak bisa berhenti bersyukur karena hal itu, perjuangan aku bolak balik les setiap hari bahkan hari sabtu minggu juga les, terbayarkan sudah… Hm, tapi kalo UNBK MTK itu termasuk hoki nggak ya? Hahaha! Oh iya! Selama SMP, aku dinilai sama teman-temanku sebagai orang yang ramah sekaligus jutek, tegas, aktif berorganisasi, overthinking, dan ambis. Tapi, funfact aku nih, hampir 70% orang first impression nya ke aku itu adalah jutek. Padahal mah biasa aja… Maaf ya kalo ada yang merasa aku jutekin:”)

SMA Negeri 81 Jakarta adalah SMA yang aku jadikan urutan pertama di PPDB. Alhamdulillah, aku keterima di jalur umum jurusan MIPA dan urutan 66, hehehe. Seperti di SMP, aku ingin aku tetap aktif berorganisasi di SMA. Ya, aku mendaftar menjadi anggota Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) dan Alhamdulillah diterima! Yey! Selain itu, untuk ekstrakurikuler, aku pilih PIDAS. Alasan aku memilih PIDAS? Ada di artikel pertama aku yaaa, kalo diceritain lagi nanti jadi panjang lagi ini artikel. Intinya, aku seneng banget bisa jadi keluarga besar PIDAS SMA Negeri 81 Jakarta. Ekstrakurikuler terbaik yang pernah aku ikutin deh! Materi nya sesuai sama passion aku jadinya asique, teman-teman dan kakak-kakak nya baik banget, dan pelatih nya juga baiiik banget! Kak Mine, Kak Alifa, aku padamu.. Aku juga sekarang menjadi bagian dari KEPPEL Student Company, sebagai Vice President Of Marketing. Huaaa! Seru banget! Bisa belajar lebih tentang wirausaha dari SMA. Aku tertarik banget sama hal berbau wirausaha, bisnis, manajemen, dan sebagai nya. Dipertanyakan banget nih jadinya aku anak IPA atau IPS.

16

 

Setelah di SMA, banyak perilaku aku yang harus berubah. Aku harus lebih bisa memanajemen waktu, lebih rajin belajar, dan aku harus inget kesehatan. Aku juga pribadi yang tegas dan emosional. Aku terkadang masih belum bisa menahan emosi ku. Terkadang aku suka menyesal karena aku nggak bisa menahan emosi ku ini. Yaa, balik lagi, nobody’s perfect. Tapi, berkat sahabat-sahabat disekelilingku seperti Vani, Amanda, Rangga, daaan yang lain yang maaf nggak kusebutkan satu-satu, intinya terima kasih. Karena mereka semua yang selalu support aku, bantuin aku disegala hal, dan bantu menahan emosi aku. Selalu.

Ceritanya udahan dulu kali yaa? Aku cuma berharap di kedepan nya, semakin dewasa nya diriku, aku bisa lebih bijak dalam menghadapi segala hal. Aku harus jadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku harus ambis ambis dan ambis biar nggak ketinggalan pelajaran lagi! Sebenernya aku nggak ambis-ambis banget sih tapi banyak yang bilang aku ambis… Aamiin aja yaaa hehehe. Segitu aja dari aku, terima kasih banyak yang sudah membaca artikel aku ini. Semangat terus untuk merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi! Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Daaah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *