Hak dan Bela Negara Kewajibanku

m

Halo, P-assangers!

Kembali lagi bersama PIDAS81, di artikel kali ini PIDAS81 akan menyajikan topik seputar Peringatan Hari Bela Negara, nih. Pada penasaran, kan? Kalau begitu, langsung aja yuk disimak artikelnya!

HBN atau yang kerap dikenal dengan Hari Bela Negara merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang selalu diperingati setiap tanggal 19 Desember. Ditetapkannya perayaan ini pada tanggal tersebut bukanlah tanpa tujuan, lho P-assangers. Tujuannya adalah untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatra Barat pada 19 Desember 1948. Keputusan ini juga telah ditetapkan oleh mantan Presiden Indonesia yang ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres No.28.

Banyak kota di Indonesia yang sudah melaksanakan upacara peringatan hari besar nasional ini, contohnya Madiun. Pemkot Madiun telah menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Bela Negara pada 17 Desember 2019 di Halaman Balai Kota Madiun. Tak hanya Madiun, Kota Padang juga tidak mau kalah. Mereka akan menggelar sejumlah kegiatan yang bisa dibilang cukup unik untuk memperingati Hari Bela Negara. Apa saja, sih? Kegiatan Napak Tilas, upacara, dan seminar nasional yang dimulai pada 19-20 Desember 2019 akan menghiasi perayaan HBN di Kota Padang pada tahun ini. Unik banget kan, P-assangers.

Nah, P-assangers tahu gak sih sejarah Hari Bela Negara itu apa? Tenang, PIDAS81 bakalan kasih tahu sejarahnya.

Pada tahun 1949, Sjafruddin Prawiranegara ditugaskan oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk  membentuk PDRI. Tujuan dari PDRI adalah untuk mengisi kekosongan kepemimpinan saat Soekarno dan Hatta ditangkap dan diasingkan oleh Sekutu Belanda, di Pulau Bangka saat Agresi Militer II. Saat terjadinya kekosongan kepemimpinan, ibu kota Indonesia yang berada di Yogyakarta sedang mengalami kegentingan, karena akan jatuh ke tangan Belanda yang diakibatkan karena Agresi Militer II.

Adanya perjuangan yang dilakukan oleh PDRI pimpinan Sjafruddin Prawiranegara, memunculkan suatu perundingan yang terpaksa dilakukan Belanda bersama Indonesia. Perundingan tersebut menghasilkan perjanjian Roem-Royen yang salah satu isinya adalah untuk mengeluarkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Kemudian, pada tanggal 14 Juli 1949, secara resmi memberikan mandat kepada Presiden Ir. Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta untuk kembali memimpin negara Indonesia.

Perwujudan bela negara untuk Indonesia pada saat ini sangat penting untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah negara, serta mempertahankan nilai-nilai yang ada pada UUD 1945. Semoga kita dapat terus menjaga keutuhan negara ini sampai kapanpun.

Nah,  itu dia pemaparan informasi seputar bela negara dari PIDAS81. Semoga dapat menambah pemahaman kalian, yaa. Sampai disini dulu, dan sampai bertemu di artikel selanjutnya, P-assangers!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *