Google+ Produk Gagal Raksasa Internet?

 

Google-Plus-Logo

 

Google+ adalah kesalahan Google.

Kalimat diatas merupakan salah satu judul sebuah artikel pada portal berita yang cukup ternama. Sebelumnya apakah Google+ itu? Apa diantara kalian ada yang pernah mendengar tentang Google+ atau bahkan menggunakannya?  Di artikel kali ini kita akan membahas tentang google+

google+-logo Google+ sendiri merupakan jejaring sosial yang diluncurkan oleh raksasa internet, Google pada  tahun 2011. Diluncurkannya jejaring sosial ini banyak dibicarakan sebagai saingan dari salah satu  jejaring sosial terbesar Facebook  yang tentu saja dibantah oleh Engineer Senior Google, Vic  Gundotra yang berkata kepada Bangkok Post: “Kami (google) ingin memperbaiki pengalaman  berbagi di internet sebelumnya.”

 

 Sejarah Google+

Pada awalnya, tepatnya di bulan Januari tahun 2004, Google meluncurkan situs media sosial dengan nama Orkut. Diwaktu itu, Friendster sedang tenar-tenarnya. Myspace dan Facebook pun belum ada. Walaupun sukses di beberapa negara seperti Brazil dan India, Orkut tidak menyebar ke seluruh dunia. Hal tersebut tidak membuat Google menyerah dalam mencoba. Di tahun 2009, Google memperkenalkan inovasi baru yang bernama Google Wave. Dengan Wave, penggunanya bisa berkomunikasi langsung, bertukar fikiran, tautan dan file secara cepat. Wave mendatkan kesulitan saat peluncurannya ke masyarakat luas. Akhirnya Google menghentikan Wave ini. Tahun berikutnya, Google meluncurkan Google Buzz. Media sosial ini menambahkan fungsi dari produk Google lainnya seperti Gmail. Tetapi karena masalah kebebasan pribadi yang mengganggu Buzz, maka layanannya pun dihentikan. Akhirnya, pada tahun 2011, Google meluncurkan sebuah media sosial baru dengan kata sandi proyek Emerald Sea, yang sekarang disebut dengan Google+. Proyek Google+ ini memakan waktu satu tahun lebih dan dipimpin oleh Google Senior VP of Social, Vic Gundotra dan Google VP Product of Google Apps, Bradley Horowitz serta diperkirakan menelan biaya sekitar 585 juta dollar.

 

Fitur Google+

Saat ini Google+ telah beranggotakan hampir 20 juta pengguna di minggu kedua setelah peluncurannya. Dengan anggota yang begitu banyak, admin google plus membatasi jumlah anggota google plus dengan hanya menggunakan sistem invite untuk setiap pendaftarannya. Google+ memiliki berbagai fitur yang mendukung kinerjanya, seperti:

  • Circles, merupakan salah satu fitur yang dapat mengelompokkan secara langsung teman sekolah, teman kantor, keluarga, kenalan dan lainnya dalam satu kelompok atau lingkaran yang sama. Hal ini dapat membuat kita dapat memilih circles pada saat kita membuat status, membagikan foto dan lainnya, sehingga foto atau status kita tidak dibagikan kepada semua orang sehingga terkesan lebih pribadi.
  • Huddle, fitur yang tersedia untuk Android, iPhone, dan perangkat SMS untuk berkomunikasi melalui pesan instan dalam Circles. Melalui huddle kita dapat berkomunikasi bersama teman dalam circles kita dengan nyaman, jadi huddle seperti semacam grup chat yang terdapat pada jejaring sosial.
  • Hangouts, fitur ini merupakan tempat yang digunakan untuk memfasilitasi kita untuk melakukan teleconference pada teman kita baik secara perorangan atau dalam satu circles (maksimal 10 orang). Siapa pun di web ini berkesempatan untuk bergabung dengan ‘Hangout’ jika mereka kebetulan memiliki URL dari Hangout tersebut. Biasanya fitur hangouts digunakan beberapa artis untuk berkomunikasi secara visual kepada fans mereka, layanan ini termasuk salah satu unggulan dari Google+
  • Sparks, merupakan fitur dimana tidak ada di jejaring sosial lainnya, sparks seperti mesin pencari atau google yang memberikan informasi kepada penggunanya. Dengan fitur ini, tidak perlu keluar dari jejaring sosial google+ lagi, karena di dalamnya sudah terdapat mesin pencari yang dapat digunakan setiap saat.
  • Instant Upload, fitur pada pengguna android untuk menyimpan photo atau video, orang-orang dapat berkomentar pada foto atau video yang kita upload

 

Tampilan Google+

Tampilan Google+

 

Dengan segala fitur yang terdapat didalamnya, tentu saja keberadaan google+ dibicarakan oleh para pengguna aktif internet, sebagian dari mereka tertarik dan sebagian seperti kalimat pertama artikel ini, menganggap google+ merupakan kesalahan dari sang raksasa internet. Terlepas dari hal itu, mari kita dengar respon para pengguna google+

Kelebihan Google+ bagi pengguna?

“Bagian news feed terkesan padat dan minimalis, bagi pengguna yang sibuk namun selalu ingin up to date dengan lingkungan sekitar hal ini tentu membantu. Fitur hangouts yang tidak membatasi pengguna dalam melakukan video chat dalam grup juga bagus, tidak seperti skype yang membatasi pengguna dalam video call grup.” – Bimo N Pratama, XI MIA 4

“Bisa bikin video gif kaya 9gag, keren. Google+ juga menyesuaikan speed internet kita, jadi keliatannya selalu cepet contohnya Huddle yang selalu sent walaupun speed kita lagi jelek-jeleknya. Account Privacy nya juga super aman, soalnya kalo lo log in dimanapun pasti selalu dapat sms kalo account lo lagi log in di laptop atau komputer gitu, jadi kalo misalnya account lo log in padahal itu bukan lo, lo bisa forced exit lewat sms gitu. Sama satu lagi, kalo ada notif gitu bisa langsung dibales tanpa perlu buka appsnya.” – Marshal Achmad, XI MIA 4

“Yang gue suka dari google+ tuh berguna banget buat sharing informasi dari satu website ke yang lainnya,  dan menurut gue google+ kaya campuran pinterest dan facebook, apalagi tampilannya tuh kaya versi highclass facebook. Terus gue android user jadi sering pake google+ gitu.” – Kurnia Aurina, XI MIA 4
Kelemahan Google+

“Google+ jarang banget diminati sama anak-anak Indonesia, jadi namanya gak terlalu kedengeran gitu disini. Padahal sebenernya google+ berguna banget kalo dimanfaatin dengan baik.” – Kurnia Aurina, XI MIA 4

“Bagi pengguna yang bisa memantai google+ secara terus menerus, tampilan news feed yang padat dan minimalis itu dapat membuat google+ menjadi membosankan.” – Bimo N Pratama, XI MIA 4

“Awalnya tertarik tapi lama kelamaan bosen soalnya desain nya gitu-gitu aja dan fiturnya gak jauh beda sama jejaring sosial lainnya, selain itu pengguna account google+ gak terlalu banyak jadi males maininnya.” – Chyntia R Ramadhanty, XI MIA 4

 

Jadi terlepas dari berbagai pro dan kontra mengenai google+ ini, saya rasa google+ masih memiliki kelebihi yang mungkin tidak dimiliki oleh jejaring sosial lainnya, keunikan sistem pendaftaran yang harus diinvite terlebih dahulu juga merupakan terobosan baru yang berusaha google berikan demi menjaga privasi pengguna. Jadi menurut saya pribadi google+ bukanlah produk gagal dari perusahaan Google, hanya saja untuk beberapa hal seperti design dan news feed dapat diperbarui.

Source:  2 3 4

Zakiya Zulviyanda (nametag)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *