Halo teman-teman lama tak berjumpa, pada tanggal 28 Oktober kemarin kita baru saja memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 89, kalian tau ga sih maksud dari Sumpah Pemuda sendiri itu apa ? Nih ya Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.
Kalian juga harus mengetahui apa isi dari janji pemuda Indonesia :
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedua:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Nah dari sini bisa kita ketahui bahwa perjuangan dari para pemuda itu ga gampang itu sangat susah. Tetapi masa sekarang kita jarang mengetahui makna apa yang harus dilakukan remaja zaman sekarang ini.
Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini, sumpah pemuda merupakan janji bahwa pemuda Indonesia akan menjadi satu, menjadi satu oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa. Ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis. Sudah selayaknya kita bersatu dan memperkuat ikatan satu sama lain agar Indonesia tetap kokoh dan bertahan di tengah krisis global yang mengancam ekonomi negeri ini. Sumpah Pemuda membawa berita baik bahwa sampai saat ini kita masih disatukan oleh tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Persatuan dan Kesatuan merupakan langkah dasar kemajuan suatu bangsa. Kebangkitan pemuda tidak hanya berarti mereka bangun dari keterpurukan pada masa silam, akan tetapi bangkit untuk bertindak melakukan pergerakan-pergerakan yang dapat membawa Negeri ini jauh dan bahkan terhindar dari keterpurukan tersebut. Karena salah satu peran pemuda itu adalah ikut memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa. Indikasinya agar mampu membangkitkan kesadaran pemuda mengenal jati dirinya dan moralnya dalam membangun karakter bangsa ke depan.
Hanya sejarahlah yang dapat dimintai bantuannya sebagai petunjuk agar kesalahan lalu tidak terulang kembali. Perkembangan akan nilai-nilai kehidupan, kemajuan teknologi dan pemikiran manusia pun tumbuh dengan pesatnya. Kita saksikan bagaimana teknologi mampu membuat dunia ini menjadi tanpa hambatan jarak dan batas. Ditambah dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi begitu cepat mengalami pembaharuan. Ditengah-tengah kemajuan teknologi dan peradaban dunia saat ini kondisi negara kita sedang mengalami penurunan dari berbagai sektor, baik itu sektor pendidikan, sektor ekonomi, sosial dan sektor lainnya sehingga mengakibatkan keterpurukan di berbagai sektor vital menghinggapi negeri ini, krisis di bidang politik, hukum, ekonomi hingga permasalahan moral pun menimpa bangsa yang mengaku sebagai negara yang beragama ini. Di negeri ini banyak orang yang lahir, tumbuh sampai ia mati tak pernah sedikit pun ia merasakan kehidupan dan pekerjaan yang layak baginya. Hasil survei angkatan kerja nasional Februari 2007 mencatat, jumlah penganggur di Tanah Air sebanyak 10,55 juta orang, atau sekitar 9,75 persen, dan sebanyak 740.206 orang, atau sekitar 7,02 persen tercatat sebagai penganggur dari kalangan yang mengenyam pendidikan tinggi. Dengan data yang cukup menyedihkan itu seharusnya para pemuda di negeri ini merasa prihatin dan was-was akan masa depan mereka. Tetapi banyak dari para pemuda di negeri ini tidak punya orientasi yang jelas mengenai visi hidupnya. Bagaimana dapat kita saksikan generasi muda saat ini menjadi korban dari era globalisasi atau budaya negatif dunia barat (victim globalization) yang sarat akan kehidupan hedonis (keduniawian), pakaian yang menampakan aurat, pergaulan bebas, dan lainnya. Sifat yang senang akan kekerasan juga telah merasuki jiwa para pemuda masa kini, sehingga menimbulkan perkelahian dan tawuran.
Jika melihat keadaan para pemuda Indonesia saat ini rasa-rasanya sulit bagi kita untuk mengidamkan negeri ini menjadi pemimpin peradaban di dunia ini seperti yang di idam-idamkan oleh kita semua. Mustahil mendapatkan hasil yang yang lebih baik dengan usaha yang sama dengan sebelumnya. Untuk mengetahui bagaimana keadaan suatu Negara di masa depan maka lihatlah kehidupan para pemudanya masa kini. Dan indikator lainnya adalah konten atau program acara apa yang diberikan media kepada generasi mudanya.
Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Pada masa transisi tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang. Pada kondisi tertentu perilaku menyimpang tersebut akan menjadi perilaku yang mengganggu (Ekowarni, 1993). Melihat kondisi tersebut apabila didukung oleh lingkungan yang kurang kondusif dan sifat keperibadian yang kurang baik akan menjadi pemicu timbulnya berbagai penyimpangan perilaku dan perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat yang biasanya disebut dengan kenakalan remaja. Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap timbulnya kenakalan remaja. Kurangnya dukungan keluarga seperti kurangnya perhatian orangtua terhadap aktivitas anak, kurangnya penerapan disiplin yang efektif, kurangnya kasih sayang orangtua dapat menjadi pemicu timbulnya kenakalan remaja. Maka dari itu yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah
a. Menanamkan rasa disiplin dari ayah terhadap anak.
b. Memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap anak oleh ibu.
c. Pencurahan kasih sayang dari kedua orang tua terhadap anak.
d. Menjaga agar tetap terdapat suatu hubungan yang bersifat intim dalam satu ikatan keluarga.
e. Pendidikan agama untuk meletakkan dasar moral yang baik dan berguna.
f. Penyaluran bakat si anak ke arah pekerjaan yang berguna dan produktif.
g. Rekreasi yang sehat sesuai dengan kebutuhan jiwa anak.
h. Pengawasan atas lingkungan pergaulan anak sebaik-baiknya.
Sebagai pemuda zaman sekarang kita memiliki beberapa tugas yang harus kita kerjakan meskipun kita bukanlah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sebagai pemuda, kita dapat menjaga persatuan dalam NKRI ini contohnya seperti :
Pertama, kita bisa melakukan kegiatan positif dan kegiatan yang seharusnya pelajar lakukan contohnya tidak mombolos pada saat KBM (kegiatan belajar mengajar) sedang berlangsung, belajar dengan bersungguh-sungguh, dan masih banyak lagi.
Kedua, saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Tidak perduli jika ia berbeda agama, budaya, ataupun status sosial. Kedudukan kita semua dimata sang-Pencipta adalah sama, tidak ada perbedaan sedikit pun. Oleh karena itulah kita harus menerima dan menghargai segala perbedaan yang ada.
Ketiga, selalu menjaga persatuan dan tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan penyebab timbulnya perpecahan.
Keempat, menanamkan semangat kerja keras pantang menyerah sebelum mendapatkan hasil yang diingkan. Dan dilakukan dengan cara yang baik.
Kelima, membantu orang disekeliling kita yang sedang mengalami kesusahan. Contohnya membantu teman yang kesulitan dalam mata pelajaran matematika atau membantu seorang nenek/kakek yang akan menyebrang di jalan raya.
Itu adalah beberapa cara untuk memaknai sumpah pemuda walaupun tidak banyak kita dapat memulai dengan yang sederhana terlebih dahulu dan melanjutkan ke yang rumit.
Oleh karena itu kita harus lebih memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai pemuda Indonesia yang bertanggung jawab. Sekian dari saya kurang lebihnya mohon dimaafkan kalau ada salah ya hehe.