Halo, P-assengers!
Selamat datang di artikel aku yang kesekian kalinya, jadi pembahasan dalam artikel yang aku angkat sekarang ini menarik banget, lho! Mengenai literasi digital yang lagi dicanangkan oleh SiBerkreasi. Yapp, mungkin sebagian besar P-assengers masih belum mengenal apa itu SiBerkreasi ini. Jadi, aku mau mengenalkan SiBerkreasi secara garis besar. SiBerkreasi adalah suatu gerakan nasional yang bertujuan untuk menanggulangi ancaman besar di Indonesia ini terutama dalam era digital sekarang. Nah, program penanggulangannya itu ialah literasi digital untuk netizen Indonesia.
Cuma pastinya dalam era digital ini ada pro dan kontra yang menyelimuti. Bahkan untuk pro dan kontra-nya ada juga yang bersifat kontradiktif satu sama lainnya. Sehingga sangat menarik untuk dikulik pada artikel kali ini. Tentunya sangat wajar apabila dalam suatu kegiatan ada positif dan negatifnya. Begitu pula, dengan permasalahan di era digital ini yang pastinya lingkup dampaknya akan lebih besar. Namun, apa aja sih sebenarnya pro dan kontra dari era digital ini? yuk kita bahas lebih dalam lagi, P-assengers!
Tim PRO di era digital:
Siapa sih disaat ini yang masih belum mengenal apa itu digital system? Pasti sebagian besar udah paham bahkan di kehidupan sehari-harinya tidak jauh dalam kehidupan digital. Kalau ditanya mengenai perkembangan digital saat ini, rasanya sangat menguntungkan dan bermanfaat bagi kehidupan. Iya ga sih, P-assengers? Bahkan apabila sampai saat ini belum ada era digital, pasti akan sulit jika kita ingin mencari informasi atau semacamnya. Selain tentang informasi yang mudah didapatkan dimana saja, era digital juga sangat membantu kita menjadi lebih memperluas jaringan pertemanan, lho! Kita bisa saja berinteraksi dengan siapapun yang juga sedang mengakses platform digital tersebut. Jadi ternyata banyak juga yaa hal positif dari perkembangan era digital saat ini.
Tim KONTRA di era digital:
Namun, apakah ada kontra yang terdapat di era digital saat ini? yuk kita ulas lebih dalam! Hayoo siapa yang sudah tau dampak negatifnya. Coba deh P-assengers pernah liat ada netizen yang meengomentari suatu postingan dengan bahasa yang kurang pantas untuk diucapkan ga?. Kalau iya, maka P-assengers pernah melihat sisi kontra dari era digital. Sisi kontra lainnya bisa juga dengan memanfaatkan kekurangan orang lain sebagai bahan candaan atau hal-hal yang kurang pantas. Itulah yang sangat disayangkan pada era digital kali ini, netizen berpikir bahwa mereka bebas untuk berkomentar yang tidak sesuai padahal hal tersebut dilarang bahkan sudah ada UU yang mengatur hal tersebut.
Oleh karenanya kita sebagai netizen harus lebih berpikir rasional jika ingin menggunakan dan memanfaatkan era digital saat ini. Lalu bertindak tegas jika ada penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying, dan online radicalism. Karena jika kita tidak mulai dari diri sendiri, maka kontra dari era digital-lah yang akan terus berkembang di Indonesia. Hal itu, sangat disayangkan apabila terjadi. Maka P-assengers, yuk lebih bijak dalam menggunakan akses digital baik media sosial atau platform lainnya. Untuk membantu menanggulangi ancaman besar yang mengancam negara tercinta kita. Apakah P-assengers siap memerangi konten negatif yang merugikan negara Indonesia?