Halo P-assengers! Kembali lagi di artikel PIDAS! Sama seperti beberapa minggu sebelumnya, kali ini PIDAS akan membahas tentang 81 Camera. 81 Camera sendiri adalah program kerja dari PIDAS yang akan menyorot langsung bagaimana sih, sekolah di SMA Negeri 81 itu? Apa saja sih, kegiatan dan ekstrakurikulernya? Pokoknya, program kerja ini akan membuat kalian lebih tahu dan kenal dengan SMA Negeri 81. Penasaran, ‘kan? Yuk lanjut baca!
Kebetulan, untuk minggu ini, PIDAS akan membahas tentang 2 Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 81, yaitu Cleotatra dan Carvedium. Pertama, kita kupas tentang Cleotatra dulu ya!
Cleotatra adalah ekskul tari tradisional SMA Negeri 81. Ekskul ini sudah dimulai sejak tahun 1991 dan sekarang sudah mencapai angkatan ke-26 . Nama Cleotatra berasal dari kata Cleopatra, ratu mesir kuno dan Tatra atau tari tradisional. Tak hanya namanya yang unik, ekskul ini ternyata juga sangat berprestasi dan sering mengharumkan nama SMA Negeri 81, lho! Namun, tentu kemenangan itu tidak dapat diraih begitu saja. Mereka membutuhkan banyak latihan dan pertemuan ekstra. Biasanya sebelum lomba dimulai, para anggota Cleotatra akan me-review gerakan tarian mereka dari awal, berdoa bersama, dan ada tos untuk membangkitkan semangat.
Di ekskul Cleotatra, kita bisa mempelajari tari Saman, tari adat aceh yang pasti sudah kita sering dengar namanya. Biarpun tari Saman terlihat mudah, namun ternyata banyak yang harus kita perhatikan. Menurut Zahra Zafira selaku ketua saman, tari Saman adalah tarian kelompok yang membutuhkan banyak orang. Setiap gerakan mempunyai ciri khas tersendiri dan kita juga harus menyamakan gerakan tersebut dengan anggota-anggota lainnya. Hal itu memakan waktu yang cukup lama dan tenaga yang cukup besar. Lalu, kita juga harus bisa berpikir kreatif dan menciptakan inovasi baru karena tari Saman membutuhkan banyak variasi gerakan agar tidak terkesan monoton.
Namun, di samping semua itu, ekskul Cleotatra dapat membuktikan bahwa usaha dan latihan-latihan mereka selama ini pasti akan membuahkan hasil yang baik. Cleotatra akan terus meraih prestasi baru dan tetap membanggakan SMA Negeri 81. Semoga Cleotatra semakin kompak ke depannya ya!
Selain ekskul tari saman atau Cleotatra, ada satu ekskul lagi yang nggak kalah keren dan menarik, nih! Ekskul ini berhubungan dengan alam karena mereka melibatkan alam sebagai prasarananya. Mungkin kalian sudah tahu ekskul yang satu ini. Satu-satunya ekskul pecinta alam di SMA Negeri 81, yaitu ekskul Carvedium! Kalau begitu, mari kita kupas lebih dalam!
Pasti kalian sudah tahu atau kenal sedikit tentang Carvedium. Karena pada saat demo ekskul, memang sudah diperkenalkan apa itu ekskul Carvedium. Bahkan sudah dilakukan demo penyelamatan menggunakan tali seperti flying fox. Namun, itu baru bagian luar dari Carvedium. Kegiatan-kegiatan di ekskul tersebut tak kalah menarik!
Carvedium adalah sejenis ekskul sejenis pecinta alam. Hampir semua kegiatan-kegiatan Carvedium berhubungan langsung dengan alam, misalnya hiking/naik gunung dan menyelusuri tempat-tempat baru yang jarang didatangi. Nama Carvedium sendiri berasal dari bahasa Yunani “Carpediem” yang artinya Seize The Day. Kegiatan Carvedium biasanya didampingi langsung oleh seorang Guru/Kakak Pembina dan guru pembina ekskul sebagai pendamping saat pelaksanaan kegiatan Carvedium. Carvedium diketuai oleh Marcelino Severin dari kelas 11.
Kapan sih jadwal ekskul Carvedium? Latihan rutin Carvedium dilakukan dua kali setiap minggu yaitu setiap hari Jumat dan Sabtu. Lokasinya berada di lapangan sekolah atau di kelas. Bentuk latihannya adalah latihan fisik dan pemberian materi. Latihan fisik perlu dilakukan untuk melatih tubuh dan stamina anggota agar kuat pada saat melakukan kegiatan outing seperti hiking. Selain latihan fisik, setiap anggota Carvedium juga diberikan materi pengajaran tentang bagaimana hidup di alam. Tujuannya tentu agar mereka dibekali pengetahuan yang cukup pada saat kegiatan outing.
Bicara tentang outing, Carvedium sudah seringkali mendaki gunung atau bukit, di antaranya gunung Ciremai dan bukit Pandayanan. Namun sebelum melaksanakan outing, ternyata ada beberapa hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak Carvedium atau lebih sering disingkat dengan sebutan Carve. Hm… kira-kira, apa saja ya?
Yang pertama, mereka akan survei tempatnya terlebih dahulu dan mengetahui hal-hal detail seperti biaya serta kebutuhan lain. Kedua, mereka akan melakukan latihan fisik setiap bulan sebanyak 4 kali. Lalu yang terakhir, packing barang. Para anggota Carve biasanya packing bersama untuk memastikan tidak ada barang yang ketinggalan. Barang-barang yang harus dibawa antara lain, tenda, carier atau yang biasa disebut tas, dan baju untuk Carvedium sendiri. Lalu kalau ingin merekam atau mengambil foto, mereka juga diperbolehkan untuk membawa kamera. Dan yang terakhir, bendera Carvedium sebagai ciri khas Carve pasti harus selalu dibawa.
Selain dua latihan yang dibahas tadi, ternyata ada juga latihan dasar yang dilakukan di alam terbuka. Di sana anggota Carve benar-benar dilatih untuk survive dan menyatu dengan alam. Untuk sampai ke tempat tujuan, mereka harus melewati jalur yang terjal nan ekstrim. Makanan yang ada pun dibatasi mungkin untuk persediaan, alas tidurnya juga tidak ada sehingga mereka harus membuat tenda dan alas tidur sendiri. Bisa kalian bayangkan sendiri bagaimana rasanya bermalam di alam terbuka di bawah tenda bersama dengan teman-teman. Pastinya seru seru sekali dan benar-benar terasa menyatu dengan alam!
Namun ternyata para anggota Carve terkadang mendapat kendala bahkan sebelum kegiatan outing, salah satunya izin dari orang tua. Sebagai orang tua pasti punya perasaan khawatir. Beberapa dari mereka bahkan tidak mengizinkan anak-anaknya untuk ikut. Lalu bagaimana sih, cara mendapatkan izin dari orang tua? Nah nggak usah khawatir karena para pengurus Carve biasanya mengadakan pertemuan orang tua. Di sana anak-anak Carve akan menjelaskan detail-detail acaranya sehingga para orang tua akan lebih mengerti dan paham.
Nah, sekian artikel dari kami tentang dua ekstrakurikuler hebat di SMA Negeri 81, yaitu Cleotatra dan Carvedium. Jangan lupa untuk menonton video hasil liputan kami di
Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Tim Artikel :
Nadya Amirashanti
M. Haikal B.