Hallo P-assengers! Nama gue Faiza Mahira Rusdi gue dari Departemen Multimedia,panggilan gue bisa Faiza,Faiz,Iza,Ijah bahkan ada yang manggil gue Paijo.
Ngomong-ngomong soal mimpi atau impian.
Menjadi seorang Dokter?Pengusaha?Insinyur?Psikolog?
Seandainya gue bisa jadi semuanya tapi rasanya gak mungkin kan.Dulu gue suka mikir,emang harus banget ya kita punya mimpi?Terus harus banget gitu kita susun mimpi kita serapih-rapihnya?Bukannya nasib kita itu udah ditentuin ya sama Tuhan?Berarti walaupun kita udah mimpi tinggi-tinggi tapi nasib berkata lain sama aja mimpi kita gak terwujud dong,terus fungsinya bermimpi apa?
Itulah beberapa pertanyaan bodoh yang dulu suka terlintas dipikiran gue.Pertanyaan yang menurut gue bisa ngerusak pikiran anak bangsa kalo semua anak bangsa berpikir seperti itu.Tapi karena pertanyaan itulah gue jadi mencari tau dan akhirnya mengerti apasih sebenernya mimpi itu.
Menurut gue mimpi itu bukan hanya sekadar pikiran bawah sadar dalam tidur yang sering kita denger itu tapi mimpi yang gue maksud itu lebih kepada impian,impian untuk kita kedepannya.Setelah gue tau apa itu mimpi,gue jadi sadar penting banget buat kita untuk memimpikan kedepannya kita akan menjadi apa karena pilihan ada ditangan kita bukan?Tentang nasib,menurut gue nasib juga bisa diubah asal kita punya mimpi dan tujuan yang jelas.
Dan sekarang gue sudah menemukan mimpi itu.
Insinyur Industri.
Mengambil jurusan FTI di universitas terkenal yaitu ITB adalah mimpi gue sekarang.Kebetulan orangtua gue juga bermimpi untuk gue masuk ke ITB,mereka pasti seneng banget kalo gue sampai bisa masuk ITB kayak abang gue dan suatu kebanggaan juga buat gue kalo ternyata mimpi mereka dan mimpi gue bisa diwujudkan secara bersamaan.
Lantas apa hubungannya dengan gue yang sekarang ada di PIDAS?
tentu ada hubungannya,menurut gue di PIDAS ini gue bisa jadi orang yang lebih terbuka,lebih mentingin kepentingan orang banyak dibandingin kepentingan gue pribadi karena di dunia kerja kita harus berpikir seperti itu,dan membuat gue lebih percaya diri untuk mengemukakan pendapat layaknya membuat artikel ini.
Kayaknya segitu dulu yaa dari gue.Tentang mimpi seorang anak SMA kelas 10 yang pikirannya masih labil.Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari artikel ini yaa.
“Jangan lupa untuk bermimpi selagi bermimpi itu gratis.”
-Don’t dream your life,live your dreams-