Cheers To A New Chapter!

There’s only one thing more precious than our time and that’s who we spend it on.” Kata Leo Christopher, and I couldn’t agree more.

 

Halo, P-Assengers! Ga kerasa udah kurang lebih setahun berlalu sejak pertama kali aku nulis artikel—yang juga berarti udah setahun aku menjadi anggota PIDAS, tepatnya dalam kepengurusan Incredible. Selama setahun aku menjadi anggota pidas, aku dan para anggota PIDAS lainnya pasti udah ngalamin banyak banget ups and downs. Dari berbagai pengalaman itu banyak banget hal yang aku dapet dari PIDAS. Untuk pribadi, aku dapet banyak pengetahuan mengenai media informasi—khususnya media cetak karena pengalamanku membuat mading tiap bulannya, mengikuti lomba mading dan ikut serta dalam proses pembuatan NAWALA edisi kedua. Selain pengetahuan, PIDAS juga membantu membangun karakter tiap anggotanya, salah satu yang paling aku rasakan adalah sifat disiplin dan bertanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu atau dalam hal lainnya. Selama di PIDAS, aku juga merasa lebih mudah dalam berinteraksi dengan orang lain dan lebih percaya diri, selain itu PIDAS juga membuatku terbiasa untuk bekerja sama dengan orang lain. Program kerja serta kegiatan yang berbagai macam itu membuatku pernah bekerja sama dengan banyak orang juga, bahkan dengan orang-orang dari luar departemen yang aku tempati. Oleh karena itu, berkat PIDAS aku mempunyai lebih banyak kenalan.

 

Masing-masing kegiatan dan program kerja di PIDAS meninggalkan kesan tersendiri untukku, contohnya saat berlangsungnya program kerja ‘Note Your Feelings’ yang cukup hectic untuk anggota PIDAS karena harus menyediakan cukup banyak amplop dan surat sampai harus menyortirnya dan akhirnya membagikannya kepada yang dituju. Atau saat pengalamanku dalam melakukan bidding untuk kepengurusan SHARE, walaupun aku tidak berhasil namun aku dapat banyak sekali pelajaran, apalagi dalam hal menyalurkan dan mempresentasikan ide serta membuat rancangan untuk merealisasikannya.

 

Namun, ada dua program kerja yang sangat berkesan untukku, yaitu SHARE dan NAWALA.
Pertama, SHARE. Selain acara utamanya, perjuangan yang dilalui oleh para anggota demi mewujudkan program kerja ini sangat berkesan untukku. Salah satunya adalah saat mencari dana saat CFD, melihat para anggota PIDAS kompak dalam mencari dana mempunyai kenangan tersendiri bagiku. Selain itu, rasa bahagia saat akhirnya utamanya berjalan dan bisa memberi sedikit kebahagiaan untuk adik-adik panti juga merupakan sesuatu yang tak terlupakan.

Kedua, NAWALA yang bisa dibilang program kerja terbesar departemen cetak. Seperti program kerja lainnya yang membutuhkan kerja keras dalam menyelesaikannya akhirnya NAWALA edisi kedua dengan tema ‘the flower has bloomed’ berhasil dicetak. Aku ikut merasa bangga dengan berhasilnya NAWALA edisi kedua ini karena aku juga ikut membantu dalam mendesain layout majalahnya dan aku tau perjuangan tim redaksi tidaklah mudah karena harus melalui berbagai macam revisi dan hal lainnya.

EA4D8367-7217-44E0-BF31-85B3E3C81DBF

Selain rasa banggaku terhadap NAWALA, aku juga cukup bangga dengan hasil mading dari suatu lomba yang aku ikuti dengan beberapa anggota depertemen cetak lainnya. Namun sayangnya hasil perlombaan itu belum diumumkan sampai sekarang. Lomba yang bertemakan ‘The Evolution of Batavia’ ini diselenggarakan oleh SMAN 11 dalam rangka ‘Elevator Cup’. Bersama yang lain, kami berhasil membuat sebuah mading 3D dengan judul ‘Metropolitan Through The Age’.

Processed with VSCO with c4 preset

Elevator Cup

Untuk mimpiku, karena aku menulis tentang mimpi jangka panjangku saat artikel pertama, aku tentu saja akan terus berusaha mengejar mimpiku, salah satunya adalah memasuki FSRD di ITB. Dengan tambahan pengalaman dari PIDAS aku akan lebih bekerja keras agar bisa meraih mimpiku itu. Salah satunya dengan cara terus meningkatkan nilaiku. Berkat PIDAS, aku juga mempunyai mimpi jangka pendek baru yaitu mengembangkan editing skill ku dan bisa menggunakan berbagai macam program lain (selain program lain yang biasa ku gunakan). Selain itu aku juga berharap aku bisa lebih aktif dalam berorganisasi (dan semacamnya), dan mau mencoba melakukan hal-hal yang berada di luar comfort zone aku.

 

Lastly, I want to thank every single one of you yang membantu menghasi setahunku di PIDAS—khususnya untuk para anggota Departemen Cetak. I’m very grateful for the small things, the big things and everything in between, I couldn’t be happier. Thank you for taking part in this chapter of my journey and cheers to a new chapter!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *