Dapatkah diriku menjadi?
Waktu terus berjalan, seakan memaksa diriku untuk “memutuskan” cita-cita dan mimpi apa yang harus aku capai ke depannya. Sewaktu aku masih berseragam putih-merah aku bercita-cita menjadi seorang dosen. Lalu, ketika aku sudah memasuki masa remaja ku dengan seragam putih-biru diriku mengubah cita-citaku kembali untuk menjadi “akuntan” yang masih kudambakan hingga sekarang diriku berseragam putih abu-abu.[…]