SASTRA DAN BUDAYA MENYATUKAN KITA DI PANGGUNG BULAN BAHASA 2025

Halo halo, P-assengers! Gimana nih kabarnya? Semoga semuanya baik baik saja ya. Memasuki bulan Oktober ini, banyak kegiatan seru yang menanti kita semua. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu ini adalah Bulan Bahasa, atau yang akrab disebut BULBA. Acara ini dimulai pada tanggal 21 Oktober hingga mencapai puncaknya pada tanggal 27 Oktober. Di acara itu,[…]

Payung Fantasi: Diving Deep Into The Life of Maestro

Long time no see, P–assengers! We hope you’re ready to face the day’s rhythm and tackle every life dissonants with unwavering spirits, just like the heroes of Indonesia. Before we do that, however; let’s dig for inspiration from Indonesia’s beloved composer, Ismail Marzuki.  His name swirls timelessly as one of the ardent fighters of Indonesia’s[…]

Di Balik Torehan Kertas Penuh Makna

Sosok yang tidak mungkin lagi asing bagi para masyarakat Indonesia. Pahlawan perempuan yang memiliki julukan sebagai Ibu Indonesia, Trinil, Kuda Kore, dan penulis yang sangat terkenal dengan karyanya yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Sosok inspiratif di balik tercapainya hak-hak para perempuan Indonesia dengan pendidikan, kesetaraan, dan kedudukan perempuan melalui surat-suratnya. Ya, betul sekali ia[…]

Martha Christina Tiahahu, Srikandi dari Tanah Maluku

Martha Christina Tiahahu adalah Pahlawan Nasional perempuan pertama yang gugur di medan perang saat bertempur melawan Belanda demi mempertahankan tanah Maluku yang kaya akan hasil bumi. Martha Christina Tiahahu lahir pada tanggal 4 Januari 1800 di Desa Abubu, Nusa Laut, Maluku. Beliau merupakan putri sulung dari Kapitan Paulus Tiahahu yaitu pemimpin tentara rakyat Maluku dengan[…]

Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia merupakan putri salah seorang bangsawan bernama Raden Mas Sosroningrat yang menikah dengan wanita desa, Mas Ajeng Ngasirah. Sang ayah adalah seorang patih yang diangkat menjadi Bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Kala itu, peraturan kolonial adalah mewajibkan seorang bupati beristrikan[…]