Halo, P-assengers! Kembali lagi bersama artikel PIDAS81. Bagaimana kabar P-assengers semuanya? Semoga dalam keadaan baik-baik saja, ya! Artikel kali ini akan membahas tentang “Apa sih marketing Esport itu?” Apakah dengan bermain game saja kita dapat menghasilkan uang? Jawabannya Ya! Bisa! Mau tahu caranya? ikuti terus artikelnya ya, P-assengers!
Sebelumnya, kita harus tahu apa itu Esport. Esport adalah suatu kegiatan olahraga elektronik atau kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya para pemain profesional atau disebut pro player. Arti dari pro player adalah orang tersebut sudah mengikuti kompetisi besar dan bergengsi tingkat dunia atau tim nasional (secara besar). Cukup kita ketahui bahwa kita berada di zaman milenial yang segala sesuatunya sudah canggih, begitu juga dengan Esport Indonesia yang sudah berjalan sejak 2019 lalu. Salah satu contohnya adalah Evos Esport. Perusahaan tersebut merupakan Esport pertama yang mendapatkan Juara Dunia di dalam permainan video Mobile Legends Bang Bang. Hadiahnya juga tidak main-main, yaitu sekitar 250.000 Dolar AS atau setara dengan 3,6 miliar.
Nah, sekarang bagaimana sih cara kita berinvestasi di bidang Esport? Ya, salah satunya adalah dengan membeli peralatan untuk live streaming serta gawai untuk para pemain dan Gaming House yang merupakan tempat para pemain tinggal dan latihan sehari-hari.
Esports di Asia menghasilkan pendapatan sebesar US$ 543,8 juta pada tahun 2020, meningkat 4,9% dibandingkan 2019. Pada tahun 2021, diperkirakan akan terus meningkat dan melampaui angka US$ 600 juta atau tumbuh sekitar 10,5%. Laporan itu mencatat, pasar Esports Asia menyumbang lebih dari 54% dari pasar Esport global yang bernilai hampir US$ 1 Miliar. Penonton Esports di Asia juga meningkat pesat menjadi 618,4 juta pada tahun 2020 dari 510 juta penonton pada tahun sebelumnya.
Biasanya, sponsor akan berdatangan ketika suatu perusahaan memenangkan suatu perlombaan bergengsi tingkat dunia. Hal inilah yang menjadi nilai plus bagi Esport yang ada. Selain itu, jika kita mewakili negara sendiri dalam ajang perlombaan, hal tersebut akan menjadi sorotan publik dan tak menutup kemungkinan Menpora akan ikut mendukung. Berikut adalah berbagai permainan video Esport Indonesia yang sudah membawa nama Indonesia untuk menjadi Juara Dunia:
- Tim/perusahaan Rex Regum Qeon meraih Juara 1 Point Blank World Challenge 2019 di Rusia dengan total hadiah 30.000 USD (428.080.500,00 Rupiah Indonesia)
- Tim/perusahaan Bigetron Esport meraih Juara 1 PUBG Mobile Club Open 2019 di Malaysia dengan total hadiah 400.000 USD (5.707.740.000,00 Rupiah Indonesia)
- Tim/perusahaan Evos Esport meraih Juara 1 Mobile Legend M1 World Championship 2019 di Malaysia dengan total hadiah 250.000 USD (3.567.337.500,00 Rupiah Indonesia)
- Tim/perusahaan Alter Ego divisi Ladies meraih Juara 5 kali berturut-turut di Valorant Champions Tour Game Changers di Asia Tenggara (SEA)
Nah, itulah beberapa tentang bisnis marketing Esport. Dengan adanya artikel ini, PIDAS81 berharap P-assengers dapat bertambah wawasannya, ya! Sekian dulu untuk artikel kali ini. Jangan lupa jaga kesehatan dan nantikan artikel-artikel lainnya!
Referensi :
- https://internasional.kontan.co.id/news/bisnis-e-sport-marak-beberapa-negara-gencar-berinvestasi-di-bisnis-ini
- https://games.grid.id/read/151826104/ini-dia-rincian-prize-pool-mobile-legends-world-championship-m1?page=all
- https://inet.detik.com/games-news/d-4804851/5-kejutan-di-kompetisi-mobile-legend-m1-world-championship-2019#:~:text=5%20Kejutan%20di%20Kompetisi%20Mobile%20Legend%20M1%20World%20Championship%202019,-Tim%20Moonton%20Indonesia&text=Jakarta%20%2D%20M1%20World%20Championship%202019,ini%20menyisakan%20sejumlah%20hal%20menarik