Big Hopes, Big Dreams

Halo, P-assangers! Kita kenalan dulu, yuk! Namaku Syauqia Syifa Sajida, biasa dipanggil Syifa, dari X IPS 1. Dan ini adalah artikel pertama yang aku buat sebagai anggota baru PIDAS81. Dan rasanya surreal banget bisa masuk PIDAS. Tentunya aku punya bagai harapan yang ingin aku capai selama menjadi anggota PIDAS!

Harapan awal saat aku baru mencoba daftar PIDAS, sih, sebenarnya cuma pengen punya banyak teman dan biar lebih sering berinteraksi dengan banyak orang. Tapi makin kesini, harapan dan keinginanku pun menjadi makin bertambah.

Pertama, harapan awalku tentunya tidak berubah. Aku pengen banget punya banyak teman, nggak cuma sama teman seangkatan, tapi sama kakak-kakaknya juga! Aku pikir dengan banyak berinteraksi dengan orang lain, aku bisa belajar untuk menjadi orang yang lebih terbuka, open-minded, dan outgoing. Dan PIDAS menurutku adalah organisasi yang cocok untuk hal ini, karena anggotanya banyak. Juga untuk aku pribadi, kehidupan sekolah rasanya nggak cukup kalau nggak ikut at least satu organisasi. Iya nggak, sih? Hehe.

Harapanku yang kedua itu adalah aku ingin sekali belajar banyak di bidang desain, terutama hal-hal berbau Photoshop. Sebenarnya dari SMP aku suka main-main dan utak-atik sendiri di Photoshop, out of curiousity tentunya, jadi aku sama sekali belum jago. Tapi sejak kelas 9, aku jadi nggak pernah lagi buka Photoshop, bahkan ngegambar pun jadi jaraaaang banget.  Maka, aku harap dengan aku bergabung di PIDAS, aku bisa belajar mendesain lagi! Picking up from where I left off, dan mulai melanjutkan passion-ku yang satu ini.

Oh, dan untuk harapanku yang ketiga ini, sebenarnya baru muncul saat aku sudah bergabung dengan PIDAS. Yaitu, aku pengen menjadi lebih rajin lagi. Hehe, mungkin terdengarnya simpel banget ya kalau dibanding dengan harapanku yang sebelumnya? Tapi aku merasa banget bahwa sejak kecil (terutama pas SMP), aku masih kurang banget dalam skill manajemen waktu. Jadi aku terpikir bahwa aku bisa mengembangkan skill manajemen waktuku dan menjadi lebih rajin dengan mengerjakan tugas-tugas PIDAS dan Humas Media.

Kalau untuk stereotipe PIDAS dan bagaimana aku bisa tau PIDAS itu sebenarnya saat MPLS. Aku kelompok 15 dan sebelahku (kelompok 16) kakak mitranya adalah Kak Bea, Pemimpin Redaksi Incredible. Yang pertama aku lihat tentu jas merahnya, dan aku sama sekali nggak tau kalo PIDAS itu adalah ekskul jurnalistik. Tapi kemudian di aula ada pengenalan sedikit tentang ekskul yang dipresentasikan ketua eksulnya. Dan saat PIDAS maju, aku pikir penjelasannya keren banget. Kata yang masih melekat di aku sekarang itu “content-creator”.  Dan saat ada demo ekstrakurikuler, aku lihat banyaaak banget kakak-kakak berjas merah yang sedang mempromosikan PIDAS. Aku juga lihat banner-nya PIDAS dan aku pikir itu keren banget. Sejak hari demo ekstrakurikuler aku udah yakin banget kalau aku pengen daftar masuk PIDAS. Sepulang sekolah aku langsung memberi tahu Ibu aku, dan Ibu aku mendukung 100%. Bener-bener, first impression aku ke PIDAS itu kalau dideskripsikan dalam satu kata adalah keren.


Jadi, itulah harapanku selama masuk PIDAS dan journey-ku pertama kali mengetahui PIDAS. Aku senang dan bersyukur banget bisa menjadi anggota PIDAS. Dan juga untuk kesempatan membuat artikel ini. Semoga untuk kedepannya, PIDAS Radiant bisa lebih maju dan menjadi keluarga banget bagiku!

Sekian dariku, Syifa, sampai bertemu lagi! 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *