Hai, P-assangers!
Masih ketemu lagi sama gue di artikel kali ini, belom jadi artikel terakhir gue kok, hehe tenang aja. Nanti kalo udah jadi artikel terakhir, jangan rindu ya! Ini artikel gue yang pertama di tahun kedua gue selama bersama PIDAS loh, selamat menyimak!
Hmm, di artikel ini, gue bakal ngomongin tentang apa sih? Sama seperti yg lain, intinya tentang keinginan gue selama ada di PIDAS dan stereotype gue tentang PIDAS.
To the point aja yuk, keinginan gue selama di PIDAS? Tentunya, yang paling pertama dan utama adalah, gue ingin PIDAS dapat terus maju dan berkembang menjadi lebih baik dan lebih baik lagi daripada sebelumnya. Terus bergerak berinovasi, berkarya menginspirasi. Kayak visinya PIDAS itu loh. Yang kedua, gue mau kepengurusan gue, tahun kepengurusan Radiant, menjadi sejarah yang akan terus diingat, yang memiliki arti bukan cuma sekedar salah satu dari sekian banyak tahun pengurus, tapi juga diingat akan prestasi dan motivasi dari tahun kepengurusan ini. Kepengen nggak sih? Selalu diucapin, “iya, itu loh kan PIDAS waktu itu melanjutkan lagi radio sekolah di tahunnya Radiant.”, “gue waktu itu masuk ke ekskul paling aktif di 81, PIDAS. terus jadi bagian dari Radiant deh, pengalaman ngga terlupakan banget sih ini.” atau masih banyak lagi yang mengenang kepengurusan kami. Ini salah satu keinginan terbesar gue buat PIDAS.
Yang kedua, karena gue udah menjadi kepala, eh bukan kepala lagi sekarang namanya, berhubungan PIDAS baru saja rebranding, ada beberapa perubahan yang sebenarnya nggak jauh beda dari sebelumnya, sekarang gue udah dipercayai untuk menjadi Redaktur Divisi News Cetak selama satu tahun kedepan. Gue harap, gue bisa ngebawa cetak untuk menjadi yang terbaik, di luar maupun di dalam. Secara keseluruhan. Karena gue sayang banget sama Cetak. Banyak yang udah gue laluin bersama cetak, suka dan duka. Nggak ada lagi masa-masa denger, “Cut udah buat mading belom? Tar sore ditempel loh pulsek.”. Sekarang waktunya gue buat ngebimbing adik-adik yang nantinya akan jadi penerus gue. Dan harapan gue kedepannya, gue bisa jadi contoh yang baik buat mereka.
Tentang stereotype gue mengenai PIDAS, yang pasti, sibuk banget. Tapi khusus buat News, kayaknya ga sesibuk departemen atau divisi lainnya deh, karena gue merasa, apalagi news cetak, kesibukan terbesarnya cuma di mading dan nawala. Nggak seperti yang lainnya yang harus liputan dan update socmed tiap minggu. Dan, gue merasa PIDAS tuh udah lumayan terkenal diluar sekolah, apalagi di dalem, jadi kebayang ngga sih bangga nya saat pake jas merah, karena ketauan kan anak-anak PIDAS yang nggak main main kinerjanya buat ngedepanin ekskul mereka.
Sekian, akrtikel gue yang kali ini! See you in the next article!
Ps: Semangat RADIANT, selamat menjabat, dan sukses selalu, orang-orang berbalut jas merah kesayangan aku.