Hai P-assangers!
Selama dua tahun ini, PIDAS sudah memenuhi hidupku. Dari yang awalnya hanya iseng-iseng, berubah menjadi rutinitas, berkembang menjadi tanggung jawab, dan menetap sebagai prioritas. Selama dua tahun di sini, aku merasakan berbagai pengalaman dari berbagai sisi. Dulu sebagai pendaftar, kemudian sebagai pewawancara, sekarang dan selanjutnya akan menjadi pendukung. Dulu sebagai pelaksana kegiatan, kemudian sebagai penyelenggara kegiatan, sekarang dan selanjutnya akan menjadi penonton kegiatan. Apapun yang dilakukan, sebagai siapapun aku berperan, PIDAS akan selalu meninggalkan kesan yang berarti.
Kesan-kesan yang ditinggalkan itu berubah selama satu tahun ini. Dulu, meninggalkan kebahagiaan, ketagihan dan rasa penasaran akan sisi yang lain. Penasaran apa yang bisa diubah, apa yang terjadi di balik pengumuman grup, apa yang akan datang selanjutnya. Sekarang… kesan yang ditinggalkan menjadi lengkap. Rasa penasaran itu terjawab satu persatu seiring dengan aku ulangi kegiatan yang sama, dari sisi yang berbeda. Kebahagiaan itu kembali dan kali ini diiringi kepuasan dan kebanggaan terhadap manusia-manusia yang berada pada sisi yang dulu aku tempati. Sementara ketagihan itu… perlahan-lahan hilang, digantikan oleh lelah, oleh bosan, oleh kesal.
PIDAS yang dulu menjadi sumber hiburan, sasaran pelarian, dan tempat berkembang sempat berubah menjadi sumber masalah, hal yang dihindari, dan pengekang. Apa yang semula dikerjakan dengan penuh semangat dan penasaran yang tinggi, sempat dijadikan sebagai beban yang dikerjakan dengan berat dan penuh eluhan.
Akan tetapi, seperti semua hal baik lainnya, yang indah hanya dapat terlihat di awal dan di saat sudah terlepas. PIDAS yang dulu berusaha aku kejar, kemudian berhasil aku raih, sampai akhirnya berhasil aku genggam, sebentar lagi akan berpindah tangan. Banyak perasaan yang muncul saat ini. Saat dimana akhir sudah terlihat jelas, perpisahan sudah mulai terasa, dan beban sudah mulai terangkat. Sedih karena setelah tertutup oleh jenuh dan penat, hal-hal yang dulu menjadi sumber kebahagiaanku mulai terlihat lagi, menyesal karena dalam beberapa saat, aku sempat ingin membuangnya jauh-jauh, senang karena sekarang aku dan yang lain bisa melihat apa yang selama ini kami kerjakan akhirnya membuahkan hasil, dan bangga karena penghuni sisi seberang sana mulai meniti jembatan penyebrangan dengan rasa penasaran yang sama tingginya, semangat yang sama besarnya, dan waktu yang dulu sama lamanya.
Di PIDAS aku belajar, bahwa melakukan sesuatu yang kamu cintai bukan berarti akan membuat semuanya menjadi mudah. Bahwa untuk mencapai keberhasilan, yang dibutuhkan bukan hanya rasa penasaran dan semangat, tapi juga kerja keras dan mental baja. Bahwa lari bukanlah penyelesaian dari masalah. Bahwa jika kamu rela melakukan apapun, maka kamu bisa mencapai apapun. Bahwa bekerja dengan dan membimbing orang-orang yang sama terus menerus akan membuat kamu menjadi peduli. Bahwa terbang sendiri adalah hal yang mudah, namun mengepakan sayap bersama-sama akan membawamu ke puncak yang lebih tinggi.
Satu tahun ini, banyak pujian dan kritik yang aku berikan untuk diriku sendiri sebagai Pemimpin Redaksi, sebagai pelajar, dan sebagai diriku sendiri. Banyak hal yang aku syukuri dan banyak pula yang aku sesali. Namun, hal yang paling aku banggakan adalah aku tidak pernah mundur. Sedikit sekali jarakku dengan menyerah, tapi apapun yang aku rasakan, sebanyak apapun aku mengeluh, selelah apapun mental dan fisikku, sesering apapun aku mengancam pada diri sendiri untuk lari saja, tidak pernah dalam satu tahun ini aku benar-benar seutuhnya menyerah, jatuh, dan meninggalkan apa yang sedang aku (kami) perjuangkan. Banyak hasil yang harusnya bisa lebih maksimal lagi, banyak waktu yang harusnya bisa lebih diisi lagi, banyak pula kesempatan yang harusnya bisa teraih, namun semua itu sudah lewat sekarang. Yang terpenting adalah aku tahu dimana kesalahanku dan untuk pertama kalinya aku benar-benar menyadari kesalahan-kesalahan itu, penyesalan-penyesalan itu sepenuhnya dan sudah memiliki rencana ke depannya untuk menghindarinya.
Yang paling berkesan di PIDAS, satu tahun yang lalu, aku akan berkata, SHARE. Karena aku terjun langsung dalam proker itu. Namun sekarang, yang paling berkesan di PIDAS untukku adalah anggota-anggotanya. Menjadi pemimpin redaksi membuatku tidak bisa mengenal seluruh anggota secara dekat karena aku tidak bisa berkomunikasi dengan mereka(kalian) sehari-hari. Kami cuma bertemu melalui pertemuan yang (sangat) jarang diadakan dan pengumuman di grup yang tidak semua ikut merespon. Namun walaupun begitu, aku berhasil melihat berbagai keunikan-keunikan sifat dari anggota PIDAS. Kadang membuat heran, kadang membuat kesal, kadang membuat senang, dan favoritku adalah kadang membuat bangga.
Impianku, sampai sekarang masih sama dengan artikelku waktu itu. Masih menjadi tujuan, masih perlu diperjuangkan. Bedanya, sekarang aku lebih realistis, lebih sadar apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu ditinggalkan. Mungkin, jika diizinkan, jika diberi kesempatan, jika aku berhasil meraihnya, akan aku tuliskan di sini bagaimana rasanya, bagaimana caranya.
PIDAS saat ini menjadi prioritas utamaku, sebentar lagi akan kuturunkan kepada yang lain agar semua bisa mendapat kesempatan, agar PIDAS bisa dibawa terbang menuju tempat yang tidak bisa aku capai, agar aku bisa terbang menuju impian pribadiku. Sebentar lain PIDAS akan berubah posisinya menjadi pelajaran, menjadi pengalaman, menjadi tontonan, menjadi kenangan. Terima kasih sebesar-besarnya untuk PIDAS yang telah menjadi rumah, keluarga, kendaraan, dan hidupku selama dua tahun ke belakang. Terima kasih kepada Incredible yang ikut terbang bersama. Terima kasih kepada 12 orang pengurus tersayang yang membantuku mengepakan sayap burung favorit kita. Terima kasih kepada Olympians yang menjadi tempat berkeluh kesah, bala bantuan tersigap, dan teman-teman yang sangat menyenangkan. Semoga setelah turun dari burung PIDAS, kita bisa mengepakan sayap kita masing-masing menuju puncak tertinggi yang ingin kita capai.
Untuk Radiant, selamat bersenang-senang. Selamat menikmati penerbangan kalian, arahkan burung ini ke tujuan terhebat yang bisa kalian capai. Bawa PIDAS ke tempat yang belum bisa kami gapai. Ambil sebanyak-banyaknya dari sini dan berikan segalanya untuk PIDAS. Selamat berjuang dan semoga sukses!
-Bea