Berbahayakah Diabetes?

Halo P-assengers! Apa kabar, nih? Akhirnya kita bisa menyapa lagi, ya. Nah, di kesempatan kali ini kita mau membahas tentang diabetes. Kalian tahu nggak, sih kalau diabetes sendiri bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan kematian lho. Sekarang juga masih banyak dari kalian yang belum terlalu paham tentang penyakit ini, kan? Disimak ya artikelnya!

P-assengers harus tahu bahwa diabetes dapat menyerang semua golongan usia. Nah, diabetes itu merupakan salah satu penyakit kronis dengan ciri – ciri tingginya kadar gula darah (glukosa). Gula darah sangat penting bagi kinerja tubuh sebagai sumber energi. Diabetes ada dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Penyebab diabetes sendiri adalah karena adanya gangguan dalam tubuh dan tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.

Sekarang kita akan membahas tentang faktor risiko diabetes tipe 1 dan tipe 2, ya. Untuk risiko diabetes tipe 1 bisa berupa faktor keturunan, faktor gegorafi, faktor usia, dan faktor lainnya seperti menderita penyakit kuning saat lahir dan menderita infeksi virus. Hal itu sangat bahaya, kan? Sampai faktor geografi saja bisa memengaruhi penyakit diabetes ini. Faktor geografi biasanya disebabkan karena kurangnya vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari. Selanjutnya untuk faktor risiko tipe yang ke-2, yaitu faktor obesitas, kurang aktif dalam berolahraga, faktor usia, memiliki kadar kolesterol, dan masih banyak lagi.

P-assengers tahu gak kalau gejala diabetes bisa dari hal kecil yang kita anggap biasa, seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, lemas, sering merasa lapar, gatal – gatal, sering mengalami infeksi, dan lain sebagainya. Nah, oleh karena itu P-assengers jangan mengabaikan hal kecil seperti itu karena nantinya bisa membahayakan diri kedepannya.

P-assengers penasaran juga, kan bagaimana cara pengobatan diabetes kalau sudah terserang penyakitnya? Kalau untuk pengidap diabetes tipe 1 pengobatannya cukup berat seperti dengan transplantasi pankreas yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan pankreas. Sedangkan, untuk pengidap diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa obat oleh dokter. Namun, harus juga dilakukan beberapa perawatan untuk menurunkan risiko diabetes itu, dengan menjaga pola makan sehat dan rutin melakukan olahraga atau aktivitas fisik.

Nah, P-assengers bisa mencegahnya, nih. Dengan cara:

  1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak
  2. Mengurangi konsumsi makanan yang terlalu manis dan diganti dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur
  3. Berolahraga rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
  4. Menghindari atau berhenti merokok

Sekarang P-assengers sudah tahu, kan tentang diabetes ini? Jangan lupa dilakukan langkah pencegahannya juga, ya. Jaga Kesehatan, ya P-assengers. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Bye!

Sumber Referensi:

  1. Halodoc.com
  2. Alodokter.com
  3. Klikdokter.com
  4. Linisehat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *