Halo P-assengers! Bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian dalam keadaan yang baik ya! Tidak terasa sedikit lagi kita akan meninggalkan tahun 2021. Semoga apa yang telah kita cetakkan pada tahun 2021 menjadi kenangan yang indah dan semoga juga tahun 2022 bisa lebih baik daripada tahun 2021 ini.
Nah, pada umumnya ketika tahun baru, masyarakat akan melakukan perayaan dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Adapun salah satu kegiatan yang biasa dilakukan setiap perayaan tahun baru, yaitu bermain petasan. Petasan identik dengan berbagai perayaan, seperti perayaan idulfitri.
Petasan sendiri berasal dari Tiongkok pada abad ke-9. Penggunaan petasan rupanya tidak hanya digunakan untuk perayaan, namun petasan juga dipercaya digunakan sebagai alat pengusir roh jahat. Di Indonesia sendiri, petasan dibawa oleh pedagang-pedagang Tiongkok saat masih zaman penjajahan.
Tapi pada umumnya, petasan jarang disadari sebagai permainan yang berbahaya. Petasan sendiri merupakan barang yang mudah terbakar dan dapat meledak, sehingga petasan dapat berdampak buruk bagi keselamatan kita, seperti ledakan yang dapat membakar kulit, kebutaan, dan kerusakan pendengaran. Bahan pada petasan, yaitu bubuk mesiu pun juga dapat membahayakan diri kita. Jika bubuk mesiu tersebut terhirup, maka kita dapat keracunan bubuk mesiu. Segala dampak negatif ini dapat membuat seseorang mengalami kematian.
Petasan mudah terbakar dan dapat meledak dikarenakan berbagai komposisi bahan yang terdapat di dalamnya. Petasan terdiri dari campuran potasium nitrat, sodium nitrat, dan pyrodex. Berbagai komposisi ini mengakibatkan petasan memiliki daya ledak, meskipun daya ledaknya kecil nyatanya petasan dapat membunuh nyawa seseorang.
Maka dari itu, perlu sekali bagi kita untuk berhati-hati ketika bermain petasan. Namun, sebaiknya petasan tidak perlu dimainkan dikarenakan masih terdapat banyak hiburan lain yang bermanfaat dan aman bagi keselamatan kita. Contohnya memasak, bermain bersama, dan lain-lain. Lagipula, petasan sudah dilarang penggunaannya sejak zaman penjajahan Belanda karena dianggap berbahaya.
Nah, itulah penjelasan mengapa petasan berbahaya untuk digunakan. Semoga penjelasan di atas dapat meningkatkan kesadaran P-assengers akan bahaya petasan. Sekian untuk artikel kali ini, mohon maaf apabila masih ada kekurangan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Terima kasih sudah membaca artikel ini.
Referensi: