Anak Lanang, film yang diproduksi oleh Ravacana Films dan Humoria Films dengan durasi 14 menit 51 detik ini menceritakan tentang empat orang anak SD yang berbincang-bincang di atas becak saat pulang sekolah pada saat Hari Ibu. Perbincangan ini diselingi dengan beberapa pertengkaran yang dikemas secara komedi.
Sekali ditonton, film ini hanyalah sebuah film pendek ringan yang tidak banyak maknanya. Namun, setelah menonton film ini berkali-kali, penonton dapat menemukan beberapa makna tersirat dari film “Anak Lanang” ini. Makna yang paling terlihat dari pandangan saya adalah tentang bagaimana masing-masing ibu atau orang tua memiliki cara yang berbeda dalam mengurus buah hatinya.
Film pendek yang mendapatkan “Outstanding Achievement” di Indonesian Film Festival (IFF) Australia ini memiliki teknik one shot dalam proses pengambilan gambar. Menurut saya, teknik one shot yang digunakan membuat film ini terasa lebih riil. Film tentang keluarga yang diambil dari sudut pandang anak-anak ini dapat menjadi pilihan untuk P-assengers yang ingin menonton tanpa menghabiskan banyak waktu.