Agus Salim adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan dan diplomasi negara. Ia lahir pada tanggal 8 Oktober 1884 di Kota Jambi, Sumatera. Ia ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961. Sejak muda, Agus Salim telah menunjukkan minat dalam politik dan aktivisme sosial. Ia bergabung dengan sebuah organisasi pergerakan politik Islam, di mana ia memainkan peran utama dalam membela hak-hak pekerja dan kaum Muslim. Salah satu momen paling penting dalam perjalanan karier Agus Salim adalah ketika ia dipilih sebagai wakil Indonesia dalam konferensi perdamaian di Versailles pada tahun 1919. Di sana, ia berjuang untuk mengakui hak Indonesia atas kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Meskipun upayanya belum berhasil saat itu,
ia terus bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.Pada masa kemerdekaan Indonesia, Agus Salim menjadi salah satu pendiri Partai Masyumi dan melayani sebagai Menteri Luar Negeri di berbagai kabinet pemerintahan. Perannya dalam diplomasi internasional sangat dihormati, dan ia membantu membangun hubungan dengan banyak negara di dunia. Selama masa jabatannya, Agus Salim aktif dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955. Agus Salim meninggal pada tanggal 4 November 1954, meninggalkan warisan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan diplomasi internasional. Ia diakui sebagai salah satu pemimpin yang berjuang keras untuk meraih kemerdekaan Indonesia dan memperjuangkan hak-hak rakyatnya. Karier dan pengabdiannya dalam dunia diplomasi menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang tak terlupakan.