Haii P-assengers!! sesuai janjiku di blog yang pertama, di blog kedua ini aku mau sharing lagi nih sama kalian, tapi dengan topik yang berbeda tentunya.. Mau bahas apasih emangnya? dari pada penasaran langsung aja yuk..
Nah jadi sekarang aku mau bawa P-assengers buat throwback dulu nih, tapi throwbacknya tentang sejarah Indonesia yaa, bukan tentang doi yang dulu pernah ada , hehehe, okey jadi kalian pastinya tau dong masa dimana bangsa kita yang tercinta ini, bangsa Indonesia, ada pada masa sulit saat dijajah , kalian juga pastinya membayangkan bagaimana keras dan sulitnya perjuangan para pahlawan kita yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan kita, padahal kita tahu sendiri gimana parahnya kondisi negara kita saat penjajah pertama yaitu Belanda mulai menjajah negara kita. Yang tadinya cuma modus – modus berdagang,eh malah tuan rumahnya dijajah juga, dan mereka menjajah Indonesia tentunya dengan alasan, ga lain ga bukan, ya karena Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, dan pada masa itu sifat negara Indonesia masih kedaerahan, sehingga membuka peluang sendiri untuk para penjajah dalam mencari celah untuk menguasai daerah negara Indonesia. Memang ya, penjajah itu ngga akan ada habisnya mencari cara untuk mendapatkan hal yang dituju, mulai dari mengadakan organisasi dagang VOC, yang tadinya untuk kepentingan ekonomi, eh jadi mendesak dan menyusahkan pribumi. Belum lagi yang mempengaruhi kerajaan kerajaan Indonesia, mereka mengadu domba agar kerajaan Indonesia saling berperang, dan tentunya sangat besar dampaknya untuk penduduk Indonesia sendiri. Tapi sebenarnya masa penjajahan ini juga tergolong unik loh, kenapa tuh? yang pertama, ngga banyak loh, orang yang tahu kalau saat Indonesia dijajah oleh Belanda, ternyata Belanda juga dalam kondisi sedang dijajah oleh Spanyol, wah masih ada aja ya cara Belanda mencari kesempatan, tapi penjajahan di negara Belanda ini tidak beralngsung lama, jadi Belanda tetap menjajah bangsa Indonesia, terus juga ternyata pada masa penjajahan ini Belanda suka banget sama yang namanya permen Jahe, bahkan permen Jahe ini pernah menjadi komoditas utama di Batavia. Jadi ga heran kan kalo nenek kakek kita suka makan permen jahe, mungkin karena bawaan tempoe doeloe kali yaa… Berkaitan dengan orang Belanda, ada juga nih fakta unik dari tokoh yang berasal dari Belanda yaitu Marco Polo, kalian juga tau nggasih? kalau dulu Marco Polo pernah bertemu suku kanibal di daerah pesisir Sumatera, wah serem juga ya, tapi suku ini cuma memakan sesama jika ada salah satu yang sakit dan akhirnya berada dalam keadaan mati, ya namanya juga daerah yang masih sangat tradisional dan terpencil, tidak hanya penjajah aja yang harus memaklumi, bangsa Indonesia sendiri juga harus memaklumi keadaan daerah tersebut, sementara itu beralih ke daerah yang lebih berkembang yaitu daerah ibukota, ternyata ada fakta uniknya juga nih, dimana ibukota Jakarta itu sempat mau dipindahkan ke Bandung, bahkan sudah stasiun KA Bandung yang berdiri sejak tahun 1884, dirancang kembali oleh seorang arsitek Belanda yaitu Eh de Roo pada tahun 1928 tetapi pada akhirnya niat ini tidak terpenuhi karena pada saat itu Belanda mengalami krisi ekonomi,tapi kalian kebayang ngga sih? kalau ibukota kita beneran pindah ke Bandung? kalau aku sih belum ngebayangin, karena udah asik jadi warga ibukota Jakarta, hehe. Apalagi di ibukota Jakarta saat itu juga ada bangunan Hotel Indonesia yang pada masa itu telah diberi penobatan sebagai hotel bintang lima pertama di Asia Tenggara, yang pastinya ditujukan sebagai tempat penginapan bangsawan – bangsawan dari Belanda. Selain itu juga biasanya Hotel Indonesia digunakan sebagai tempat untuk menyambut tamu penting kewarganegaraan, jadi sudah jelas banget kenapa hotel ini menjadi hotel yang didirikan dengan baik. Berkaitan dengan keperluan negara terutama keperluan bangsa komunis tersebut, Indonesia juga mengedarkan fasilitas lain untuk menunjang urusan kewarganegaraan dan informasi seketiar, yaitu menerbitkan koran pertama yang sering kita dengar dengan sebutan Batavias Nouvelles, saat itu Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Pieterszoon Coen memerintahkan anaknya untuk membuat lembaran internal yang berisi informasi mengenai kabar kedatangan dan kepergian kapal – kapal niaga, berita itu ditulis sebanyak 4 halaman dan diberi nama Memorie der Nouvelles yang kemudian diterbitkan pertama kali pada tanggal 7 Agustus 1744 tepat setelah masuknya mesin cetak ke daerah Hindia Timur. Namun sayangnya, baru saja kontrak penerbitan diperpanjang, koran ini harus dibredel pada 20 November 1745 karena anggota Dewan Direktur VOC di Amsterdam takut akan banyak rahasia VOC yang terbongkar ke public. Kemudian ada fakta lain nih yaitu seputar proklamasi, peristiwa proklamasi tentunya sangat bersejarah bukan? Dimana saat itu presiden pertama kita bapak Ir. Soekarno menyampaikan dan memproklamasikan kemerdekaan bangsa kita tercinta ini. Hal itu tentunya menjadi momen yang sangat bersejarah di kalangan bangsa Indonesia, tapi tidak banyak yang tahu bahwa ada juga loh hal hal unik yang terjadi saat menjelang dan saat terjadinya peristiwa proklamasi, dimulai dari awal mula dicetuskan draft naskah proklamasi yang ternyata sempat menghilang loh P-assengers, siapa yang mengira bahwa fakta mengenai Draf naskah proklamasi ditulis tangan oleh Bung Karno dan dibantu Bung Hatta dalam pemilihan kata-katanya. Setelah acara proklamasi selesai, draf tersebut menghilang. Wartawan senior Indonesia bernama BM Diah menemukan draf tersebut terbuang di tempat sampah. BM Diah lalu menyimpan draft tersebut selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, sebelum akhirnya diserahkan ke pemerintah pada 29 Mei 1992. Dan yang terakhir ada juga nih fakta unik kalau Indonesia ternyata pernah masuk Piala Dunia loh saat masa penjajahan. Gimana tuh ceritanya? jadi saat itu Indonesia masuk ke dalam team yang namanya Hindia Belanda, tapi saat itu Indonesia tidak dibawah dukungan PSSI melainkan dibawah dukungan, Nederlandcshe Indische Voetbal Unie (NIVU), tapi meskipun begitu tetap saja isi dari pemainya merupakan pemuda Indonesia yang berbakat, nah P – assengers kita jangan mau kalah sama pemuda Indonesia zama dulu yang selalu tetap berjuang mengembangkan potensi diri sampai meraih prestasi, apalagi pahlawan kita telah menghadiahkan kemerdekaan bangsa dengan jerih payah mereka. Tugas kita sekarang hanya mempertahankan apa yang dimiki bangsa kita dan mengembangkan prestasi, agar bisa membanggakan dan memajukan bangsa kita bangsa Indonesia! So P-assengers, yuk kita terapkan rasa cinta tanah air dan jangan lupa semangat dalam belajar agar kita menjadi orang yang berguna bagi bangsa kita, bangsa Indonesia! Okay P-assengers kayanya sampai sini dulu nih artikel ku kali ini, makasih loh yang sudah membaca sampai sejauh ini, so see you P- assengers, sampai jumpa di artikel selanjutnya!!