Hayoo siapa di antara teman-teman semua yang masih sering kelabakan sama kegiatan sehari-hari cuma gara-gara kurang bisa memanage waktu dengan baik?? Mager belajar karena tangan ga bisa lepas dari hp, terlalu sering menunda-nunda ngerjain pr atau tugas, sampai akhirnya kita menyepelekan hal itu dan ngomong “besok aja deh dikerjain di sekolah aja” atau “ah gampang, besok tinggal nyalin punya temen di sekolah”. Coba, siapa di antara temen2 semua yang sering kaya gitu?? *hands up*
Kalian sadar ga sih, kalau ternyata management waktu itu penting banget, apalagi buat kita –para pelajar yang sehari-hari sibuk sama ulangan, pr, les, tugas-tugas sekolah, belum lagi kalau kita aktif banget dalam berorganisasi–. Nah biar ga kelabakan lagi nih, kita harus pintar dalam membagi-bagi waktu kapan kita harus belajar, bersosialisasi, dan main sama temen.
Proper Prior Planning Prevents Poor Performance
Sekarang, gue mau bagi-bagi tips management waktu yang –hopefully- bisa ngebantu kalian supaya ga kelabakan lagi.
Jadi, ABCDE Method itu adalah salah cara untuk mempermudah kita dalam menentukan skala prioritas suatu kegiatan yang harus didahulukan berdasarkan urutan abjad. Jadi kalau misalnya kalian bingung nentuin belajar untuk ulangan atau ngerjain tugas terlebih dahulu, kalian bisa coba pake cara ini untuk mempermudah kalian dalam memprioritaskan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Ini dia tips nya
‘A’ stands for ‘very important task. Serious consequences’
Kita bisa memberi label ‘A’, untuk sesuatu yang sangat penting dan betul-betul harus dikerjakan. Kalau kita sampai ga ngerjain sesuatu yang berlabel ‘A’ ini, kita bisa mendapatkan konsekuensi yang sangat serius.
‘B’ stands for ‘task that you should do. Mild consequences’
Label ‘B’ ini berlaku untuk tugas yang penting dan harus dikerjakan. Mungkin kalau label ‘B’ ini tidak dikerjakan, kita bisa mendapat konsekuensi juga meskipun tidak seberat ‘A’.
‘C’ stands for ‘Something that would be nice to do.’
Nah, kita bisa agak santai dalam melakukan sesuatu yang berlabel ‘C’ nih, soalnya ga ada konsekuensi apapun untuk ukaran ini. Kita bisa memberi label ‘C’ untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dikerjakan, tetapi akan lebih baik lagi kalau tetap kita kerjakan.
‘D’ stands for ‘something you can delegate to someone else.’
Kalau misalnya kita pengen punya waktu untuk bersantai, ga ada salahnya kan minta tolong seseorang untuk ngerjain tugas kita? Eh tapi jangan salah sangka ya.. Di sini, bukan berarti kita bisa seenaknya aja nyuruh orang lain untuk ngerjain tugas kita. Tapi, kita juga harus bisa nentuin apakah tugas ini pantas untuk dilimpahkan ke orang lain dan apakah orang ini bisa dipercaya.
‘E’ stands for ‘eliminates’
Eliminates whenever possible. Well, mungkin ukuran ini bisa diberikan untuk sesuatu yang ga penting! Jika memungkinkan, kita bisa menghilangkan sesuatu yang berukuran ‘E’ ini untuk meluangkan waktu kita.
Biasanya nih ya dengan menggunakan The ABCDE Method, kamu akan lebih mudah menyusun apa yang paling penting dan harus dilakukan terlebih dahulu. Jadi, kamu bisa lebih memfokuskan pikiran dan perhatian kamu, untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik dilakukan terlebih dahulu.
Ingat ya, kita harus selalu memprioritakan hal-hal yang berlabel ‘A’ terlebih dahulu sebelum melakukan yang lain. Jangan kerjakan hal-hal kecil terlebih dahulu, supaya kita bisa lebih fokus untuk mengerjakan hal-hal besar yang sangat penting untuk didahulukan.
Do the most difficult task first
Begin each day with your difficult task