A Year To Remember

Dan… Satu tahun sudah aku menjalani lika liku kehidupan dibalut jas merah hehe apa sih bahasanya. Tapi iya, gak kerasa udah kurang lebih 1 tahun loh aku udah di ekskul ini. Ekskul yang pertama kali aku pilih di 81, dan sama sekali gak menyesal jadi salah satu bagian di dalamnya.

Halo P-assengers! Kenalin lagi untuk yang ketiga kalinya, aku biasa dipanggil Dila dan disini aku mau sedikit berbagi pengalaman juga apa yang udah aku dapatkan di PIDAS!

Pertama kali masuk ke 81 jujur aja aku gak tau harus masuk ekskul yang mana. Karena sebelum masuk SMA ini aku bener-bener gak nyari tau tentang ekskul sama sekali. Sampai waktu MPLS, kamit aku menyarankan aku buat masuk PIDAS. Asli, saat itu aku bengong karena gatau PIDAS apa, aku cuma iya-iya aja. Akhirnya aku tau, kalau ternyata PIDAS adalah ekskul jurnalistik dan departemennya macem-macem, wah jelas aku tertarik. Aku mulai ngorek-ngorek Instagram PIDAS buat liat-liat jobdesc masing-masing departemen dan divisi. Sampai akhirnya form pendaftaran dibuka, aku memilih Departemen Cetak dan Departemen Daring!

Berlanjut ke pengumuman jadwal wawancara, makin deg-degan. Panik mikirin segala kemungkinan yang terjadi, takut gak keterima sampai nyiapin ekskul lain kalau-kalau gak keterima. Hari H dan ternyata aku hanya berkesempatan wawancara untuk Departemen Cetak, jadi buat Departemen Daring aku harus nunda sekitar 1 atau 2 hari. Kesimpulannya; belum tenang, masih panik. Setelah ‘agak’ lega karena wawancara selesai beberapa hari setelah itu mulai deg-degan lagi karena waktunya pengumuman. Alhamdulillah, aku bisa gabung di Departemen Daring!

Hari-hari aku jalanin sebagai anggota PIDAS dan bagian dari Daring, menyenangkan! Sama sekali gak ada penyesalan aku masuk ekskul ini, apalagi bisa kenal sama temen-temen baru. Awal keanggotaan, aku dikasih tugas untuk nulis semua harapan aku dalam bentuk artikel juga, dan itu mungkin dihitung sebagai salah satu tugas pertama yang aku kerjain. Disana aku nulis apa aja keinginan aku, mulai dari keinginan terdekat sampai yang nanti-nanti tapi masih aku harapkan bisa tercapai.

Pengalaman terus ngalir selama aku gabung di PIDAS. Dari seneng sampe stress, tapi alhamdulillah gak pernah nangis. Stress mungkin gara-gara sedikit panik kalau ada tugas dadakan yang deadlinenya sempit hehe tapi bisa tertangani akhirnya. Pengalaman paling berkesan pertama kali adalah hari dimana aku dapat jas merah seutuhnya, Inaugurasi! Seneng banget dapet jas merah yang selama ini salah satu juga yang aku tunggu-tunggu dari masuk PIDAS. Pengalaman paling berkesan lain saat liputan Zona Kampus 2018, karena asik banget bisa liat alumni di sekolah dengan almamater yang warna-warni dan berkesempatan buat ngewawancara beberapa alumni. Keren banget! Dan yang bener-bener paling berkesan adalah mewakili PIDAS untuk meliput acara di kampus impian aku, Institut Teknologi Bandung! Itu juga salah satu perjalanan pertama aku ke luar kota tanpa orang tua, naik travel bareng temen, berangkat Subuh pulang Subuh lagi HEHE engga deng, pulang tengah malem. Di ITB, selain punya kesempatan ngeliput, kakak yang memandu aku dan temen-temen bersedia dengan senang hati nganterin kita muter-muter ITB Kampus Ganesha! Bener-bener asik dan sama sekali gak nyesel, capek di jalan gara-gara macet terbayar semua karena bisa ngerasain langsung ke kampus impian sendiri. Setelah liputan di ITB pun aku masih ada waktu buat makan malam di salah satu restoran di daerah Dago, sambil jalan-jalan malam juga di Bandung dari restoran itu ke tempat travel. Paling gak bisa dilupain deh pokoknya yang satu ini!

Kalau ditanya, ada gak sih yang berubah selama kamu masuk PIDAS? Jawabannya pasti ada. Mungkin emang gak terlalu keliatan, tapi kemampuan aku dalam buat artikel meningkat karena selalu dilatih setiap ada tugas, dan kalau salah pasti dikoreksi. Juga buat masalah percaya diri, aku merasa sedikit lebih meningkat dibandingkan dengan aku sebelum masuk PIDAS. Intinya disini aku belajar banyak hal yang aku gak bisa dapat di tempat lain.

Di artikel pertama aku, aku punya harapan di PIDAS ini salah satunya punya kemampuan dalam sastra atau menulis. Selama berjalannya satu tahun ini, alhamdulillah harapan aku yang satu ini tercapai. Kemampuan menulis selalu aku asah sampai akhirnya tahun ini aku terpilih mewakili 81 untuk FLS2N dalam bidang Cipta Puisi! Walaupun belum bisa membawa piala, seengganya pengalaman bisa aku dapet juga dan yang terpenting; harapan aku tercapai!

PIDAS emang dari awal gak pernah mengecewakan dan seterusnya akan begitu.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *