Pendahuluan
Hai hai,
Aku seneng banget ngerjain tugas kali ini. Temanya sangat menyenangkan karena bisa curhat sepanjang artikel.
Anyway, nggak kerasa udah jadi bagian dari kepengurusan PIDAS selama 6 bulan terakhir. Yaaa, sebenarnya semua perasaan campur aduk jadi satu.
Awal Perjalanan
Sejujur-jujurnya, dulu pas aku masih kelas 10 sama sekali nggak ada pikiran untuk nyalonin diri sebagai pengurus PIDAS. Apalagi nyalonin diri jadi Pemimpin Redaksi, terlintas di pikiran aku pun nggak. Aku dulu sadar diri aja dulu.
Dulu, aku terinspirasi dan tergugah hatinya untuk jadi sekretaris PIDAS. Bahkan, sampe waktu PIDAS ada workshop tentang tree of life, aku nulis di kertas impian aku; “jadi sekretaris PIDAS”.
Sepengen itu.
Sampe akhirnya, Januari 2017, aku kenal sama seseorang namanya Shanazia Sekar Asri. Murid perempuan X MIPA 2. Kita kenal karena status program kerja PIDAS Marvellous yaitu; PIDAS TV.
Dulu kita awkward banget, baru kenal tapi mau gamau harus bertanggung jawab atas program kerja tersebut. Akhirnya, ya, kita jalanin aja berdua. Lama-lama makin deket, makin kenal, makin nyambung. Kerja sama makin lancar. Eeehh, keterusan deh sampe sekarang! Bahkan udah kayak amplop sama perangko.
Lalu pada akhir Mei 2016, ada pengumuman tentang bidding calon pengurus PIDAS Victorious. Sebenarnya, pada saat itu, aku nggak mau mencalonkan diri. Karena, balik lagi, aku pengennya jadi sekretaris PIDAS pada saat itu.
Sekar sempet nanya, aku mau ikut bidding atau enggak; kalau iya, mau jadi apa. Aku jawab dengan polosnya, kalau aku pengen jadi sekretaris. Entah kenapa tiba-tiba aku inget sama George (wow cie mikirin) dan langsung nanya, dia mau jadi apa. Lalu, kita ngobrol-ngobrol.. dan.. pengen jadi pasangan bidding. Tapi George jadi Pemimpin Redaksinya. Kenapa? Karena aku sangat tidak yakin dengan kemampuan yang aku punya. Ya, jelas saja, langsung terjadi konflik interpersonal antara aku, Sekar, dan George.
Aku inget banget di situ aku bimbang banget; dan ngerasa bersalah jadinya. Sampe gabisa makan, gabisa belajar. Separah itu konfliknya. Sampe akhirnya ada kesepakatan seperti ini:
1) George jadi Pemimpin Redaksi
2) Kania jadi Wakil Pemimpin Redaksi
3) Sekar jadi Sekretaris Umum
H-3 penutupan pendaftaran, tiba-tiba George ngajak kami berdua untuk ngobrol serius. Tapi waktu itu Sekar lagi ga di sekolah, jadi aku ngobrol berdua terlebih dahulu. George banting setir ke organisasi lain parah banget gila hehehe nggak deng. Jadi, aku sama Sekar berdua bersama-sama jadi satu untuk mencalonkan diri sebagai pasangan bidding. Dan, akhirnya terpilih.
Bagaimana rasanya?
Nano-nano. Beneran deh. Dibilang seneng, iya. Dibilang capek, ya terkadang iya. Apalagi pas awal-awal kepengurusan. Hectic sekali jadwalnya. Selalu pulang malem selama.. hmm.. seminggu sampai dua minggu dan rumahku di Cibubur. Tapi aku pribadi seneng kok ngejalaninnya!
Menjalankan 33 program kerja PIDAS bareng sama 12 pengurus lainnya, bukanlah suatu hal yang mudah. Alhamdulillah, beberapa program sudah terlaksana. Tapi ada 2 PR besar untuk kami, Victorious. Pasti kalian tau kan tentang P-FM dan Nawala? Doakan kami ya, agar kedua program tersebut bisa terlaksana dengan baik. Keduanya masih dalam proses.
Seneng, bisa nambah 12 temen baru, kerja bareng-bareng. Seneng bareng, sedih bareng. Ada Sekar, yang selalu ingetin aku kalau aku lupa tentang sesuatu. Ada George, si kakak kritis. Ada Martha, yang selalu nagihin uang kas. Ada Alula dan Wanda, yang sering berhubungan dengan kakak-kakak gemes. Ada Syifa dan Vely, yang sibuk ngejar teknisi kabel dan radio. Ada Ajeng dan Muli, yang kontrol mading dan perkembangan Nawala. Ada Ukas dan Tiara, yang ngurusin PICUR dan sibuk ngerapihin feed instagram. Ada Dalif, si high-tech yang suka cabut ke lab komputer ngerjain tugas CDMSS kok. Dan bonus, ada kak Mine, si kakak cantik yang selalu kontrol perkembangan PIDAS.
Deadline sudah menjadi santapan lezat kami berduabelas. Berpacu dengan waktu sudah menjadi kebiasaan kami. Ya, kurang lebih begitu.
Timeline yang sudah ditetapkan dari jauh hari, terkadang tidak sesuai dengan reality yang terjadi. Itu merupakan salah satu duka, sih. Tapi, sebenarnya lebih banyak sukanya. Terlebih untuk menambah pengalaman berharga, sangat tidak salah untuk memutuskan bergabung ke dalam kepengurusan PIDAS!
Inovasi Victorious
Selama enam bulan menjabat di kepengurusan Victorious, ada beberapa inovasi baru. Salah satu contohnya adalah, pemberian pin bintang emas kepada staff, dan manager terbaik setiap bulannya. Pin ya memang sederhana, tetapi pin itu merupakan bentuk apresiasi kami; Gladiators (pengurus inti PIDAS) kepada mereka yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya selama sebulan. Yaaaa, Gladiators juga berharap dengan adanya pin emas ini, yang lainnya merasa terpacu semangat kerjanya.
Hal Terfavorit
1) Rapat Kerja Awal Tahun
Kenapa? Aku seneng banget ngeliat anggota PIDAS Victorious antusias menyanyikan yel-yel kebanggaan divisi/departemen/bidang nya masing-masing.
2) SHARE
SHARE salah satu hal terfavorit selama aku menjabat di PIDAS. Dan aku seneng banget SHARE 2017 kemarin bisa terlaksana dengan cukup baik, dan sukses mengumpulkan dana yang sangat banyak!
Hal favorit aku yang ketiga, sebenarnya Note Your Feelings, hehe. Tapi masih dalam proses, dan baru akan dimulai ‘bidding’-nya. Doakan semoaga lancar yaa dan jangan lupa untuk berpartisipasi.
Penutup
Terimakasih PIDAS atas kesempatan ini,
Maaf sekali kalau selama enam bulan menjalankan tugas, aku masih melakukan banyak kesalahan.
Semangat terus Victorious!
Dan untuk Incredible, kencangkan sabuk pengaman kalian, dan siapkan diri kalian untuk terbang lebih tinggi lagi ya. Enam bulan lagi kami lengser soalnya.
With love,