Setelah dilaksanakannya inagurasi PIDAS tanggal 18 November 2016, anggota PIDAS mendapatkan hadiah berupa tugas untuk membuat artikel tentang inagurasi PIDAS dan juga tentang cita-cita.
Menurut KBBI inagurasi adalah pengukuhan resmi dalam jabatan atau kedudukan. Inagurasi PIDAS itu sendiri dilakukan sebagai formalitas penerimaan anggota PIDAS baru secara resmi yang dilambangkan dengan pemberian jas.
Selain itu, inagurasi PIDAS juga dilaksanakan untuk mengakrabkan para anggota PIDAS yang jumlahnya sangat banyak dibandingkan dengan ekskul lain. Mengakrabkan disini bermaksud menghilangkan perbedaan yang ada antara adik kakak kelas serta pengurus dan para anggota. Tidak hanya dalam inagurasi PIDAS, beberapa acara di dalam PIDAS itu sendiri juga memiliki tujuan lain untuk saling mengakrabkan.
Inagurasi PIDAS tahun ini dilaksanakan di Leko Kalimalang. Jika dibandingkan dengan inagurasi PIDAS tahun lalu yang dilaksanakan di JW CAFE, lebih banyak anggota PIDAS yang ikut datang meramaikan. Karena gue anggota lama di PIDAS, gue ngga dapet jas lagi di inagurasi PIDAS tahun ini. Jas yang diberikan ke anggota baru berwarna lebih cerah dari pada jas gue. Yang katanya warnanya lebih cabe. Tetapi walaupun beda warna, kualitas anggotanya ngga boleh beda.
Inagurasi PIDAS merupakan acara penting dalam PIDAS, karena pemberian jas di dalam inagurasi PIDAS juga seperti memberikan pernghargaan kelayakan untuk menjadi anggota PIDAS. Selain itu, pemberian jas juga akan membuat anggota baru PIDAS merasakan kesamaan kedudukan kualitas dengan anggota lama PIDAS lainnya.
Selanjutnya tentang cita-cita. Menurut KBBI cita-cita berarti keinginan atau kehendak yang selalu ada di dalam pikiran atau tujuan yang akan dicapai atau dilaksanakan. Sehingga cita-cita bukan hanya berupa jenis pekerjaan yang diminati seseorang. Tetapi lebih daripada itu, cita-cita dapat berupa tujuan akhir dari segala hal yang diperbuat dan dikorbankan dalam hidup.
Jika jenis pekerjaan itu sendiri menjadi satu-satunya tujuan, maka setelah mendapatkan pekerjaan dengan profesi yang diidamkan, apa yang perlu dilakukan lagi? Sama seperti seseorang bertujuan mendirikan sebuah perusahaan, dengan susah payah mengumpulkan modal, membangun gedung, mengumpulkan karyawan, dan lain sebagainya tetapi tidak memiliki tujuan dibentuknya perusahaan. Tidak ada lagi yang perlu untuk dilakukan setelahnya tercapai.
Cita-cita itu lebih hanya sekedar profesi. Tetapi jelas profesi bagian dari cita-cita. Keinginan-keinginan yang mungkin hanya terlintas di kepala juga merupakan bagian dari cita-cita. Maka kita haruslah bisa untuk menggariskan keinginan-keinginan yang ada untuk mencapai tujuan akhir tadi. Dimana tujuan akhir tersangkutpautkan dengan kepercayaan masing-masing individu dalam melihat tujuan penciptaan manusia oleh Tuhan.
Sebenarnya gue belum mempunyai keinginan secara konkrit untuk diri gue sendiri. Yang justru mungkin orang lain utamakan. Atau bahkan menjadi tujuan hidup sebagian orang. Seperti contohnya keinginan untuk menjadi orang kaya, punya jabatan tinggi, dan punya popularitas. Gue belum bisa merasakan keinginan akan hal tersebut.
Tetapi berbeda dengan sukses, agaknya secara alami setiap individu pasti ingin sukses. Begitu juga dengan gue, kali ini gue bisa merasakan keinginan untuk sukses. Yang sebenarnya sukses itu sendiri menurut Brian Tracy, adalah kemampuan untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang yang disenangi dan dihormati. Atau secara sederhana, sukses adalah tercapainya tujuan (cita-cita). Setiap individu memiliki standar suksesnya masing-masing. Sesuai dengan cita-cita dan tujuan hidupnya.
Banyak hal yang menjadi keinginan gue yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan gue secara langsung. Yang bahkan mungkin ngga akan ada manfaat yang gue rasakan jika hal itu tercapai. Entah mungkin hanya akan ada rasa bahagia yang tercipta, jika berhasil memberikan kebahagiaan untuk orang lain.
Mungkin gue memang belum bisa menggariskan cita-cita gue mulai dari hal terdekat yang bisa gue lakukan sampai tujuan akhir, tetapi bukan berarti gue ngga punya tujuan hidup. Hal yang gue percaya harus gue lakukan sekarang adalah melakukan usaha yang terbaik yang gue bisa. Dalam hal apapun.
Karena kembali lagi urusan hidup sangat erat kaitannya dengan agama kepercayaan seseorang. Dimana agama gue, Islam mengajarkan untuk berusaha, berdoa, dan berserah diri. Bermimpi atau berangan-angan itu diperbolehkan. Tetapi kembali lagi Tuhan yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.
Sumber :
http://blogalwafa.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-sukses.html
http://kbbi.co.id/arti-kata/cita