Antara Merah dan Bara

//SINOPSIS//

Anggota baru PIDAS V4.0 baru saja diresmikan. Penyematan jas, mannequin challenge… Bagaimana malam inagurasi itu berlangsung?

>PLAY

Jumat , 18 November 2016

Setelah 8 jam bergelut sama buku dan pelajaran, gue dan kedua rekan PIDAS gue langsung ke Warung Leko, Kalimalang. Kami sampai jam 3. Siap-siap, ngobrol, dan foto sambil nunggu yang lain datang.

bw2

>>FAST FORWARD

Kita pun sepakat untuk buat challenge ter-

<<REWIND

Setelah 80/83 anggota PIDAS kumpul,

>PLAY

Setelah 80/83 anggota PIDAS kumpul, kita langsung mulai acaranya. Diawali dengan sambutan dari pembina, pelatih, dan pemimpin redaksi PIDAS. Kemudian, dilanjutkan dengan evaluasi dan sharing dari ketua departmen, divisi, dan bidang. Disini, setiap ketua memberikan gambaran akan departmen/divisi/bidang yang mereka pimpin, hambatan yang dihadapi, dan perkembangan serta hasil yang telah dicapai selama 4-5 bulan bekerja.

Setelah itu, hal yang paling gue tunggu-tunggu nih. Pembagian jas PIDAS. Sebelum dibagikan ke setiap personil PIDAS, ada perwakilan dari setiap departmen, divisi, bidang untuk menerima jas dari ketua departmen. Nah, sebelum bisa pakai jas PIDAS, kami mendengarkan kode etik pemakaian jas. Kode etik? Untuk mencegah penyalahgunaan jas PIDAS dan untuk lebih menghargai artinya, diciptakanlah kode etik untuk si merah (read: jas PIDAS) ini. Misal, kita gaboleh ngeletakin jas PIDAS sembarangan, harus dipakai saat liputan, dan hanya dipakai oleh anggota PIDAS.

Setelah itu, si merah yang dari tadi terperangkap di plastik bening itu akhirnya bisa bebas dan berada di tangan gue. Nah, kalo dulu liputan cuma bawa kamera dan tripod, sekarang udah bisa ditemenin sama si merah!

Karena waktu itu mannequin challenge lagi booming banget, kita pun sepakat untuk buat challenge tersebut dengan jas baru kita. Kalau mau lihat, bisa melipir sebentar ke instgram @PIDAS81.

||PAUSE

Nonton disini yuk!

>PLAY

Setelah mannequin challenge, hal yang udah pasti dilakukan di setiap acara: foto bersama. Foto PIDAS, foto bersama pelatih, foto bareng departmen, sama temen kelas, pokoknya foto pake jas baru dulu!

bw3

>>FAST FORWARD

Setelah sesi foto-foto, tiba waktunya-

>PLAY

Setelah sesi foto-foto, tiba waktunya buat makan! Setelah menahan lapar, akhirnya makanan pun dihidangkan.

Kemudian, kita dikasih kertas sama Gladiators. Disitu kita disuruh nulis mimpi kita dan pendapat kita mengenai Victorious.

Setelah itu acaranya pun selesai.

—THE END—

Begitu lah kira-kira rangkaian acara malam inagurasi PIDAS. Bagi yang daritadi bingung dengan kata “inagurasi”, sederhananya, inagurasi adalah pengesahan jabatan. Jadi secara literal, gue baru resmi menjadi anggota PIDAS di malam inagurasi itu.

Inagurasi itu cukup penting sih. Soalnya gue baru betul-betul resmi menjadi anggota PIDAS disini meskipun udah mulai bertugas dari awal tahun. Tapi, makna malam inagurasi PIDAS itu bukan hanya sebatas resmi dan dapet jas. Dengan inagurasi ini, semangat yang udah gue pupuk harus makin membara.

Merah-warna jas PIDAS- memiliki filosifi penuh dengan energi dan aksi. Merah melambangkan tekad, semangat, ambisi. Inagurasi 18 November yang lalu harus menumbuhkan filosofi warna merah di setiap personil PIDAS. Analogi nya, anggota PIDAS itu api unggun. Kita berawal dari api yang kecil. Bila kita terus memberikan kayu yang (meskipun kedengarannya aneh) kita analogikan sebagai tugas dan tantangan, kita akan semakin besar dan semakin membara. Dengan begitu, PIDAS akan lebih maju. Gue cukup yakin, itu menjadi mimpi kita bersama. Paling tidak, itu yang gue dapatkan dari inagurasi kemarin.

bw4

Bicara tentang mimpi, setiap orang pasti punya satu (atau lebih). Bukan masalah besar atau kecil, penting atau tidak, tapi punya mimpi aja udah merupakan keberanian tersendiri buat kita! Disini gue ingin berbagi mimpi,

  1. Berkontribusi untuk masyarakat

Gue mau jadi orang yang bisa berkontribusi di dunia ini. Bisa ngasih sesuatu yang memberikan dampak positif bagi orang lain dan juga memberikan diri gue tantangan untuk lebih maju. Mengutip kata mutiara di buku The Invention of Hugo Cabret (yang dijadikan film “Hugo”)

“I’d imagine the whole world was one big machine. Machines never come with any extra parts, you know. They always come with the exact amount they need. So I figured, if the entire world was one big machine, I couldn’t be an extra part. I had to be here for some reasons. And that means you have to be here for some reason, too.”

  1. Aktif organisasi

Sebenarnya untuk mimpi yang ini, gue lagi mulai untuk merealisasikan nya lewat PIDAS. Dan untuk kedepannya, gue ingin bisa lebih aktif di organisasi dan dapet lebih banyak pengalaman serta soft skills untuk menunjang karir dan kehidupan gue di masa yang akan datang.

  1. Jack of all trades master of some

Gue mau jadi orang yang bisa banyak hal dan ga hanya fokus di satu bidang, karena dengan menguasai banyak hal, kita lebih gampang beradaptasi di sebuah lingkungan.

Kalo kalian pernah denger jack of all trades master of none yang artinya bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan tapi ga menguasai atau menonjol di satu pun bidang tersebut, hal itu ga berlaku buat gue. Gue ingin dan harus kompeten dalam banyak bidang pekerjaan dan menguasai atau menonjol di beberapa bidang tersebut (bukan semua loh). Maka itu, ungkapan tersebut gue ubah menjadi jack of all trades master of some.

Itu dia mimpi gue. Ga mudah untuk dicapai tapi pantas untuk diperjuangkan.

Yuk, kita berbagi mimpi. Tulis mimpi lo di kolom komen ya!

Sampai jumpa di artikel PIDAS yang berikutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *