Masih ingat kegiatan LDKS yang diselenggarakan dua minggu yang lalu? Pada tanggal 17-18 September kemarin, seluruh siswa kelas 10 SMAN 81 Jakarta mengikuti kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kedisiplinan Siswa) yang di laksanakan di Brigade Infanteri 2 Marinir, Cilandak. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa agar terbiasa untuk disiplin.
Disiplin sangat berkaitan dengan peraturan dan waktu. Para marinir melatih kami agar disiplin pada keduanya. Pada hari pertama kami di Cilandak, para marinir membentuk kami menjadi 3 kompi yaitu, kompi merah, kompi kuning, dan kompi ungu. Dimana setiap kompi berisi 3 pleton, yang beranggotakan kurang lebih 30 siswa pada setiap pletonnya. Kompi itulah yang akan menjadi kelompok tetap dalam LDKS ini. Setelah dibentuk kelompok, para marinir yang kami panggil pelatih, menunjukkan MESS tempat kami menaruh barang. Kami diberi waktu sekitar 1 jam untuk menaruh barang dan bersiap untuk mengikuti upacara pembukaan LDKS. Setelah mengikuti upacara kami berfoto dengan para guru pembimbing, wakil orang tua, dan para pengurus Osis yang kebetulan sedang menjalani kegiatan LDKO yang sudah mulai sehari sebelum kami LDKS. Setelah berfoto, kami dikejutkan oleh suara pistol yang ditembakkan. Kondisi itu mengharuskan kami untuk tiarap, tetapi rasa bingung dan kaget membuat kami malah berlari untuk menghindari peluru. Alhasil, kami mendapat konsekuensi yaitu push-up.
Sudah cukup dengan aksi kaget-kagetan, setelahnya kami diajak untuk tour berkeliling Brigade Infanteri 2 Marinir, Cilandak. Kami dikenalkan dengan nama tempat-tempat yang berada disana, kami juga mengunjungi tempat para marinir berlatih menembak dan tidak lupa kami mengunjungi tempat penyimpanan tank amfibi milik marinir. Setelahnya kami berlatih ye-yel dengan kompi masing-masing yang akan ditampilkan saat upacara penutupan nanti. Setelah adzan dzuhur berkumandang, bagi para siswa yang muslim diberi waktu untuk shalat dzuhur. Lalu kami makan siang dengan sistem makom atau makan komando, yaitu makan bersama sesuai dengan komando dan waktu yang sudah ditentukan oleh pelatih. Menu makan siang itu adalah nasi, ikan, sayur toge, tempe dan pepaya. Bagi siswa yang dapat menyelesaikan makan sebelum waktu yang ditentukan dianjurkan membantu temannya menghabiskan makanan. Para siswa yang tidak dapat menghabiskan makanannya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan akan mendapat konsekuensi yaitu push-up. Selesai dengan acara makan komando, kami kembali berkumpul dengan kompi masing-masing untuk kembali berlatih yel-yel dan memulai latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Kami memulai latihan PBB dengan hal yang mudah seperti hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, serong kanan dan kiri, jangan lupa latihan jalan di tempat yang menurut saya pribadi cukup sulit karena dibutuhkan kekompakan yang tinggi. Kami mempelajari hal baru pada latihan PBB kali ini, yaitu pemeriksaan kerapihan, cukup sulit pada awalnya tetapi kami bisa melakukannya dengan baik. Setelah selesai dengan PBB kami dipersilahkan untuk ISHOMA sampai maghrib.
Acara inti dimulai saat maghrib, setelah siswa dan siswi beragama muslim selesai melaksanakan shalat maghrib , siswa kelas 10 bersama PO dan MPK memulai makan malam dengan sistem yang sama yang dilaksanakan di aula. Menu makan malam pada saat itu adalah nasi, telur gulai, sayur, dan kerupuk . Kemudian para siswa kelas 10 mengulang yel-yel angkatan yang pernah ditampilkan saat pra-ldks. Setelahnya ada renungan malam tentang orang tua, kami juga diberi nasihat tentang kesolidaritasan, kepemimpinan dan tentu saja tentang kedisiplinan. Kami juga diajarkan yel-yel baru dan kami menampilkan yel-yel dari tiap-tiap kompi. Kegiatan yang ditunggu-tunggu yaitu jurit malam pun dimulai. Para marinir membuat kelompok baru, yang satu kelompoknya terdiri kurang lebih 12 orang ditambah para PO yang akan menjaga kami saat jurit malam. Mulai dari jam 00.00 kelompok 1 mulai melakukan jurit malam, kelompok lain yang menunggu giliran untuk jurit malam mayoritas tertidur di aula. Jurit malam pada saat itu cukup menakutkan dan melelahkan, banyak yang berteriak dan ada beberapa yang menangis. Setelah menyelesaikan jurit malam, kami harus menunggu kelompok terakhir sampai agar kami bisa kembali ke MESS bersama-sama. Kurang lebih jam 03.30 seluruh kelompok diperbolehkan untuk istirahat hingga adzan subuh. Hampir semua siswa menghabiskan waktu istirahat untuk tidur karena kelelahan. Sehabis melaksanakan shalat subuh kami bersiap untuk olahraga pagi. Olahraga pagi hanya dilaksanakan sebentar karena kami harus packing barang-barang untuk pulang sorenya. Setelah itu kami melaksanakan outbound yang sudah disiapkan oleh pelatih, diantaranya mendayung, melempar kapak dan pisau, bermain pipa air, dan permainan logika yaitu bagaimana agar telur tidak pecah saat dijatuhkan. Para marinir memberi kami kejutan yaitu kami diperbolehkan untuk menaiki tank. Setelahnya kami melakukan makan siang dan bersiap-siap untuk upacara penutupan. Upacaranya berlangsung dengan cepat yang disusul dengan penampilan yel-yel. Dan akhirnya kami pun pulang dengan menggunakan truk tronton milik marinir.
LDKS tahun ini memberikan banyak pelajaran penting untuk kita. Seperti kedisiplinan terhadap waktu maupun dengan aturan. Kita harus bisa mandiri dan mengetahui bahwa setiap yang kita kerjakan memiliki konsekuensi baik maupun buruk. Jadi, mari kita terapkan pelajaran itu dalam kehidupan sehari-hari!