Hai sahabat PIDAS! Hari ini aku bakal cerita tentang pengalaman yang tak terlupakan lho. Coba tebak apa.. hmm… betul sekali! LDKS jawabannya. Pasti dari kalian ada yang bertanya tanya apasih LDKS itu. Yuk simak cerita berikut ini!
LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa kami jalani dari tanggal 17 September 2016 sampai dengan 18 September 2016 di Bumi Marinir, Cilandak. Yak, kami berlatih hanya 2 hari 1 malam. Tapi jangan salah, didalam 2 hari itu banyak sekali kegiatan yang kami jalani bersama angkatan 2019. Kakak PO dan MPK juga ikut lho. Tetapi mereka mengikuti LDKO atau Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS selama 3 hari 2 malam.
Apasih LDKS itu? LDKS adalah sebuah acara pelatihan yang pembinanya adalah para marinir untuk semua siswa agar kelak kami dapat menjadi pemimpin yang hebat, mandiri dan cinta tanah air dan bangsa. Di sini segala kemampuan kami diasah. Mental kami dikuatkan. Yang tujuannya adalah kami dapat menjadi pemimpin yang hebat .
Sebelum LDKS berlangsung, ada Pra LDKS nya dulu lho sobat. Disini nih kami mempersiapkan mental dan tenaga untuk LDKS sesungguhnya. Saat hari pertama Pra LDKS, kami sangat kaget lho. Mental kami sangat diuji. Kami di ajarkan untuk berani dalam segala hal. Contohnya, berani berbuat berani bertanggung jawab. Dan juga kami diajarkan untuk tidak mensalahgunakan fasilitas fasilitas yang ada. Oh iya, yang paling penting adalah menjaga setiap omongan yang keluar dari mulut kita. Karena seperti pepatah mengatakan “Mulutmu adalah harimaumu” jadi pastikan ya sobat perkataan kita itu berbobot.
Oh iya, ada juga yel yelnya lho. Meskipun ada 8 yel yel, kami semua berusaha untuk menghafal setiap gerakan dan lirik. Meskipun pada akhirnya tidak sempurna, tapi kami sudah menampilkan yang terbaik. Kami juga melakukan latihan makom atau makan komando. Rasanya enak sih. Disini kami diajarkan agar peduli terhadap sesame dan membantu jika teman kita kesusahan.
LDKS pun berlangsung. Kami diantar menggunakan tronton. Menurut aku, naik tronton lebih enak daripada naik mobil. Karena secara langsung aku bisa menikmati angin segar. Sesampainya di Bumi Marinir, kami melakukan apel pembukaan LDKS ini. Sesudah itu kami di perkenalkan oleh lingkungan sekitar, dan tempat kami beristirahat.
Acara pun tidak selesai, kami langsung dibagi menjadi 3 kompi. Saya mendapatkan kompi merah. Disini kami dilatih yel yel, PBB, rasa hormat, dan lain lain. sat PBB berlangsung, banyak sekali siswa yang sakit lho . Termasuk aku salah satunya. Bagaimana tidak, sinar matahari yang sangat menyengat apalagi sinar mataharinya sudah tidak bagus untuk kulit, berdiri selama berjam jam, membuat kami capek dan lemas. Khusus aku, kulitku sangat terbakar dan menjadi sangat iritasi. Sampai pada malam hari, kami melakukan jurit malam. Huhh untung aku tidak takut. Tetapi karena hujan, jalanan menjadi sangat becek dan berlumpur. Saat sehabis jurit malam kami diizinkan untuk tidur sejenak di lapangan. Tapi, hujan pun datang dan membasahi setiap orang. Apa boleh buat, kami tetap harus melanjutkan tidur kami.
Esok harinya, kami melakukan berbagai aktivitas. Seperti games yang seru. Disini kami diajarkan team work. Sesudah itu kami di beri waktu untuk beres beres dan pulang. sebelum pulang, ada apel penutupan dan pembekalan terakhir untuk siswa siswi SMAN 81 Jakarta. Rasa sedih pun muncul saat kami harus berpisah dengan semua pembina dan para marinir.
Kalau ditanya bagaimana rasanya sih campur aduk. Ada senangnya, dan ada dukanya. Selain perubahan dalam diri terdapat perubahan luar diri. WARNA KULIT hahaha. Kulit kami semua berubah menjadi merah kehitaman dan gosong. Tetapi ini semua kami lalui dengan ikhlas dan sungguh sungguh. Terimakasih untuk kakak PO dan MPK untuk segala “marahannya” kini kami dapat merasakan dampak yang baik bagi hidup kami. Maafkan kami angkatan 2019 yang sering berbuat kesalahan, tetapi kami berjanji akan lebih baik lagi ke depannya dan tidak akan melupakan segala arahan dari seluruh pihak yang mengambil bagian dari LDKS ini.