Halo! Selamat datang di artikel saya, Falah Abiyyu. Selamat Membaca!
LDKS? Semua mungkin sudah tau apa itu LDKS, ya, LDKS merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, sebuah kegiatan rutin bagi tiap sekolah setiap tahunnya dengan tujuan memupuk nilai-nilai kepemimpinan dalam diri siswa nya agar dapat dipimpin dan memimpin.
LDKS di sekolah? itu sudah biasa.
LDKS di tempat-tempat camping?? itu juga sudah biasa.
LDKS di Bumi Marinir Cilandak??? ITU, baru luar biasa.
17 september 2016, Angkatan 2019 siap berangkat melaksanakan LDKS selama 2 hari 1 malam di Bumi Marinir Cilandak. Berbekal tas ransel penuh barang-barang penting, dan juga pelatihan singkat tentang kepemimpinan oleh kakak-kakak kelas dalam Pra-LDKS, kami pun dibariskan di lapangan untuk bersiap berangkat. Diperlukan 12 tronton untuk mengangkut seluruh angkatan 2019. Setelah perjalanan kurang lebih 1 jam, kami pun sampai di tempat tujuan, yap, Bumi Marinir Cilandak.
Baru saja turun dari tronton kami sudah diarahkan untuk melaksanakan apel pagi, namun sebelum itu kami dipersilahkan menaruh barang bawaan di 2 buah mess terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Sebelum apel pagi dimulai angkatan 2019 dibagi menjadi 3 kompi, dengan tiap-tiap kompi terdiri dari 3 pleton. Tiap pleton dipimpin oleh seorang Danton (Komandan Pleton), dan tiap kompi dipimpin pula oleh seorang Danki (Komandan Kompi). Waduhh ribet juga ya…
Setelah itu ada acara Makom (Makan Komando) dan juga pelatihan mengenai PBB (Peraturan Baris Berbaris).
Apa sih Makom??? mungkin beberapa dari kalian belum mengetahui apa itu Makom. Makom merupakan kegiatan makan bersama, dengan ragam makanan yang sama, dan dengan waktu yang sama. Dalam kegiatan ini siswa harus saling membantu dalam menghabiskan makanannya agar semuanya terbebas dari konsekuensi tertentu.
Sisa siang hari pun kami habiskan dengan berlatih PBB bersama pelatih-pelatih handal dari kesatuan Marinir. Energi kami terkuras habis. Penat pekat melekat, mungkin itulah gambaran keadaan angkatan 2019, namun apa boleh buat…
“KALIAN DI SINI BUKAN UNTUK REKREASI, TAPI UNTUK BERLATIH!!!”
… ya begitulah kata para pelatih.
Rangkain kegiatan pun berlanjut hingga istirahat maghrib, makan malam, hingga renungan malam. Rangkaian acara terus bergulir hingga tiba saat yang ditunggu-tunggu, YA! apalagi kalu bukan Jurit Malam.
Seluruh peserta LDKS maupun LDKO pun dilebur menjadi 25 regu, dengan tiap regu memiliki komposisi yaitu 10 siswa kelas 10, ditemani 1 atau 2 kakak Pengurus OSIS. Saya mendapatkan regu 20, wahhh lumayan jauh ya…
Sebelum regu ke-1 berangkat sebagai pembuka acara jurit malam, tidak lupa pelatih memberikan sedikit bumbu-bumbu penyedap dengan berkata…
“Sebenarnya sedang ada sesuatu yang terjadi di hutan, maka dari itu saya mengirimkan regu dengan anggota banyak, tidak seperti hari-hari biasa hanya berjumlah 4 orang tiap regu…”
…waduhh, ada apa lagi ini??? makin seru saja ya acara jurit malam nya. Sesuai dugaan, jarak antar regu lumayan lama, sehingga banyak sekali siswa yang tertidur, namun saya sendiri tetap terjaga jikalau ada hal-hal “tidak enak” yang terjadi, hehehe…
Penantian pun usai, tiba giliran regu 20 untuk melaksanakan jurit malam, sebelumnya kami diberikan arahan dan petunjuk untuk menyelesaikan jurit malam ini, eitsss tidak lupa dengan tambahan bumbu lagi…
“Jika kalian bertemu orang diperjalanan nanti, ucapkan MAYAT dengan lantang, bila orang tersebut menjawab maka dia adalah pelatih kalian… jika tidak, maka…. saya sendiri pun tidak tahu mahluk apa itu…”
…Walaahh, kok kesannya mistis sekali ya?? kami semua pun dengan serentak saling pandang memandang, dengan tatapan penuh rasa cemas bercampur takut tentunya… hehehe…
Jurit malam selesai menjelang subuh, kami pun dipersilahkan untuk istirahat dan sholat. Setelah itu kami menjalani hari ke-2 dengan diawali senam pagi dan tentunya… makan pagi…
Entah mengapa rangkaian kegiatan di hari ke-2 terasa lebih ringan daripada hari sebelumnya, apakah hal ini dikarenakan kegiatan hari ke-2 merupakan kegiatan-kegiatan ringan, atau badan kami sudah mulai tahan dengan aktifitas-aktifitas berat… hm… mungkin alasan pertama lebih masuk akal…
Kegiatan demi kegiatan pun kami lalui dengan penuh semangat, hingga tak terasa kami sudah melaksanakan apel penutupan. baru saja beberapa detik apel penutupan selesai tiba-tiba kami dikejutkan kembali dengan amukan suara pelatih yang meneriakkan…
“DALAM HITUNGAN 10, SEMUANYA SUDAH HARUS ADA DI DALAM TRONTON MASING-MASING!!!”
…Walaahhhh ini lagi… ada-ada saja memang… lantas kami pun berhamburan panik, sungguh pengalaman yang tak terlupakan…
Kira-kira begitulah gambaran keseruan kegiatan LDKS Angkatan 2019 yang diselenggarakan di Bumi Marinir Cilandak, sungguh pengalaman yang sangat berharga. Di situ kami dilatih untuk selalu disiplin, tegas, bertanggung jawab, berani,kompak, kuat mental, mampu memimpin, dan yang paling penting LDKS telah menyadarkan kami semua bahwa Angkatan 2019 merupakan sebuah keluarga besar yang kuat.
Sekian dari saya, terima kasih kepada para pembaca, para panitia ang telah mewujudkan LDKS ini, dan tentunya terima kasih kepada Angkatan 2019 karena telah memberikan keluarga baru dan tentunya pengalaman yang tak akan terlupakan.😀
“INI DIA DELAPAN SATU, E, E, E, E, AAA!!!”
Sumber:
Google.co.id