Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau biasa disingkat LDKS adalah suatu kegiatan dengan tujuan menjadi pendorong setiap siswa untuk bisa menjadi insan terdidik, calon pemimpin masa depan yang tangguh, berkepribadian kuat, berjiwa penolong dan mengabdi terhadap bangsa dan negaranya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh sekolah kepada siswa kelas 10 selama dua hari (17-18 September 2016) di Bumi Marinir Cilandak, Jaksel. Sebelum siswa mengikuti LDKS mereka harus dapat pembekalan terlebih dahulu. Oleh karena itu, OSIS mengadakan Pra-LDKS agar siswa lebih siap menerima “tantangan” selama mengikuti LDKS. Pra-LDKS ini diadakan selama dua hari. Banyak pengalaman yang saya dapat dari sana. Berikut ini kronologi singkat saya selama mengikuti Pra-LDKS dan LDKS.
Hari pertama Pra-LDKS, angkatan 2019 dibagi menjadi 28 regu, dengan 10-11 orang dalam satu regu. Setiap regu harus memiliki Danru (Komandan Regu), Komdis (Komandan Disiplin), dan Koyel (Komandan Yel-yel) masing-masing satu. Setelah itu, kami sedikit “terkejut” oleh sikap tegas dari kakak OSIS, suara mereka cukup “keras” ketika melakukan pengarahan mengenai LDKS. Pada hari itu juga saya mendapat pengalaman yang cukup “memalukan” karena saya maju ke depan dengan alasan mencemarkan nama baik OSIS. Namun, setelah “diadili” saya pun dipersilahkan duduk kembali oleh kakak OSIS dan situasi kembali normal. Pada hari itu juga kami diajarkan oleh kakak OSIS tentang seri ( 1 seri adalah hitungan dari 1 sampai 10) yang perannya sebagai penghitung waktu sesuatu yang dikerjakan. Mekanismenya semacam timer kalau seri yang dihitung lewat dari kesepakatan seri maka, kami semua dapat hutang seri. Hutang seri itu harus dibayar oleh kita, kita dapat membayarnya dengan kegiatan. Selain pengarahan, kami juga belajar baris berbaris yang rapi dan bagaimana sikap yang baik jika kita ingin bertanya maupun menjawab suatu pertanyaan. Setelah itu kakak OSIS menawarkan bagi siapapun yang berminat menjadi calon PJ (Penangung Jawab) dan WAPJ (Wakil Penanggung Jawab) LDKS angkatan 2019. Tugas dan kewajiban dari PJ dan WAPJ pun dijelaskan oleh kakak OSIS. Akhirnya ada 11 orang yang mencalonkan diri menjadi kandidat calon PJ dan WAPJ LDKS angkatan 2019.
Hari kedua Pra-LDKS, kami mengadakan pemilihan PJ dan WAPJ LDKS angkatan 2019. Sebelum melakukan pemilihan, Calon PJ dan WAPJ masing-masing melakukan orasi atau kampanye mengenai visi dan misi mereka menjadi PJ dan WAPJ. Namun yang hadir saat itu hanya sepuluh orang, dikarenakan salah satu kandidat calon PJ sakit. Walaupun tidak lengkap, orasi para calon PJ dan WAPJ tetap berjalan dengan lancar. Mereka memperkenalkan diri masing-masing serta membacakan visi dan misi mereka masing-masing. Setelah sesi orasi selesai, pemilihan pun dimulai dengan mekanisme satu regu mengirimkan masing-masing danru yang mewakili satu suara. Akhirnya terpilih Naufal Faiz (X IPS 1) menjadi PJ dan Ian Simanungkalit (X IPA 6) menjadi WAPJ LDKS angkatan 2019. Sesi terakhir di hari kedua Pra-LDKS adalah PBB (Peraturan Baris Berbaris) yang dibimbing kakak-kakak Paskibra.
Hari ketiga Pra-LDKS, kami melaksanakan apel pembukaan terlebih dahulu. Setelah itu, kami se-angkatan menyanyikan lagu yel-yel yang sudah diajarkan oleh Koyel masing-masing regu. Jumlah yel-yel ada 8 lagu. Kami tampil di depan Publik SMAN 81 Jakarta. Kami juga disaksikan oleh kakak-kakak Hector dan kakak-kakak Altair. Meskipun begitu meriah, ada beberapa kesalahan dalam menyanyikan yel-yel. Yaitu kami menyanyikan yel-yel di awal penampilan dan diakhiri Mars SMA 81, yang seharusnya kami menyanyikan Mars SMA 81 diawal penampilan dan dilanjutkan dengan yel-yel. Akhirnya kami se-angkatan pun dimarahi oleh kakak-kakak OSIS. Setelah itu, kami bergerak menuju ke aula untuk pembacaan resolusi angkatan, yang dibacakan oleh PJ dan WAPJ LDKS. Kemudian, setelah pembacaan resolusi angkatan kami pun bergerak kembali ke lapangan luar untuk sesi MAKOM singkatan dari makan komando. Kami membawa makanan yang sudah menjadi persetujuan angkatan kami untuk MAKOM. Makanan terdiri dari paha ayam, nasi, tempe, sayur bening atau sop, nasi, tomat, susu coklat, dan juga air mineral aqua 1,5 liter. Masing-masing makanan diberikan waktu untuk menghabiskannya. Namun diantara kami semua, hanya sedikit yang memakan tomat, banyak tomat utuh yang belum kami makan seangkatan, dan dikumpulkan dalam plastik. Sehingga tomat yang masih utuh itu dihitung sebagai minus seri angkatan kita.
Hari pertama LDKS, kami berkumpul di sekolah sekitar jam 6 pagi. Kami sudah mengenakan pakaian yang seragam yaitu baju loreng serta celana training. Kemudian setelah menunggu teman-teman yang lain datang, kita melaksanakan pembacaan doa untuk kelancaran kegiatan LDKS ini. Dari sekolah kita berjalan ke kendaraan yang akan mengangkut kita. Nah, yang menjadi kendaraan kita adalah truk tronton milik Marinir. Selama perjalanan, kami di dalam truk mengobrol dan bercanda gurau sambil menikmati kesegaran udara pagi di Jakarta. Sekitar satu setengah jam dalam tronton akhirnya kami sampai di Bumi Marinir Cilandak dengan selamat. Setelah itu, kami diantarkan masing-masing ke tempat untuk meletakkan barang bawaan. Antara siswa dan siswi tempatnya tidak disatukan. Kemudian, kami segera berbaris kembali ke lapangan awal tadi untuk mengikuti apel pembukaan LDKS, yang dipimpin oleh marinir dan Bapak Kepala SMAN 81 selaku pembina apel sekaligus membuka kegiatan LDKS tahun 2016. Setelah apel pembukaan kami dibagi lagi menjadi 3 kompi, yaitu kompi merah,kompi kuning,kompi ungu. Dalam satu kompi terdapat 3 pleton. Saya kebagian Kompi Merah Pleton 1, Setelah pembagian kompi, kami diarahkan ke tempat rumput – rumputan dan disuruh untuk tiarap dan berguling. Kemudian kita disuruh berdiri di depan patung untuk sesi dokumentasi. Sesudah itu kami disuguhkan tur keliling Bumi Marinir Cilandak oleh para marinir. Akhirnya kami kembali ke tempat awal dan kumpul per kompi dengan didampingi para marinir. Ketika berkumpul para marinir pun memperkenalkan diri mereka dan jabatan mereka masing-masing selama LDKS. Mereka hanya mau dipanggil pelatih apabila kita memanggil dengan kata Pak maka kita akan dihukum oleh pelatih. Setelah sesi perkenalan marinir, kami langsung belajar PBB di siang yang kala itu sangat panas serasa dijemur. Kami pun sungguh haus dan lapar sehingga ketika sesi makan siang. Makan siang kali ini sama seperti MAKOM, yang pertama dimakan buah pepaya dan tempe sampai habis, selanjutnya ikan dan diakhiri makan nasi dan sayur yang tersisa. Bagi siswa yang makanannya belum habis dihukum push up oleh pelatih. Setelah makan siang, kami melanjutkan kegiatan kami dengan membuat yel-yel per-kompi dan gerakan-gerakan PBB hingga sore hari. Kemudian kami kembali ke tempat masing-masing untuk mandi dan beristirahat sejenak. Setelah mandi dan beres-beres kami pun segera ke gedung tempat kami makan malam. Namun, kami tidak boleh pergi terpisah-pisah tetapi harus berbaris dengan rapi sambil bernyanyi lagu wajib Indonesia. Lauk makan malam kali ini adalah telur dan tahu. Kegiatan malam itu cukup banyak dan semua dapat kami jalani sampai pada sesi terakhir yaitu jurit malam. Jurit malam kali ini cukup menakutkan dan tegang. Setiap regu dipimpin oleh kakak OSIS. Kami disarankan oleh pelatih agar jangan takabur,jangan berisik ketika jurit malam dan bila ada sosok menyerupai bentuk manusia, kita harus memastikan terlebih dahulu apakah itu makhluk lain atau pelatih. Cara memastikannya adalah dengan memanggil dengan kata “mayat” apabila dia menjawab busuk artinya dia itu pelatih, tetapi bila dia hanya diam saja maka kita tetap jalan. Sampai akhirnya kami kembali dengan selamat. Setelah sampai kami duduk membentuk lingkaran dan beristrahat di lapangan terbuka. Namun tak lama kami duduk turunlah hujan yang membuat baju kami semua basah. Ketika kami ingin meneduh, pelatih melarang kami untuk bergerak pindah tempat. Kami boleh pindah tempat apabila semua regu telah kembali dengan selamat. Kami pun kedinginan dan basah karena hujan. Sekitar jam 3 atau 4 dini hari barulah semua regu telah kembali. Kami pun kembali ke tempat masing-masing untuk melanjutkan istirahat kami.
Hari Kedua LDKS, kami bersiap-siap untuk senam pagi. Setelah senam pagi kami pun makan pagi dengan lauk udang dan sayur. Karena saya telat bangun, maka saya ketinggalan teman-teman saya yang Rohkat pergi beribadah. Karena tidak ikut maka saya bersama siswa lainnya mengikuti outbond. Outbond yang saya ikuti ada 4 yakni lempar pisau dan kapak, dayung perahu karet,problem solving, problem motorik. Setelah mengikuti outbond kami menikmati snack terlebih dahulu. Selanjutnya kami menaiki tank amfibi milik AL, kebetulan sekali saya menaiki tank yang memiliki meriam. Karena tidak semua tank yang dinaiki memiliki meriam. Selama menaiki tank, saya dan teman saya banyak bertanya mengenai seputar tank. Selesai naik tank kami pun melanjutkan dengan makan siang, lauk kali ini berbeda yaitu ayam dan buah melon. Setelah makan siang kami pun bersiap-siap untuk kembali pulang. Sebelum pulang kami mengikuti apel penutupan LDKS. Apel dipimpin oleh marinir dan Pak Alba selaku pembina apel dan menutup rangkaian kegiatan LDKS. Dengan resmi kami sudah mengikuti rangkaian LDKS dengan lancar. Setelah itu kami menaiki truk tronton milik marinir untuk kembali ke sekolah. TAMAT