Pertama kali saya dengar lagu ini dari radio, masuk dalam top 40 di Prambors. Melodi dan musik lagunya yang enak banget langsung bikin saya suka sama lagu ini(walaupun sekarang udah bosen banget karena lagu ini ada dimana-mana). Dan ternyata—waktu dibuka liriknya di google, isinya bener-bener waw.
Waw karena ternyata liriknya bikin perasaan campur aduk. Sukses bikin banyak orang meneteskan air mata, berdasarkan komentar-komentar yang saya baca di YouTube. Kalau kalian perhatikan dan perdalami baik-baik lagu band asal Denmark ini—isinya memang sangat menginspirasi.
Kenapa lagu ini menginspirasi saya?
Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan tentang perjalanan hidup para anggota band Lukas Graham sendiri dan harapan-harapan mereka di masa mendatang. Dari mulai mereka berumur 7 tahun, beranjak dewasa, sampai sekarang ini. Lagu ini membuat saya memikirkan masa depan, apa yang akan saya lakukan saat saya dewasa nanti, dan betapa berharganya waktu.
I only see my goals, I don’t believe in failure
‘Cause I know the smallest voices, they can make it major
Salah satu contoh inspirasinya adalah lirik di atas. Mengajarkan saya untuk fokus hanya pada keinginan, bukan kegagalan. Kita harus terus bergerak ke depan, buakn menoleh ke belakang.
Soon we’ll be thirty years old, our songs have been sold
We’ve traveled around the world and we’re still roaming
Soon we’ll be thirty years old
Sedangkan lirik di atas–bikin sedih:(( Yep, membuat saya ingat kita semua pasti akan beranjak dewasa. Enggak akan pakai rok abu-abu lagi, enggak akan nongkrong bareng temen-temen di sekolah, bakal keriput, bakal dipanggil tante-tante, enggak termasuk ‘kaum muda pewaris bangsa lagi’, dsb. Jujur, saya bisa buat daftar sepanjang dua halaman enggak enaknya jadi dewasa. Tapi waktu terus berjalan. Kejadian yang sudah terjadi enggak bisa diulang lagi. Kesempatan yang sudah terlewat enggak bisa diambil lagi. Karena itu, jangan sia-siakan waktu. Penyesalan selalu datang terkahir, kan?
Soon I’ll be sixty years old, will I think the world is cold
Or will I have a lot of children who can warm me?
Soon I’ll be sixty years old
Terakhir adalah lirik di atas. Membuat saya bertanya-tanya hal-hal apa saja yang harus sudah saya lakukan sebelum saya jadi nenek-nenek tua keriput umur 60. Mungkin saya akan membuat daftar ‘Apa Yang Akan Saya Lakukan Sebelum Umur 60’ nanti. Yang jelas, saya enggak ingin jadi nenek-nenek kesepian yang enggak keren di mata cucunya. Saya ingin punya cerita untuk diceritakan. Pengalaman untuk dibagikan. Dan yang terakhir, kenangan untuk diingat:))
Bergerak berinovasi, berkarya menginspirasi
Nah, apa sih kaitan visi Pidas dengan lagu ini? Check out these lyrics :
I always had that dream, like my daddy before me
So I started writing songs, I started writing stories
Dan :
My woman brought children for me
So I can sing them all my songs
And I can tell them stories
Di sini dikatakan sang penulis lagu punya mimpi, dan ia mewujudkan mimpi itu dengan berkarya lewat lagu. Ia juga berniat menceritakan cerita-cerita yang dituangkan dalam lagu-lagunya kepada anak-anak dan keturunannya. Dan bisa dilihat–lagu ini diperdengarkan di seluruh dunia dan menginspirasi bukan hanya keturunannya nanti, tapi banyak orang, termasuk saya. Mungkin saja banyak orang di luar sana termotivasi dan tidak jadi menyerah terhadap mimpinya hanya dengan mendengar lagu ini–you’ll never know. Jadi, yuk realisasikan visi Pidas dengan terus berkarya dan berinovasi!
“Even though you’re growing up,
you should never stop having fun.”
– Nina Dobrev
Sumber :
http://weheartit.com/entry/255616908/search?context_type=search&context_user=crystheart&query=7+years+lukas+graham
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2FLHCob76kigA%2Fhqdefault.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DLHCob76kigA&docid=UFpX3RJoUWxFgM&tbnid=EaixEQ9dFvO4FM%3A&w=480&h=360&bih=517&biw=1138&ved=0ahUKEwil0-nP1vXOAhUHtY8KHXmuCiwQMwgeKAIwAg&iact=mrc&uact=8
www.azlyrics.com/lyrics/lukasgraham/7years.html