Apakah teman-teman semua tahu serial animasi Phineas and Ferb?
Yep benar! Ini adalah serial animasi karya Disney. Serial ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2007 di Disney Channel dan produksinya berakhir pada tahun 2015. Meskipun produksi serial ini sudah dihentikan, namun episode-episodenya masih sering ditayangkan di TV.
Kalian pasti pernah mendengar tentang mereka kan? Kalau tidak, yuk, kita kupas serial animasi ini lebih dalam!
Serial animasi Phineas and Ferb mengisahkan tentang seorang kakak beradik, yakni Phineas Flynn dan Ferb Fletcher. Mereka adalah dua saudara tiri yang tinggal bersama kakak mereka, Candace Flynn serta ayah dan ibu mereka, Lawrence Fletcher dan Linda Flynn di kota Danville. Phineas dan Ferb selalu menghabiskan liburan musim panas di dalam kota saja, dengan melakukan kegiatan yang tidak biasa dilakukan oleh anak-anak seumuran mereka, seperti melawan cumi-cumi raksasa, mencari mumi, menyatukan semua grup musik, membangun rumah hantu, membangun roller coaster, dan sebagainya.
“Ferb, I know what we’re gonna do today!”
Itu adalah kalimat yang sering diucapkan Phineas kepada Ferb saat ia menemukan ide untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru. Setelah itu, mereka pun merealisasikan ide tersebut bersama dengan teman-teman mereka. Karena ide dan penemuan mereka sangat ekstrim untuk anak-anak seumuran mereka, maka sang kakak, Candace pun selalu mengadukannya kepada ibu mereka. Namun ajaibnya, setiap ibu mereka hendak melihat, ide dan penemuan mereka pasti akan menghilang secara kebetulan.
Apa inspirasi yang bisa kita dapatkan dari serial animasi Phineas and Ferb?
Meskipun terlihat sangat khayal dan tidak masuk akal, namun sebenarnya ada nilai yang dapat diambil dari serial Phineas and Ferb untuk dijadikan inspirasi. Phineas dan Ferb selalu kreatif dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di sekitar mereka. Sebagai contoh, saat Phineas dan Ferb ingin tahu apa yang dikatakan oleh peliharaannya, Perry, yang merupakan seekor platipus. Mereka pun membuat sebuah alat untuk menerjemahkan bahasa hewan bernama “Animal Translator”. Dan ternyata, alat tersebut berguna untuk menerjemahkan semua bahasa hewan, tidak hanya bahasa platipus. Mereka pun jadi tahu apa yang dikatakan oleh hewan-hewan di sekitar mereka.
Selain itu, Phineas dan Ferb juga pantang menyerah. Sebagai contoh, saat mereka membangun roket, mereka mengalami kegagalan dalam peluncuran roket terlebih dahulu. Setelah melewati beberapa kali percobaan yang gagal, akhirnya mereka pun berhasil meluncurkan roket ke angkasa.
Phineas dan Ferb juga selalu mengerjakan segala sesuatu dengan teliti dan penuh dedikasi. Saat menciptakan alat atau membangun gedung, mereka selalu menghitung dan memikirkan setiap detail dan aspek dari penemuan mereka tersebut.
Apa yang membuat serial animasi ini berhubungan dengan visi dan misi PIDAS?
Visi:
“Bergerak berinovasi, berkarya menginspirasi”
Serial animasi ini sangat menonjolkan sisi kreatif dari Phineas dan Ferb. Phineas dan Ferb tidak hanya diam saja ketika melihat masalah teman-temannya. Mereka bergerak, berpikir mencari jalan keluarnya, dan setelah mendapatkan ide, mereka pun berinovasi untuk membuat suatu karya yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Serial ini mampu menginspirasi kita untuk membuat suatu penemuan baru berdasarkan masalah-masalah yang ada di sekitar kita.
Misi:
- Memanfaatkan media dan teknologi semaksimal mungkin dalam menyampaikan informasi;
- Mengedepankan nilai-nilai kreativitas dan orisinalitas dalam setiap program kerja organisasi; dan
- Menanamkan kultur belajar demi menambah wawasan dan mengasah kemampuan anggota PIDAS SMAN 81 Jakarta.
Serial animasi pemenang nominasi “Kartun Favorit” Kids Choice Award 2009 ini juga sesuai dengan misi PIDAS karena di dalam serial ini, Phineas, Ferb, dan teman-temannya memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin dalam membuat sesuatu. Phineas dan Ferb juga mengedepankan nilai kreativitas dan orisinalitas dalam setiap karyanya, dilihat dari sebagian besar bangunan dan alat-alat kreasi mereka yang belum pernah diciptakan oleh orang lain. Mereka selalu menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas mereka ini pun muncul dari kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar. Setelah mereka mengetahui dan mempelajari kebutuhan teman-teman mereka, muncullah ide untuk menciptakan sesuatu.
“The only thing that is impossible is impossibility” –Phineas Flynn
Jadi teman-teman, ayo jangan menyerah dalam mencapai mimpi dan tujuan kita! Tidak ada yang tidak mungkin. Kita harus bergerak, berinovasi, dan berkarya untuk menginspirasi. Terus kembangkan ide dan kreativitas kita dan jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru!
Image sources:
http://disneyxd.disney.com.au/phineas-and-ferb
http://phineasandferb.wikia.com/wiki/Interview_With_a_Platypus