Logo & Semboyan

Logo PIDAS berbentuk burung origami secara resmi digunakan sejak tanggal 1 Juli 2013. Logo ini terdiri atas beberapa elemen dan memiliki makna sebagai berikut:

1. Origami burung merpati

Burung origami

Membuat origami, seni melipat kertas dari Jepang, memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan daya kretifitas. Oleh karena itu, origami menjadi representasi nilai “kreatifitas” pada PIDAS. Sementara itu, burung merupakan salah satu hewan yang menginspirasi lahirnya teknologi penerbangan dalam peradaban manusia. Sejak ditemukannya pesawat terbang, wawasan dan pengalaman umat manusia semakin berkembang. Manusia mampu menjelajahi ke berbagai belahan bumi sehingga berbagai penemuan lain pun ditemukan dan diciptakan. Oleh karena itu, burung merepresentasikan nilai “inspiratif” dan “inovatif” pada PIDAS.

Di lain hal, burung merpati sendiri telah lama menjadi simbol perposan atau sebagai simbol pembawa pesan/informasi. Sementara itu, dalam dunia jurnalistik, beberapa jurnalis masih ada yang melakukan ritual pelepasan burung merpati putih sebagai lambang masih adanya kebebasan pers dalam acara-acara pers.

2. Desain sayap dan ekor burung yang distilir

Ekor dan sayap

Bentuk sayap bewarna biru dan ekor bewarna merah didesain sehingga membentuk huruf “P” yang merupakan huruf pertama dari PIDAS.

3. Semboyan “bergerak berinovasi, bekarya menginspirasi”

PIDAS_text_trp-compressed

PIDAS mengusung semboyan baru yang menjadi landasan bekerja pengurus PIDAS, yaitu: bergerak berinovasi, berkarya menginspirasi. PIDAS percaya bahwa sesulit apa pun keadaan yang kita hadapi, kita harus tetap bergerak; tidak boleh stagnan. Hidup haruslah dinamis, tidak boleh statis. Dinamika dalam kehidupan tentu wajar terjadi, tapi yang terpenting kita harus terus bergerak. Bergerak tidak selamanya harus berlari, ada kalanya harus berjalan atau mungkin merangkak. Namun, yang terpenting harus bergerak, tidak diam. Bergerak menandakan bahwa kita memiliki tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan, maka kita harus berinovasi dalam pergerakan kita. Artinya, ini adalah soal bagaimana kita bergerak mencapai tujuan kita yang tentunya akan terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman.

Dalam perjalanan kita menuju tujuan yang ingin dicapai, segala inovasi dan pembelajaran yang kita dapat haruslah menjadi karya-karya yang bermanfaat bagi orang lain di belakang kita. Tidak ada karya yang sia-sia. Oleh karena itu, ketika orang-orang di belakang kita mendapatkan manfaat dari karya-karya kita dan membuat mereka melakukan hal yang sama untuk orang-orang di belakang mereka maka itu artinya karya yang kita buat dalam perjalanan menuju tujuan yang ingin kita capai telah menginspirasi orang lain untuk ikut bekarya dan menginspirasi orang lain. Pada akhirnya, setiap karya yang dihasilkan akan meberikan efek domino bagi banyak orang.

4. Empat unsur warna

Warna

Warna merah, biru, hijau, dan kuning merupakan warna-warna yang melambangkan jiwa muda dan dinamis dari seluruh pengurus PIDAS yang duduk di bangku sekolah atas. Pengurus PIDAS terdiri dari berbagai macam warna; karakter. Namun, warna-warna ini, daripada membuat satu buah origami dari satu warna, tetapi justru menggabungkannya dan menghasilkan origami yang lebih indah. Maknanya adalah bahwa kreatifitas tidak dibentuk oleh satu macam sumber pengalaman, melainkan berasal dari berbagai macam pengalaman yang tidak sama antara satu kepala dengan kepala lainnya. Selain itu, ada warna yang lebih muda dan lebih tua pada logo burung origami. Ini melambangkan adanya proses transformasi pengurus PIDAS ketika pertama kali masuk bergabung menjadi pengurus PIDAS (warna muda) menjadi pribadi yang lebih matang dan dewasa setelah selesai kepengurusan.

Selain itu, warna-warna tersebut merepresentasikan bagian-bagian di PIDAS, yaitu pengurus inti (merah), Departemen Media Cetak (kuning), Departemen Media Daring (hijau), dan Departemen Multimedia (biru).

5. Huruf “i” yang bewarna ungu

Warna

Huruf “i” yang bewarna ungu dalam tulisan PIDAS merupakan ornamen baru dalam logo PIDAS yang secara resmi diterapkan mulai 11 Januari 2016 (sebelumnya huruf “i” bewarna hitam). Warna ungu pada huruf “i” merepresentasikan satu bidang baru di PIDAS, yaitu Bidang Humas. Meskipun perubahan logo terkesan kurang signifikan, tapi sebenarnya huruf “i” dalam logo PIDAS memiliki perang yang sangat penting. PIDAS tanpa “i” (informasi) tidak akan menjadi “PIDAS”. Sama halnya dengan Bidang Humas. PIDAS tanpa Bidang Humas, tidak akan lengkap. Karena itu, seluruh elemen PIDAS adalah suatu kesatuan. Selain itu, huruf “i” (informasi) dinilai cocok merepresentasikan fungsi Bidang Humas yang berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pihak luar ke internal PIDAS, dan sebaliknya.