Di malam yang sunyi, dengan langit yang gelap pekat, 2015.
Cepat. Entah kenapa, gue merasa kalau tahun 2015 berjalan sangat cepat, terasa seperti hanya baru melalui beberapa hari, lalu tersadar kalau sebuah tenggat waktu yang lama akan berakhir. Dulu waktu masih kecil, gue selalu antusias sama momen natal dan tahun baru, gue pikir momen ini adalah momen yang berharga dan sebuah momen dimana sebuah kebahagiaan berkumpul dalam keluarga gue. Tapi semakin beranjak dewasa, rasanya tidak lagi sama, banyak perubahan yang membuat gue berpikir bahwa semua tahun baru itu sama, toh semuanya cuma bakal berjalan seperti biasa di tahun berikutnya, semua orang masih berbuat kesalahan, datang dan pergi silih berganti, resolusi juga terkadang cuma jadi sensasi, jarang ada yang jadi realita.
Malam makin pekat, suhu dingin mendekap.
Tapi tak bisa dipungkiri, bahwa sesungguhnya tiap tahun itu punya kenangan masing-masing, memberi pelajaran yang beragam, dan memberikan suka dan duka yang mendalam setiap kali akan mengakhirinya. Awal tahun 2015 terasa begitu hectic, mempersiapkan segala hal untuk kelulusan, dari belajar, bimbel, try out, hingga akhirnya menghadapi serentetan ujian, termasuk Ujian Nasional yang menjadi tolak-ukur kelayakan siswa untuk bisa masuk ke SMA yang diinginkan. Perjuangan yang cukup melelahkan, dengan hasil yang gue dapatkan seenggaknya layak untuk daftar di SMAN 81. Gue emang gapernah mau memaksakan kehendak, seenggaknya gue pernah dapet pelajaran untuk tidak terlalu mengharapkan segala sesuatunya terjadi sesuai keinginan gue, tetapi memang sudah seharusnya menyerahkan diri kepada Yang Maha Kasih. Dalam menentukan SMA juga gue sempat mengalami berbagai macam kebimbangan di hati. Tapi akhirnya SMA 81 yang jatuh di hati. ^_^
Hanya tinggal beberapa saat, akhir sudah semakin dekat.
Di sekolah yang baru, semuanya serba baru, baju baru, buku baru, lingkungan baru dan semangat yang baru. Dalam hati gue berpikir, bahwa tempat ini mungkin akan jadi sebuah sejarah yang besar dalam hidup gue, berarti gue nggak boleh main-main di tempat ini. Gue berpikiran untuk jadi siswi yang aktif, mulai dari daftar jadi anggota MPK dan syukurnya terpilih, daftar di PIDAS kemudian di wawancara dan bisa diterima jadi anggota organisasi ini. Dan karena gue juga suka seni tarik suara, gue pun mendaftar jadi anggota Claire dan vocal group, tapi sayangnya gue nggak lulus seleksi anggota VG. Banyak orang bilang kalau kegiatan gue ini agak terlalu banyak, tapi gue sendiri merasa senang karena gue bisa jadi bagian dari banyak hal di tempat yang gue cinta ini. Baru-baru ini juga gue sangat bersyukur tim gue berhasil memenangkan sebuah bidding acara SHARE with PIDAS 2016, dari yang awalnya ga percaya bisa menang sampai akhirnya sekarang udah mulai sibuk mempersiapkan acara ini.
Doakan ya readers, semoga seluruh Panitia dan member PIDAS bisa mengupayakan yang terbaik bagi acara ini, dan juga semoga acara ini bermanfaat bagi semua orang.
Langit mulai gemerlapan, ternyata itu bunyi kembang api dan petasan.
Tenggat waktu ini sudah berakhir, menjadi awal dari sebuah masa yang baru, 2016.
Walaupun menurut gue setiap tahun baru itu sebenarnya sama, tetapi selalu ada secercah harapan dalam diri gue yang berharap supaya tahun depan akan menjadi lebih baik. Kalau ditanya perihal resolusi, gue cuma berharap supaya gue bisa jadi pemenang. Pemenang adalah orang yang terbiasa menang. Gue mau menang melawan segala macam sifat egois dalam diri gue. Gue juga mau menang melawan rasa malas dalam menyelesaikan kewajiban dan tugas-tugas yang harusnya gue lakukan. Gue juga mau memenangkan hati kedua orangtua gue, dan berharap bisa jadi seorang anak yang lebih baik dan berbakti kepada mereka. Memang sekarang, di awal tahun ini, Cuma itu resolusi gue, gue gapernah berharap yang muluk-muluk, sekadar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bisa sangat berguna bagi banyak orang, gue udah merasa hidup dengan layak. Walaupun manusia bukan makhluk yang cepat puas, tetapi terkadang kedamaian di hati membuat segalanya menjadi lebih mudah.
Gemerlap di langit mulai padam, sunyi kembali merayap di tengah malam,
Menyisakan sebuah renungan dalam hati, tentang akan jadi apa tenggat waktu yang baru ini.
1 Januari 2016.
Di tahun yang baru ini, bisa terus bersama orang-orang yang gue sayangi, sudah memberikan segunung rasa syukur kepada Yang Kuasa dari dalam hati gue. Tahun yang lalu, biarlah kiranya menjadi sebuah jejak yang tertimbun tanah waktu, biar tertutup tetapi tetap berbentuk, menjadi sebuah kenangan dan memori akan degup yang beraneka-ragam. Tahun 2015 telah menjadi sebuah motivasi untuk menjadikan 2016 tahun yang penuh arti.
credit : http://www.twoten9.com/520-happy-new-year-2016-with-fireworks-images-1.html