Siap Membuka 365 Halaman Baru ?

Halooo !! Post Baru Lagi. Terakhir di tahun 2015

Satu tahun sudah berlalu. Emang cepat rasanya. Seperti baru kemarin kita saling mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2015”. Atau baru kemarin kita salah menuliskan tahun di buku. Mencoret angka 4 menjadi angka 5. Tapi waktu memang tidak bisa kita tarik mundur. 365 hari kita lalui. Dan tiap harinya kita isi dengan kesalahan kecil maupun besar. Sering kita menyesali hal itu. Tapi yang lalu tetap ditempatnya. Sementara kita harus tetap berjalan maju. Karena itu, biarkan kesalahan yang sudah kita perbuat menjadi pelajaran untuk memulai tahun baru menjadi lebih baik.

Pernah membuat kesalahan, kan ? Pernah menyesalinya ? kalian tahu kan salah satu lagu buatan Disney, “Let it go”. Dalam lagu itu ada sebuah lirik , “I’m never going back. The past is in the past”. Saya sangat setuju dengan lirik tersebut. Tapi bukan berarti kita benar-benar melupakan segala sesuatunya. Pasti ada beberapa hal yang ingin kita kenang. Atau kesalahan-kesalahan yang ingin kita jadikan pelajaran. Karena , ingat, pengalaman adalah guru terbaik.
Selama satu tahun ini saya mengalami banyak hal. Dan tentunya saya mendapat banyak pelajaran. Kali ini saya akan memberi tahu apa saja yang sudah saya pelajari tahun ini. Dan bukan matematika, fisika, kimia, sejarah, atau bahasa yang saya maksud.

Sering kali saya berpikir, “cepat sekali waktu berlalu”. Tapi saya tidak dapat melakukan apapun untuk memperlambat waktu. Hal yang saya dapat lakukan adalah menentukan apa yang dapat saya lakukan, dengan waktu yang telah diberikan pada saya. Dengan begitu, walaupun dengan waktu yang “sedikit”, kita tetap bisa bekerja maksimal.

Nikmati momen tertentu. Saya pernah mengalami suatu momen yang sangat membuat saya senang. Sangat senang. Lalu moment itu pun telah berubah menjadi masa lalu. Suatu hari, saya ingin mengulang kembali momen itu. Setiap detailnya saya ulangi kembali. Hanya saja, rasanya tidak sama lagi. Seperti ada yang kurang. Saya senang mengerjakannya. Namun tetap tidak semenggembirakan pengalaman pertama saya. Dari situ saya tahu, sesingkat apapun suatu pengalaman, semembosankan apapun kita piker mengenai hal itu, nikmati saja. Belum tentu kita mendapatkan kesempatan untuk mengulanginya lagi.

Berbicara tentang kesempatan, kesempatan tidak datang 2 kali, lho. Tidak jarang dalam hidup saya, saya merasa ragu untuk mengerjakan sesuatu. Entah karena saya malu, perasaan sedang tidak enak, atau alasan lain. Tapi bisa saja, hal itu hanya terjadi sekali. Tidak ada salahnya mencoba, bukan? Saya mengutip dari seseorang, bahwa kita tidak menyesali hal yang telah kita lakukan. Kita menyesali hal yang tidak pernah kita lakukan. Jadi gunakanlah kesempatan sebaik-baiknya. Hilangkan segala kecemasan. Sebagian besar hal yang kita cemaskan, belum tentu jadi kenyataan.

Di tahun 2015 ini, ada sebuah mimpi yang sebenarnya telah saya impikan sejak tahun sebelumnya. Mimpi saya ini selalu masuk dalam doa saya. Lalu suatu waktu, mimpi saya tidak terwujud. Saya mengubah mimpi saya di detik terakhir. Saya merasakan kesedihan dan kegalauan. Saya sampai merasa pusing tiap kali membayangkannya, pusing secara harfiah. Ternyata, mimpi baru saya, tidak seburuk yang saya kira. Saya menemukan kebahagiaan di dalamnya setelah saya menjalaninya. Dan jujur, saya sangat amat bahagia sekarang dengan mimpi ini. Saya selalu berfikir, belum tentu di pilihan mimpi saya sebelumnya, saya akan merasa bahagia seperti ini. mungkin ini sudah jadi rencana Tuhan. Karena manusia berencana, tapi Tuhan yang berkehendak.

Saat ini, kita sudah ada di bangku SMA, ya kan ? Saya sering mendapat pertanyaan , “Nanti mau kuliah dimana ?” “Nanti kuliah nya mau jurusan apa ?”. Saya belum tahu. Saya memiliki banyak pilihan dalam hidup saya. Saya menginginkan banyak hal. Dan hal-hal itu seringkali berubah deiring apa yang saya alami. Saya bahkan tidak tahu minat dan bakat saya. Sampai akhirnya, saya mendengar seseorang berkata, bahwa kita masih muda. Tidak ada salahnya mencoba semua. Saya pun terus berpatokan pada hal itu. Saya ingin mencoba banyak hal. Dan mana diantara semua itu yang paling saya sukai, suatu saat saya akan menemukannya.

Itulah hal-hal yang saya pelajari di tahun 2015 ini. meninggalkan tahun ini dan melangkah ke tahun berikutnya, saya memiliki keinginan. Saya memiliki resolusi, dan saya berharap hal itu dapat terwujud.

Pertama, saya ingin lebih rajin. Dan melihat nilai saya saat pengambilan rapot semester ganjil, membulatkan tekad saya untuk berusaha mendapat nilai sesuai yang saya inginkan. Teman saya berkata, “Itu yang dikatakan semua anak setelah pengambilan rapot”. Mungkin saat ia berkata demikian, saya tertawa. Tapi kali ini saya bersungguh-sungguh untuk belajar lebih rajin. Tidak hanya dalam segi akademis. Saya akan lebih rajin dalam berbagai hal lainnya, seperti ekstrakulikuler.

Kedua, keberanian. Saya ingin meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri saya. Saya adalah anak yang sangat pemalu. Tapi orang tua saya sering membicarakan betapa berani dan aktif saya dulu. Saya tidak tahu apa yang mengubah saya menjadi seperti sekarang, tapi saya akan mengubahnya lagi. Saya berharap tahun ini saya lebih berani menyuarakan apa yang saya pikirkan.

Ketiga, saya berharap saya lebih sering dikelilingi kebahagiaan di tahun 2016. Saya ingin lebih sering tersenyum dan tertawa.

Saya kira, hanya sekian yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya harap, apa yang saya pelajari dan telah saya sampaikan dapat berguna untuk kalian. Saya juga berharap resolusi saya dapat terwujud begitu pula dengan resolusi kalian. Selamat tinggal tahun 2015 . Selamat datang 2016. 365 halaman sudah tertutup, berani membuka 365 halaman lagi ? Pasti ! Sampai Jumpa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *