Derita Riau, Si Langganan Asap #MelawanAsap

Kabut asap tebal akibat pembakaran hutan telah lama menyelimuti sejumlah wilayah di Indonesia seperti di daerah Sumatera dan Kalimantan. Kondisi ini sudah memasuki kategori darurat dikarenakan kehidupan masyatakat sudah sangat terganggu.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada 26 spot yang mengindikasikan suhu tinggi dan kemungkinan api. Para ahli juga mengatakan bahwa penyebab kebakaran hutan di Indonesia terjadi tiap tahunnya dikarenakan metode pembukaan lahan yang murah. Metode ini termasuk ilegal, namun penegakan peraturan sampai saat ini masih sangat miskin.

Untuk mengelola masalah ini Kementrian Lingkungan Hidup telah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejumlah bantuan dari dunia internasional juga telah dikerahkan, contoh nya berupa pesawat dan tim pemadam kebakaran dari 6 negara. Sebagian tim internasional tersebut memiliki fokus untuk memadamkan di bagian Sumatera terlebih dahulu.  Australia termasuk dalam list negara yang membantu Indonesia untuk melawan asap, diikuti oleh China, Rusia, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Pesawat yang telah dikerahkan berjumlah 10 unit, untuk mengatasi kebakaran di bagian Sumatera. Lalu ada bantuan krusial dari Australia yang mengirimkan pesawat pemadam kebakaran berkapasitas 15 ton, dan juga dikirimkan lagi tim ahli berpengalaman memadamkan kebakaran hutan.

Sumber : Kompas