Siapa di sini yang suka makan gorengan pas buka? Atau malah pernah ngabisin es kelapa tetangga? Sebagai orang Indonesia pastinya sih nggak afdol sama santapan tersebut.
Yoi, yang bikin kita kangen sama bulan puasa bukan suasananya yang tenteram dan bersahaja aja. Hidangannya yang cuma ada dan menggoda selera bener-bener bikin kita nggak bisa move on hehehe..
Tapi, ternyata nih nggak semua hidangan yang biasa disajikan baik untuk kesehatan kita. Nah… penasaran kan 5 santapan berbahaya saat buka puasa apa aja? Yuk, kita cek ke bawah!
1. Gorengan
Siapa yang nggak suka makanan ini? Gorengan, street food yang Indonesia banget dan harganya pas untuk kantong siapapun (ini sih, yang paling penting ha..ha..ha..). Sayangnya, para ahli kesehatan nggak nyaranin kita makan makanan ini. Apalagi buat elo elo pada yang nggak mau gendut!
Ahli Gizi, Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc mengatakan, saat puasa, kita kehilangan banyak karbohidrat, protein dan air, tapi nggak untuk lemak. Nah, selain itu dampak buruk gizinya bukan hanya kegemukan, tapi juga membuat sejumlah organ tubuh lo harus kerja keras memproses lemak.
Eitss.. tapi bukan berarti kalian nggak boleh mengonsumsi gorengan loh. Buat para pecinta gorengan, kata dr. Saptawati mengonsumsi gorengan saat berbuka bukanlah suatu masalah.
“Gorengan tak apa-apa, asal tidak terlalu banyak,” ujarnya.
2. Air es
Es Kelapa, Es Buah, Es Teh Manis? Emang, yang di depan nama hidangan ada “Es” nya selalu bikin segerrrrr-rrr.. Tapi, FYI ini nggak berlaku buat kalian yang abis puasa. Justru, minum es saat perut kosong bisa ngebuat nggak enak badan. Karena, minum air es saat perut kosong bisa menyebabkan konstraksi pada lambung.
“Sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa,” kata dr. Saptawati.
Begitu juga dengan dr. Nursyam, dia menyarankan sebaiknya kita meminum air manis hangat terlebih dulu untuk menstabilkan lambung yang kosong.
“Setelah lima sampai sepuluh menit, silahkan minum air es karena kondisi perut sudah stabil. Namun alahgkah baiknya jika diisi dulu dengan makanan yang manis seperti kurma dan kolak,” tuturnya.
3. Makanan bersantan
Ketika sore hari, keluar rumah untuk ngabuburit..coba tengoklah ke kanan-kiri kalian, siapa tau ada tukang kolek disitu! Yoi, kolek salah satu hidangan populer untuk berbuka puasa.
Tapi, tapi..
“Santan itu berbahaya karena mengandung lemak tak jenuh sehinggabagi penderita maag, makanan ini dapat melukai lambung,” ujar Ari.
Jadi sajian yang mengandung santan (bukan cuma kolek aja) ini ada lemak tak jenuh di dalamnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh kita sehingga bisa menyebabkan penyakit seperti jantungan dan stroke. Kolesterol LDL yang berlebih juga bisa mengendap pada dinding pembuluh darah. Alhasil, terjadi penyempitan dan pengerasan pada pembuluh darah kita atau disebut juga dengan aterosklerosis.
Sama kaya kasus-kasus sebelumnya, nggak ada yang ngelarang kok buat nyantap makanan bersantan. Tapi, inget ya jangan berlebihan karena sesuatu yang berlebihan efeknya nggak baik.
4. Daging
Saat adzan maghrib tiba, ada baiknya kita jangan langsung menyantap makanan seperti daging. Menurut ahli gizi, Prof. Hardinsyah, daging merupakan salah satu makanan yang sulit dicerna.
“Bila dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, proses pencernaan daging membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini menyebabkan metabolisme jadi lambat dan tubuh akan mudah gemuk,” ujarnya.
Alangkah baiknya jika mengonsumsi daging dalam jumlah yang tepat dan seimbang dengan asupan serat yang diterima tubuh.
5. Makanan asam dan pedas
Mana yang demen makan seblakkkkk? Asam dan pedas jika kita medeskripsikan kezelatan kuah yang dimiliki si seblak yang lagi hits ini. Tapi, jangan sekali-kali ya kalian buka puasa dengan makanan semacam seblak ini (asam dan pedas).
Ahli penyakit dalam, Dr. Ari F. Syam Sp.Pd mengatakan, buka puasa dengan makanan asam dan pedas secara langsung dapat merusak dinding lambung
Yoi, makanan yang punya dua ciri ini bisa bikin lambung kita iritasi karena perut udah kosong seharian hehe.. ya gimana nggak?
