Pernah gak sih, lo lagi jalan di kantin pas jam istirahat, dan ngeliat kakak kelas yang super ganteng lagi main-main sama temen-temennya. Dengan sigap, mata lo langsung tertuju ke badge namanya, ngafalin dengan ngucapin berulang-ulang kali dalam hati. Pernah kan? Hayo ngaku!
Nah… Kalo dulu, pasti kalian bakal langsung ngesearch akun Facebooknya, atau nyari akun Twitternya. Tapi sekarang… Ada aplikasi yang sangat mendukung rasa penasaran lo itu. Yep, ask.fm!
Ask.fm, aplikasi yang diluncurkan tanggal 16 Juni 2010 ini adalah aplikasi tanya jawab yang ditemukan oleh Mark dan Ilya Terebin di Latvia, Eropa Utara. Aplikasi yang merupakan aplikasi pesaing formspring ini, menurut wikipedia, terhitung tanggal 9 Februari 2015, pengguna ask.fm sudah mencapai 150 juta!
Berikut fitur-fitur yang disediakan ask.fm:
Home ini berisi jawaban-jawaban terbaru dari orang-orang yang udah lo follow, atau jawaban yang udah dilike sama orang yang lo follow.
2. Profile
Yap, ketika lo mengklik tombol ‘profile’ akan muncul profile ask.fm lo. Lo juga bisa menghapus jawaban lo dengan cara mengklik tanda silang di pojok kanan atas jawaban lo, kalau lo gak puas dengan jawaban lo.
3. Search
Dengan mengetik nama orang yang mau lo stalk, lo bisa menemukan akun orangnya deh! (Kalo punya, ya:p)
4. Follow
Setelah ketemu akunnya, lo bisa memfollow orang itu. Jadi, setelah lo follow, answer-answer terbaru dari orang itu bakal automatically masuk ke timeline lo. Nah, lo gak perlu ribet-ribet deh ngecek ke profile orang itu buat tau answer terbaru dari dia.
5. Get a random question
Misalkan questions lo lagi sepi… Buat sekedar iseng, lo bisa mendapatkan some random questions dengan mengklik tombol ‘Get a random question’ dan dalam beberapa detik, masuk deh question ke akun lo.
6. Like
Misalkan lo suka sama answer dari gebetan atau temen lo, lo bisa like jawaban mereka dengan cara mengklik tombol berbentuk hati di setiap pojok kanan bawah jawaban itu.
7. Record video answer
Dengan mengklik ‘Record video answer’, lo bisa menjawab pertanyaan dengan video. Keren kan?
8. Anonymous!
Ini nih, fitur yang bikin ask.fm digemari banyak orang. Yap, ask anonymously. Dengan mencentak kotak (seperti gambar di atas) pertanyaan yang kalian kirim gak akan mencantumkan nama penanyanya alias anonymous. Tuh, membantu banget kan dalam hal stalking crush?
9. Do not allow anonymous questions
Tenang aja, kalau misalkan lo terganggu dengan pertanyaan anonim yang masuk ke akun lo, lo bisa menyetting biar orang-orang gak bisa ngeask lo dengan anonymous. Caranya klik settings, terus klik privacy, pilih ‘Do not allow anonymous questions’ di option Privacy settings for questions (seperti gambar di atas).
Nah, karena aplikasi dengan slogan ‘Where the world wants to know’ ini banyak banget pemakainya, penasaran gak sih kenapa orang-orang ikut bermain ask.fm ini? Berikut pendapat beberapa user ask.fm:
1. Rizka (15 tahun):
“Biar ada kerjaan.”
2. Nadiva (16 tahun):
“Soalnya di ask.fm itu bisa anon! Ya… Sekali-sekali gak papalah biar rasa penasarannya terjawab hehehe. Terus, banyak kan sad story, horror story dan semacamnya gitu deh, suka aja bacanya. Ada juga orang indo yang tinggal di luar negeri, terus suka sharing di sana itu kayak gimana, yaa jadi agak terbuka lah wawasannya. Tapi, kadang males juga sih kalo baca ask dari haters-haters. Yang tadinya ask.fm buat hiburan, malah disalahgunain.”
3. Jihan (15 tahun):
“Menurut gue, kayaknya gara-gara ask.fm lagi ngehits, makanya pada buat. Terus keterusan deh, main. Ask.f.m isinya macem-macem, ada yang positif ada juga yang negatif. Orang-orang di ask.fm macem-macem banget, jadinya seru kalo distalk.”
4. Adam (15 tahun):
“Yaa menurut gue sih, orang main ask.fm itu karena mereka pengen tau kehidupan di luar sana tuh kayak apa, yaa semacem kepolah. Terus ada juga yang ikut-ikutan aja, hahaha.”
5. Ilmi (16 tahun):
“Menurut gue, ask.fm itu social media yang dapat menyalurkan ke-kepoan orang. Jadi, kalo kepo sama orang tapi gak berani atau tengsin nanyanya, bisa menggunakan sistem anonymous di ask.fm.”
6. Yasmin (15 tahun):
“Menurut gue sih mungkin mereka pengen ngikutin trend. Kan anak-anak jaman sekarang lagi banyak yang main ask.fm, terus kalo misalnya lagi naksir seseorang kita bisa ngepoin dia dengan cara ngeask dia pake anon hahaha. Dan bisa juga karna mereka gak punya kerjaan. Dan menurut gue juga ask.fm itu tempat paling enak buat ngestalk orang.”
7. Nobel (15 tahun):
“Main ask.fm karena mereka ikutan trend kali ya… Atau karena dia kepo.”
8. Hasna (15 tahun):
“Karena bosen terus nambah ilmu juga sih kadang-kadang. Dan bisa juga kenal banyak orang baru, kalau emang lo orangnya welcome.”
9. Farid (15 tahun):
“Ya… Bisa aja karena diajakin temen, atau iseng-iseng dan juga pengen dapet gebetan baru. Yang ‘kebelet famous’ ya… Ada. Makanya pake ask.fm. Yang pengen cari perhatian pake acara ngeshare foto yang vulgar, juga ada. Ya… Pokoknya banyak deh alesan kenapa orang main ask.fm.”
10. Nadila (15 tahun):
“Kalo menurut gue awalnya buat ngestalk orang, buat ngeask gebetan atau idola atau bahkan musuh, kan serutuh bisa anon hahaha. Terus kayak unik aja gitu gak kayak sosmed yang lain. Biasanya ada kesenengan tersendiri juga kalo kita diask orang, pap apaa atau orang yang kepo-kepo gitu HAHAHA. Yaa walaupun banyak anon yang rese. Tapi, ask.fm juga ada kekuranganya. Orang banyak yang spam gara-gara kalo ngelike kan bakal muncul di timeline orang yang ngefollow, banyak juga orang yang ngelike kayak gambar-gambar yang menjijikan gitu, tau kan lo? Atau enggak foto orang sakit pake ‘1 like=1 pray‘ kan gak banget menurut gue.”
Nah, ketauan kan dari beberapa pendapat di atas, salah satu keunggulan dari ask.fm ini ya karena bisa ask anonymously. Menurut gue sih, option untuk anonim ini emang menguntungkan banget, apalagi buat memuaskan rasa penasarankita tapi kita gak berani untuk showed our username. Yang sangat gue sayangkan, banyak orang-orang gak bertanggung jawab yang menggunakan fitur anonim ini untuk membully dengan cara mengirimkan hate question.
Bahkan, menurut dailymail.co.uk, ada seorang anak remaja, Hannah Smith, yang bunuh diri setelah mendapatkan beberapa hate question dari anonymous bullies yang mengatakan, ‘go die’, ‘drink bleach’ dan ‘get cancer’ kepadanya.
Gimana ya… Menurut gue sangat, sangat disayangkan apabila aplikasi sebagus ini disalahgunakan sampai-sampai menghilangkan nyawa orang lain. Kenapa sih gak kita gunain aja untuk hal-hal positif kayak kenalan dengan orang-orang baru, sharing-sharing, bikin charity dan sebagainya?
Menurut gue, ada beberapa hal yang sebaiknya gak lo lakukan di ask.fm ini.
Pertama, bertanya tentang sesuatu yang jawabannya bisa lo dapatkan dari google. Tipikal orang Indonesia banget, males nyari, maunya langsung dapet. Ya kali lo nanya ke orang random tentang judul kartul, atau ‘Siapakah Presiden pertama Indonesia?’kan… Ya actually gak papa sih, tapi ada beberapa orang yang gak terlalu suka ditanyakan hal seperti ini.
Kedua, ‘Likers get‘ atau ‘1 Like = 1 Pray‘ dan sejenisnya. Kan… Ganggu. Spamming. Useless. Likes di ask.fm gak bakal memberi pengaruh besar di kehidupan lo. Lo gak bakal jadi istrinya Adam Levine, atau menantunya Ahmad Dhani kalau lo punya likes berjuta-juta. Iya kan? Yang paling konyol sih menurut gue ‘Like=masuk surga, ignore=masuk neraka‘. Kan gak logis ya… Emang lo Tuhan yang nentuin bakal masuk ke mana gue di kehidupan selanjutnya?
Disitu kadang gue merasa sedih.
Ketiga, bertanya tentang agama, realitionship dan yang sejenisnya. Karena ya… Itu kan privasi orang lain. Gak ada hak untuk kita bertanya sampe sebegitu dalamnya.
Yah pokoknya, ayo gunain ask.fm ini sebaik mungkin. Sharing, saling tukar pendapat, kenalan sama orang baru dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa lo lakukan, tanpa perlu menyakiti orang lain dan menembus privasi orang. Well, curiosity killed a cat, jadi jangan terlalu penasaran ya, karena segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik.