At Deviantart, we bleed and breed art.
Panggilan buat jiwa-jiwa artistik, situs ini mungkin bisa jadi pelarian yang tepat bagi kalian yang udah muak sama kehidupan yang fana ini.
Abis belajar majas jadi sok puitis gini. Mohon dimaafkan ya sodara-sodara.
Eh, tapi gue serius loh. Situs yang bakal gue bahas ini adalah surga dunia maya buat para seniman, pecinta seni, atau jomblo-jomblo kesepian yang malem minggunya cuma ditemenin sama Get Rich.
Disitu kadang saya merasa sedih.
Jadi, sebenernya apa sih situs yang gue maksud dari tadi?
Yes, baby, Deviantart. Situs ini adalah situs dimana orang-orang bisa saling berbagi karya seninya kepada khalayak. Bentuk karyanya macem-macem, bisa gambar, fotografi, literatur (contohnya fanfiction), flash, digital art, photoshop coloring, dan ada satu yang menurut gue unik, namanya shimeji. Shimeji itu semacem karakter anime/chibi yang bisa mondar-mandir di sekeliling monitor lo. Gemes banget fix!
Nah, Deviantart sendiri udah berdiri sejak 7 Agustus 2000 di Los Angeles, Amerika Serikat. Pendirinya ada tiga orang, Matt Stephens, Scott Jarkoff dan Angelo Sotira. Awalnya, Deviantart adalah situs buat mereka yang suka ngotak-ngatik aplikasi komputer buat dijadiin versi mereka sendiri. Orang-orang yang gabung di situs ini disebut sebagai “deviants”, dan karya yang mereka submit disebut “deviations”, yang artinya penyimpangan kalo dalam bahasa inggris. Mungkin dari sini juga nama deviantart berasal.
Founders Deviantart. Dari atas ke bawah : Angelo Sotira, Matt Stephens, Scott Jarkoff
Akhirnya, karena keunikan dan kontibusi positif dari para membernya, Deviantart mulai dikembangin lebih jauh lagi, dan pada 2001, Deviantart diresmikan. Setelah itu, atas usul Matt Stephens, Deviantart difokusin buat jadi suatu art community.
“Tadi kan lo bilang Deviantart itu buat ngeshare karya seni, nah kalo misalkan lagi buntu, terus nggak punya ide buat berkarya gimana? Deviantartnya buat apa dong?”
Nah, di Deviantart, selain bisa ngeshare karya sendiri, kita juga bisa download karya pengguna lain yang kita suka. Eits, tapi kita nggak bisa seenak udel main download aja, soalnya masing-masing empunya karya punya Creative Commons Licence. Jadi, mereka diberi hak buat nentuin gimana karya mereka dipergunakan sama orang lain. Selain download, kita juga bisa ngasih komentar atau kritik terhadap karya-karya yang ada di sana. Uniknya, Deviantart menyediakan fitur yang disebut Muro, di mana kita bisa berkomentar lewat gambar, bukan kata-kata. Nah, kalo mau nambah temen, di Deviantart ini ada berbagai macam forum, seperti Young Photo Club yang menerima hasil foto asli, Master Photoshop yang menyediakan berbagai keperluan dan tutorial Photoshop, Paper Art yang memfokuskan pada karya-karya unik dari kertas, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih aja sesuai minat dan bakat kita.
Ada satu fakta menarik nih seputar Deviantart. Meskipun jumlah penggunanya dibawah Facebook, Youtube, dan Tumblr, tapi ternyata situs inilah yang memperkenalkan berbagai fitur sebelum 3 situs terkenal itu. Messaging center dengan fasilitas interaksi antar komunitas sebelum Facebook, galeri untuk foto, artwork, dan video sebelum Youtube, dan default sub-domain sebelum Tumblr. Dengan kata lain, Deviantart udah menyediakan fitur-fitur sosial media, bahkan sebelum istilah “sosial media” sendiri populer.
Jadi, golongan tua juga nggak kalah kan sama golongan muda?
What they said about Deviantart :
Afifah Rahayu, siswi kelas XI MIA 2 SMAN 81 :
” Menurutku, karena beragamnya hasil karya orang-orang di sana, dari yang biasa kita lihat sampe yang belum pernah sekalipun, kita jadi termotivasi buat lebih kreatif lagi. Terus bisa punya banyak temen juga buat sharing.”
Allesandra Fitri Aryani, siswi kelas XI MIA 3 SMAN 81 :
“Deviantart is my life. Paling sering sih liat bagian art, fanfic, sama main games. Pewe kook makenya!”
What I say about Deviantart :
Awalnya sih gue nggak tahu ini situs apaan. Tapi gue sering denger, temen-temen gue yang suka anime biasanya buka situs ini. Kepo, akhirnya gue buka deh. Keren sih karya-karyanya. Menurut gue ini sosial media yang positif, soalnya di sini kita bisa mengekspresikan diri lewat karya yang kita bagi. Siapa tau banyak orang yang suka, dan kita jadi terkenal, bahkan direkrut sebagai animator mungkin? Why not?
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/DeviantART
http://swa.co.id/technology/deviantart-komunitas-online-seniman-sejagat
http://www.underconsideration.com/brandnew/archives/deviantart_logo_detail.png
http://number11train.deviantart.com/art/China-Shimeji-183885349
http://ahadaily.com/wp-content/uploads/2013/06/MATTHEW_STEPHENS.jpg
http://www.softwarecareertoday.net/wp-content/uploads/2012/11/7-Richard-Jones%E2%80%93Audioscrobbler-Last.fm-IRCCloud.jpg
http://moneydonkey.net/wp-content/uploads/2014/12/richest-digital-5.jpg