Terlahir sebagai pemimpin adalah takdir semua orang. Setidaknya dalam hidup manusia, ia akan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagaimana dia memutuskan the right path untuk hidupnya. Bagaimana cara dia untuk merancang jadwalnya yang padat dan Bagaimana cara dia untuk bisa memiliki prinsip hidup. Setidaknya, itu merupakan bentuk sederhana dari Art of being a leader. Menjadi seorang pemimpin bukan berarti harus memiliki jabatan yang tinggi atau memiliki nama dalam sebuah lembaga/organisasi. tapi menjadi seorang pemimpin adalah dia yang bisa
- Menginspirasi orang banyak. Jadilah seseorang yang bisa memberikan inspirasi bagi orang-orang disekitarmu. Mulai lah dari hal kecil seperti memberikan solusi ketika ada masalah. Menemukan jalan keluar dari permasalahan yang ada dalam organisasi/kelompok. Juga menjadi contoh teladan bagi banyak orang. Mulai dari gaya rambut hingga cara berjalan.
- Membuat sebuah sistem. Menjadi seorang leader artinya ia juga bisa menginspirasi orang untuk mengikutinya dan membuat sebuah sistem yang baru. Memiliki kemampuan untuk ‘menghasut’ orang untuk tujuan positif merupakan bentuk kongkrit lain yang musti dimiliki oleh seorang pemimpin. Hingga kemampuan itu bisa ia gunakan untuk membuat sebuah sistem yang kuno menjadi seseuatu trobosan baru yang bisa bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya/yang dipimpinnya
- Berani untuk berbicara. Leader juga harus bisa untuk berani berbicara di depan orang banyak. khususnya orang yang dipimpinnya. Bukan hanya berani berbicara, ia juga harus mempertanggung jawabkan apa yang ia ucapkan. karna kalau tidak demikian, maka ia akan banyak kehilangan respect dari banyak orang yang mengikutinya.
- Memberikan peluang. Menjadi seorang pemimpin juga bisa memberikan peluang. Artinya peluang untuk menggapai hal baru. Peluang untuk menemukan jalan keluar dari segala permasalahan. Peluang untuk menyukseskan sebuah program yang sedang dijalankan
- Mencetak pemimpin baru. Setelah seorang pemimpin menginspirasi banyak orang dan membuat mereka mengikuti jalannya, maka dari sekian banyak orang itu tadi. Akan terbentuk dengan sendirinya sosok pemimpin lainnya yang tentu memiliki karakteristik berbeda. Setiap pemimpin punya caranya masing-masing. Dengan cara yang unik itu, mereka bisa memunculkan sifat-sifat seorang leader yang terpendam dari seseorang.
- Membuat perubahan. Pemimpin juga memiliki caranya masing-masing untuk memimpin suatu era menuju perubahan yang baru. Entah perubahan sebesar apa dan sekrusial apa. Tapi dengan membuat sebuah perubahan, artinya ia juga siap untuk mendapatkan berbagai macam tanggapan dari kalangan banyak. Mulai dari yang mendukung hingga mencemooh harus siap diladeni.
Hal yang menarik dari Art of being a leader salah satunya adalah kondisi seseorang mampu mem-follow anda. Terinspirasi dari apa yang anda lakukan dan memberikan respect kepada anda. Ada orang-orang yang mendapatkan atensi masyarakat karna memang mereka harus melakukannya. Alasan posisi/jabatan yang berpengaruh disini. Tapi itu akan menjadi lebih baik apabila mereka mem-follow anda karna mereka ingin melakukannya. Mereka mungkin melihat anda dari sudut pandang berbeda, atau bahasa lainnya adalah sisi karisma yang anda timbulkan mampu menarik atensi mereka. Lain lagi jika mereka mengikuti anda karna apa yang sudah anda lakukan kepada organisasi. Sesuatu hal yang sudah anda lakukan akan menjadi cerminan dalam penilaian mereka terhadap anda. Sering memberikan solusi, menemukan jalan keluar yang tepat atau membantu mencari alternatif lain jika banyak plan gagal. Bisa menjadi penilaian yang positif bagi diri anda. Juga, orang-orang bisa mengikuti anda atas apa yang anda perbuat terhadap mereka. Perubahan apa yang sudah anda lakukan sehingga membuat mereka mau untuk menikuti anda. Misalnya contoh seperti Rasulullah SAW ketika ia hendak pergi ke masjid, ditengah jalan diludahi dari atas oleh seorang yahudi. kemudian setelah seminggu terus-terusan melakukan hal itu. Karna sakit, maka sang yahudi tidak sanggup untuk melakukannya. Hingga Rasulullah bertanya kemana pergi si yahudi itu dan kemudian beliau tau kalau sang yahudi itu jatuh sakit. Walau sang yahudi telah meludahi Rasulullah, tapi beliau tetap menjenguk sang yahudi yang terbaring lemah di kasurnya. Sang yahudi kemudian merasa tersanjung dan justru kaget mengapa orang yang telah ia jahati justu menjenguknya ketika sakit. Maka dari itu kemudian sang yahudi masuk Islam dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Dan yang terakhir, orang mau mengikuti anda karna contoh yang telah anda berikan. Gaya bicara, tutur kata hingga kecerdasan bisa menjadi salah satu alasan mengapa orang mau mengikuti anda